Target Indonesia untuk mengemas hasil sempurna di fase grup Piala AFF U-16 2022 terpenuhi. Skuad “Garuda Muda” berpeluang bertemu Malaysia di babak semifinal.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Penjaga gawang Tim Vietnam U-16 Pham Dinh Hai (kostum kuning) berusaha membendung serangan tim Indonesia U-16 (kostum merah) dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia menang 2-1 pada laga itu.
SLEMAN, KOMPAS – Tim Nasional Indonesia U-16 mengemas hasil sempurna di babak penyisihan Piala AFF U-16 2022. Kemenangan 2-1 atas Vietnam di laga pamungkas Grup A, Sabtu (6/8/2022), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan “Garuda Muda” sebagai pemuncak grup, sehingga memiliki bekal baik untuk menghadapi babak semifinal.
Dari tiga laga Grup A, Indonesia mencatatkan sembilan poin berkat tiga kemenangan beruntun. Itu adalah hasil terbaik yang ditorehkan peserta Piala AFF U-16 2022. Pasalnya, di Grup B dan Grup C tidak ada tim yang mendapatkan hasil sempurna dari dua laga yang telah dijalani.
Alhasil, Indonesia menjaga konsistensi di turnamen kelompok umur termuda di Asia Tenggara itu untuk selalu tampil di semifinal dalam tiga edisi beruntun. Sejak 2018, Indonesia selalu lolos dari fase grup.
Indonesia menjadi juara ketika menjadi tuan rumah pada 2018. Kemudian, hanya menempati posisi ketiga terbaik ketika berpartisipasi di Piala AFF U-16 2019 yang berlangsung di Thailand.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pemain Tim Indonesia U-16 Narendra Tegar Islami (kiri) terjatuh saat berebut bola dengan pemain Tim Vietnam U-16 Khuc Trung Hieu dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia menang 2-1 pada laga itu.
Selanjutnya, Garuda Muda akan menunggu juara Grup C untuk menjadi lawan di partai semifinal, Rabu (10/8) pukul 20.00 WIB, di Maguwoharjo. Hingga laga kedua yang berlangsung, Jumat (5/8) kemarin, peringkat pertama Grup C ditempati oleh Malaysia.
Namun, poin yang dimiliki Malaysia – empat poin – setara dengan perolehan poin yang dimiliki Myanmar. “Harimau Malaya” hanya unggul selisih gol dengan catatan +3. Sedangkan, Myanmar memiliki selisih gol +1.
Untuk menghadirkan derbi Nusantara di babak empat besar, Malaysia harus mengalahkan Australia, yang telah gugur dan menelan dua kekalahan, pada laga terakhir fase grup, Senin (8/8). Di sisi lain, Myanmar dan Kamboja, yang mengumpulkan tiga poin, juga masih berpeluang menjadi duta Grup C apabila meraih kemenangan, lalu Malaysia gagal menang atas Australia.
Meskipun telah memenuhi target fase grup untuk menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan, Pelatih Indonesia U-16 Bima Sakti tidak ingin pemainnya berpuas diri. Menurut dia, laga semifinal adalah pertaruhan sesungguhnya demi mengejar trofi kedua di Piala AFF U-16.
Ribuan penonton menyaksikan pertandingan antara Tim Indonesia U-16 melawan Tim Vietnam U-16 dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1.
“Hasil penyisihan menjadi modal kami untuk mempersiapkan diri menghadapi semifinal. Saya siap melawan siapapun, baik Malaysia atau Myanmar, yang penting kami akan berjuang untuk menang,” ujar Bima dalam konferensi pers seusai laga.
Bek tengah sekaligus kapten, Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan pula bahwa masih ada kelemahan yang dihasilkan timnya, sehingga perlu ada perbaikan untuk tampil di semifinal. Ia pun bertekad tampil lebih baik demi meraih tiket ke partai puncak.
Adapun peluang Vietnam untuk melaju ke semifinal belum sepenuhnya tertutup. Mereka masih menunggu takdir pula dari hasil pertandingan pamungkas Grup C.
Tim berjuluk “Pasukan Bintang Emas” akan tampil di semifinal jika peringkat kedua Grup C mengantongi kurang dari enam poin. Namun, jika posisi kedua Grup C juga mengumpulkan enam poin, Vietnam bisa lolos ke babak empat besar apabila tim itu tidak memiliki selisih gol lebih baik dari Vietnam yang mencatatkan +8.
“Kami akan menunggu laga di Grup C. Jika lolos ke semifinal, kami akan tampil maksimal untuk menang dan tampil di final,” kata Pelatih Vietnam Nguyen Quoc Tuan.
Saya siap melawan siapapun, baik Malaysia atau Myanmar, yang penting kami akan berjuang untuk menang.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Ribuan penonton menyaksikan pertandingan antara Tim Indonesia U-16 melawan Tim Vietnam U-16 dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1.
Mendominasi
Garuda Muda, yang didukung 10.599 penonton di tribune Maguwoharjo, tampil mendominasi laga. Taktik yang diterapkan Bima sukses meredam ketajaman Pasukan Bintang Emas.
Dalam laga itu, Vietnam hanya mengkreasikan dua tembakan tepat sasaran. Salah satunya berasal dari sepakan penalti yang membuka keunggulan Vietnam di menit ke-42 melalui eksekusi gelandang sekaligus kapten, Nguyen Cong Phuong.
Padahal, pada dua laga sebelumnya menghadapi Singapura dan Filipina bisa mencetak lima gol. Pencetak gol terbanyak Vietnam yang telah mencetak empat gol, Phan Thanh Duc Thien, gagal menciptakan satu pun tembakan dan tidak berkutik dikawal duet bek tengah Indonesia Sultan Zaky Pramana dan Muhammad Iqbal Gwijangge.
Sementara itu, lini serang Indonesia tampil konsisten untuk menciptakan 10 peluang. Pada laga melawan Vietnam tingkat akurasi tembakan pemain Indonesia mencapai 70 persen karena menghasilkan tujuh tembakan tepat sasaran dari 10 tembakan.
Kiper Tim Indonesia U-16 Andrika Fathir Rachman (kiri) gagal menyelamatkan gawang dari tendangan penalti Kapten Tim Vietnam U-16 Nguyen Cong Phuong dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia menang 2-1 pada laga itu.
Tak hanya permainan lini depan dan belakang yang apik, Garuda Muda juga menunjukkan mentalitas kokoh. Walaupun sempat tertinggal lebih dulu di akhir babak pertama, Iqbal dan kawan-kawan bangkit di awal babak kedua.
Indonesia mencetak dua gol dalam kurun waktu tiga menit. Gol penyama kedudukan dihasilkan berkat sundulan penyerang, Arkhan Kaka Putra Purwanto, pada menit ke-52. Peluang itu bermula dari aksi individu gelandang serang, Narendra Tegar Islami, yang melewati dua pemain Vietnam sebelum memberikan umpan lambung kepada Kaka.
Tiga menit berselang, giliran Kaka yang melayani rekan setimnya, Muhammad Nabil Asyura, yang lolos dari kawalan pemain belakang Vietnam. Umpan terobosan dari Kaka membantu Nabil berhadapan satu lawan satu dengan kiper Vietnam, Pham Dinh Hai. Peluang itu dimaksimalkan Nabil untuk mencetak gol keempatnya di turnamen.
Secara khusus Bima memuji daya juang anak asuhannya. Menghadapi Vietnam menjadi momen pertama gawang Indonesia kebobolan serta pemain Garuda Muda mengalami posisi tertinggal.
Pemain Tim Indonesia U-16 Muhammad Nabil Asyura (kanan) berebut bola dengan pemain Tim Vietnam U-16 Le Dinh Long Vu dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1.
“Saya berikan instruksi kepada mereka di turun minum untuk mengambil inisiatif serangan dan manfaatkan kelengahan mereka di awal babak kedua. Pemain menjalankan itu dengan baik,” ucapnya.
Pada laga lain Grup A, Filipina membawa oleh-oleh tiga poin setelah menumbangkan Singapura 2-1, Sabtu sore, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Hasil itu menjadikan Filipina duduk di peringkat ketiga, sedangkan Singapura pulang dengan kegagalan meraih satu pun poin.