Harapan Pelatih Indonesia U-16 Bima Sakti agar timnya berlatih di luar negeri disambut positif Menpora Zainudin Amali. PSSI mempertimbangkan negara Eropa untuk menjadi tujuan pemusatan latihan ”Garuda Muda”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberilampu hijau pada rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menyelenggarakan pemusatan latihan di luar ngeri bagi tim nasional Indonesia U-16. Skuad ”Garuda Muda” yang baru saja merengkuh gelar Piala AFF U-16 2022 butuh lawan latih tanding berkualitas jelang tampil pada kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Oktober.
Berbeda dengan tim Indonesia U-23 dan U-19 yang berlatih di Korea Selatan jelang SEA Games 2021 dan Piala AFF U-19 2022, Indonesia U-16 hanya berlatih di kompleks Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama satu bulan untuk tampil di Piala AFF U-16. Meski begitu, Muhammad Iqbal Gwijangge sukses mengakhiri dahaga Indonesia untuk menyaksikan timnas berbagai kelompok umur mengangkat trofi juara.
Susunan taktik bervariasi serta semangat juang tinggi di hadapan pendukung sendiri menjadi kunci Garuda Muda meraih gelar kedua di ajang Piala AFF U-16. Meski telah menjadi tim muda terbaik di Asia Tenggara, Pelatih Indonesia U-16 Bima Sakti menganggap masih banyak hal yang perlu dibenahi skuadnya untuk bisa naik level.
”Latihan di luar negeri ini adalah salah satu bentuk pembinaan jangka panjang untuk menjaga tim ini. Kami proyeksikan anggota tim ini ada yang bisa masuk skuad Piala Dunia U-20, tahun depan. Adapuntim U-16 ini akan jadi fondasi bagi tim di SEA Games 2025 dan 2027,” kata Zainudin di Sleman, DIY, Sabtu (13/8/2022).
Sebagai pemangku kepentingan di bidang olahraga, Zainudin berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menyusun peta jalan Indonesia U-16 yang memiliki masa depan cerah itu. Zainudin pun akan melibatkan kementerian/lembaga untuk membantu program jangka panjang untuk Indonesia U-16, terutama menunjang pemusatan latihan di luar Indonesia.
Iriawan menambakan, pihaknya masih menimbang beberapa negara yang akan menjadi tujuan latihan Indonesia U-16. Ia memastikan, Garuda Muda asuhan Bima akan berlatih sekaligus beruji tanding di negara yang memiliki kualitas sepak bola kuat.
”Kami telah mendengar kalau Vietnam (U-16) berlatih di Jerman selama sebulan sebelum turnamen (Piala AFF U-16) ini. Jelas negara kuat, seperti Spanyol, Portugal, Belanda, dan sebagainya, yang menjadi pertimbangan dan bahan diskusi kami di internal federasi,” kata Iriawan.
Bima menuturkan, akan kembali menyusun rencana persiapan Indonesia U-16 jelang kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang mulai 1 Oktober. Menurut Bima, pemainnya perlu persiapan yang jauh lebih matang ketimbang menghadapi Piala AFFU-16.
”Kami siap menjalani pemusatan latihan dimana saja, di dalam maupun di luar negeri. Tetapi, saya berharap kami bisa berlatih dan beruji coba di luar negeri karena lawan di kualifikasi Piala Asia sangat berat. Kami akan bertemu dengan Uni Emirat Arab, Palestina, Malaysia, dan Guam,” tutur Bima.
Mantan kapten timnas Indonesia itu mengungkapkan, peluang beruji tanding di luar negeri selalu terbuka. Ia mencontohkan, Indonesia U-15 angkatan 2019, yang diperkuat Marselino Ferdinan, sempat mendapat undangan untuk mengikuti turnamen invitasi di Myanmar dan Qatar seusai tampil di Piala AFF U-15 2019.
Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Hanya juara dari ke-10 grup serta lima tim peringkat kedua terbaik yang menyegel tiket ke putaran final, Mei 2023.
Kami siap menjalani pemusatan latihan di mana saja, di dalam maupun di luar negeri. Tetapi, saya berharap kami bisa berlatih dan beruji coba di luar negeri karena lawan di kualifikasi Piala Asia sangat berat.
Bima sempat membawa Indonesia U-16 lolos dari kualifikasi Piala Asia U-17 2020 yang berlangsung di Jakarta. Kala itu, Indonesia lolos sebagai peringkat kedua terbaik setelah kalah selisih gol dari China yang menjadi pemuncak Grup G.Indonesia dan China sama-sama mengoleksi 10 poin dari empat laga. Sayang, turnamen itu urung diselenggarakan akibat pandemi Covid-19.
Kembali ke klub
Akhir pekan ini, semua pemain Indonesia U-16 dikembalikan ke klub masing-masing setelah berkumpul sejakawal Juli. Hal itu dilakukan untuk memberikesempatan kepada 28 pemain Garuda Muda beristirahat secara fisik dan mental setelah menjalani turnamen yang singkat dan ketat.
Sebanyak 23 pemain Indonesia U-16 telah terikat kontrak dengan sembilan klub Liga 1 yang akan bertarung di Elite Pro Academy (EPA) U-16 2022 yang dimulai, Senin (15/8/2022), di Jakarta. Kompetisi EPA diikuti oleh tim U-16 dan U-18 yang terdiri dari 18 kontestan Liga 1 2022-2023.
Borneo U-16 menjadi penyumbang pemain paling banyak di Garuda Muda dengan kehadiran enam pemain. Mereka adalah Andrika Fathir Rahman (kiper), Ridzjar Subagja (bek kanan), Ridho Al Ikshan (bek kiri), Narendra Tegar Islami (gelandang), Muhammad Kafiatur Rizky (gelandang), dan M Yanuar Sanusi Pallaraeng (penyerang sayap).
”Dengan bergulirnya EPA, kami akan berkoordinasi dengan klub-klub untuk memperhatikan kondisi pemain setelah tampil di Piala AFF. Peran klub dan akademi sangat penting untuk membantu pembentukan tim ini, sebab tugas saya dan pelatih timnas hanya tinggal mengarahkan mereka yang telah dibina di klub,” ucap Bima.
Sementara itu, Iqbal, kapten Indonesia dan pemain terbaik Piala AFF U-16 2022,mengatakan, dirinya bertekad untuk meningkatkan performa. Setelah di timnas, Iqbal akan memberikan penampilan terbaik untuk Bhayangkara di EPA U-16 2022.
”Mimpi (bermain di luar negeri) itu ada, tetapi saya sekarang hanya fokus untuk tampil di klub untuk kompetisi EPA,” kata Iqbal.