Asa Thailand untuk merebut trofi keempat Piala AFF U-16 terjaga usai menumbangkan Timor Leste pada laga akhir Grup B, Minggu. ”Gajah Perang” selalu tampil di babak semifinal pada lima edisi terakhir turnamen yunior itu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
PSSI MEDIA
Bek Thailand, Jirapol Saelio (kiri), merayakan gol kedua Thailand ke gawang Timor Lester bersama sang kapten, Phanthawat Lekkun (kanan), Minggu (7/8/2022), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia telah menghasilkan dua gol di Piala AFF U-16 2022.
SLEMAN, KOMPAS — Ambisi tim nasional Thailand U-16 untuk menjaga dominasi di Piala AFF U-16 terjaga. Skuad ”Gajah Perang” memastikan satu tempat di semifinal seusai melibas Timor Leste 4-1 pada laga pamungkas Grup B Piala AFF U-16 2022, Minggu (7/8/2022) sore, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan hasil itu, Thailand memuncaki Grup B dengan koleksi tujuh poin. Pada laga semifinal asuhan Pipob Onmo itu akan menghadapi tim peringkat kedua terbaik. Calon lawan Gajah Perang, di antaranya Vietnam, peringkat kedua Grup A yang mengoleksi enam poin. Predikat tim peringkat kedua terbaik juga masih diperebutkan tiga tim di Grup C, yaitu Malaysia, Myanmar, atau Kamboja.
Ketiga tim itu akan mejalani laga terakhir Grup C, Senin (8/8) ini. Malaysia bertemu Australia di Maguwoharjo, sedangkan Myanmar dan Kamboja saling berhadapan dalam laga hidup-mati di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Dua laga itu akan dilangsungkan bersamaan pada 15.00.
”Bagi kami semua lawan di semifinal memiliki kualitas yang sama. Kami siap menghadapi siapa pun,” ujar Onmo seusai laga.
Melaju ke semifinal membuat Thailand berpeluang mengukuhkan superioritas mereka di ajang Piala AFF U-16. Sejak turnamen itu dimulai kembali pada 2015 setelah vakum di edisi 2014, Thailand tidak pernah absen lolos ke empat besar.
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Pendukung Thailand mengibarkan bendera Thailand pada laga Grup B Piala AFF U-16 2022 melawan Timor Leste, Minggu (7/8/2022), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dukungan suporter membantu "Gajah Perang" menumbangkan Timor Leste 4-1.
Mereka menjadi juara pada 2015, lalu menjadi peringkat ketiga terbaik pada 2016. Pada tiga edisi terakhir 2017-2019, mereka hanya menjadi runner-up.
Tiga kegagalan terakhir di partai puncak itu memotivasi Onmo untuk membawa pulang kembali trofi turnamen usia termuda di Asia Tenggara itu. Jika bisa menjadi juara, Thailand akan menjadi tim pertama yang meraih empat gelar juara Piala AFF U-16.
Saat kini, Thailad berbagi dengan Vietnam sebagai tim dengan gelar juara terbanyak, yakni tiga kali. Di sisi lain, Thailand adalah tim yang paling sering melaju ke final Piala AFF U-16 karena tampil di partai puncak pada tujuh edisi.
Superior
Saat melawan Timor Leste, Thailand menunjukkan diri sebagai salah satu “raja” sepak bola Asia Tenggara. Mereka mengurung pertahanan Timor Leste, yang juga mengejar kemenangan, dalam mayoritas momen di pertandingan itu. Secara total, Thailand menciptakan 16 tembakan, sedangkan Timor Leste hanya tiga tembakan.
Formasi 4-2-1-3 digunakan Thailand untuk membongkar pertahanan rapat Timor Leste yang menerapkan taktik 5-3-2. Serangan dari kedua sayap dan tembakan jarak jauh menjadi cara Gajah Perang menaklukan lini belakang Timor Leste.
PSSI MEDIA
Gelandang Thailand, Kritakan Rungrotbenjaphon (tengah), mengambil ancang-ancang untuk melakukan tembakan jarak jauh yang menjadi gol pertama timnya ke gawang Timor Leste pada laga Grup B Piala AFF U-16 2022, Minggu (7/8/2022), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Thailand unggul 4-1 sekaligus menyegel tiket ke semifinal.
Sepakan jarak jauh gelandang serang Thailand, Kritakan Rungrotbenjaphon, di menit kesembilan membuka keran gol Thailand. Thailand memperbesar keunggulan berkat sundulan bek tengah, Jirapol Saelio, yang memanfaatkan peluang sepak pojok bek sayap kiri, Saranyawat Naprasert.
Di babak kedua, Timor Leste sempat membuka asa berkat gol dari gelandang Marques de Carvalho melalui sepakan jarak jauh. Itu adalah gol perdana Carvalho di turnamen ini.
Bagi kami semua lawan di semifinal memiliki kualitas yang sama. Kami siap menghadapi siapa pun.
Harapan Timor Leste untuk merebut kesempatan kedua tampil di semifinal Piala AFF U-16 sejak 2010 ditutup oleh penyerang tengah Thailand, Tontawan Puntamunee, yang mencetak dua gol pada menit ke-50 dan ke-64.
Dengan koleksi gol itu, Puntamunee sementara menjadi pencetak gol terbanyak Thailand dengan empat gol. Ia berbagi posisi teratas pencetak gol terbanyak bersama Muhammad Nabil Asyura (Indonesia), Phan Thanh Duc Thien (Vietnam), dan Alexandro Ramos (Timor Leste).
”Saya puas dengan performa pemain. Mereka tampil dengan daya juang yang luar biasa untuk mengalahkan Timor Leste yang merupakan lawan tangguh,” kata Onmo, yang pernah berkarier di Indonesia pada awal 2000-an itu.
Pelatih Malaysia Osmera Omaro mengatakan, timnya siap tempur menjelang laga penentu melawan Australia. Ia menilai, peluang Malaysia untuk tampil di final terbuka lebar dan lebih baik ketimbang Myanmar atau Kamboja. Malaysia dan Myanmar memiliki poin sama, 4 poin, dan memimpin Grup C, tetapi Malaysia unggul selisih gol (+3) atas Myanmar (+1).
”Peluang (lolos ke semifinal) masih cerah. Saya yakin Myanmar versus Kamboja akan sengit, sedangkan kami hanya butuh kemenangan untuk menjadi juara grup dan main di semifinal,” kata Omaro.
Melawan Australia, Omaro berharap anak asuhannya lebih efektif dalam memanfaatkan peluang di depan gawang. Pada duel kedua melawan Myanmar, skuad ”Harimau Malaya” mampu mengkreasikan 12 peluang, tetapi hanya berbuah satu gol.
Adapun Manajer Myanmar Nyi Nyi Latt bertekad untuk mengejar kemenangan atas Kamboja untuk merebut tiket ke semifinal sebagai peringkat kedua terbaik. Jika bisa meraup tiga poin di laga akhir, Myanmar akan mengumpulkan tujuh poin, sehingga mengemas poin lebih baik dari Vietnam dari Grup A yang memiliki enam poin.
Peluang Myanmar untuk menjadi juara grup pun masih terbuka. Hal itu bisa terjadi apabila mereka bisa mengalahkan Kamboja dengan margin minimal tiga gol, sedangkan Malaysia hanya menang dengan keunggulan satu gol atas Australia.
”Kami akan berjuang tampil lebih baik demi bisa mengalahkan Kamboja. Target kami lolos dari babak penyisihan,” katanya.