Tim Indonesia Tiba Di Tokyo untuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Tim bulu tangkis Indonesia yang akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia tiba di Tokyo, Jepang, pada Kamis (18/8/2022). Mereka ditargetkan membawa satu gelar juara.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
TOKYO, KAMIS-Seluruh tim Indonesia yang akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, 22-28 Agustus, tiba di Tokyo, Jepang pada Kamis (18/8/2022). Setelah disambut oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, tim langsung beristirahat untuk bersiap menghadapi latihan pertama, Jumat.
Menurut laporan dari Tim Humas dan Media PP PBSI serta KBRI di Tokyo, sebanyak 30 orang Tim Indonesia yang terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial tiba dalam tiga penerbangan pada Kamis sore dan malam waktu Tokyo. Mereka tiba melalui Bandara Narita dan Haneda. Kedatangan Tim “Merah Putih” itu disambut oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Meinarti Fauzie dan Atase Imigrasi Marina Magdalena Harahap.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi berharap, kontingen bulu tangkis Indonesia dapat mendapat hasil terbaik. “Selamat datang di Tokyo dan jaga stamina. Berikan yang terbaik untuk Indonesia dan optimistis dapat meraih gelar juara. KBRI Tokyo siap mendukung tim Indonesia selama berada di Tokyo. Selamat bertanding," ujar Heri.
Setelah mengurus semua dokumen kedatangan, Tim Indonesia langsung menuju hotel untuk melakukan tes PCR. "Puji Tuhan, tim sudah tiba dengan selamat di Tokyo. Kondisi anak-anak dalam keadaan baik dan bersemangat, hanya memang cukup melelahkan karena mendapat jadwal penerbangan pagi dan tiba di sini sudah malam,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Tes PCR di hotel dilakukan untuk memenuhi syarat dari panitia penyelenggara mengingat penyebaran Covid-19 di Jepang masih tinggi. Dua hari sebelum keberangkatan ke Tokyo, ujar Rionny, tim juga melakukan tes PCR.
Hari ini, saya dan tim pelatih tidak memberikan program latihan apapun. Para atlet saya minta untuk makan dan tidur yang cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh yang kurang istirahat. Saya harap, kondisi mereka sudah fit untuk latihan besok.
Oleh karena tiba di hotel pada malam dan dengan kondisi lelah, atlet langsung beristirahat. "Hari ini, saya dan tim pelatih tidak memberikan program latihan apapun. Para atlet saya minta untuk makan dan tidur yang cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh yang kurang istirahat. Saya harap, kondisi mereka sudah fit untuk latihan besok,” kata Rionny.
Fajar Alfian, salah satu wakil ganda putra, berharap adanya dukungan dari masyarakat Indonesia di Jepang agar tampil baik. Fajar, yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto, menjadi andalan untuk meraih gelar juara dunia tahun ini. Apalagi, seperti dikatakan Rionny, PBSI menargetkan satu gelar juara dunia, terutama dari ganda putra.
Selain Fajar/Rian, nomor andalan Indonesia ini, juga, diwakili oleh ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (juara dunia 2013, 2015, 2019), dan ganda pelapis pelatnas utama, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Mereka menjadi bagian dari 15 wakil Indonesia yang diundang Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk tampil di Tokyo berdasarkan peringkat dunia. Pada Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol, Tim Indonesia tidak tampil karena khawatir pada meningkatnya penyebaran Covid-19 di Eropa.