Oleksandr Zinchenko menjadi rekrutan kelima Arsenal untuk mengarungi musim baru. Keserbagunaan pemain timnas Ukraina itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Mikel Arteta.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
LONDON, SELASA — Arsenal merampungkan kesepakatan untuk transfer bek sayap kiri Manchester City, Oleksandr Zinchenko. Kemampuan bermain di lebih dari satu posisi menjadi keunggulan Zinchenko di mata Mikel Arteta, Manajer Arsenal. Kedatangan Zinchenko memperlihatkan kecenderungan Arteta yang gemar merekrut mantan pemainnya saat masih menjadi asisten Josep ”Pep” Guardiola di City.
Zinchenko menjadi rekrutan kelima Arsenal musim panas ini setelah kedatangan Marquinhos, Matt Turner, Fabio Vieira, dan Gabriel Jesus. ”Arsenal menyelesaikan langkah untuk Oleksandr Zinchenko dari City setelah mencapai kesepakatan untuk kontrak selama 4 tahun,” ujar David Ornstein, jurnalis The Athletic, Selasa (19/7/2022) dini hari WIB.
Dalam kesepakatan tersebut, tim ”Meriam London” harus merogoh kocek hingga 32 juta pound sterling atau sekitar Rp 575 miliar untuk menebus Zinchenko. Kontrak Zinchenko bersama City akan habis pada Juni 2024. Selama membela City sejak 2017, Zinchenko telah menyumbangkan 2 gol dan 12 asis. Dalam kurun tersebut, Zinchenko telah merasakan empat kali gelar juara Liga Inggris.
Sebelum Zinchenko, Arteta sudah lebih dulu mengamankan tanda tangan bintang Brasil, Gabriel Jesus, dari City. Manajer asal Spanyol itu ditengarai menyukai pemain-pemain ”alumnus City” karena sudah mengetahui kemampuan serta kualitas permainan mereka. Khusus Zinchenko, Arteta merekrutnya lantaran Arsenal punya kebutuhan untuk mendatangkan pemain berposisi bek sayap kiri dan gelandang.
Selama menjadi asisten Pep di City, Arteta turut serta melatih Zinchenko mengasah kemampuannya bermain di posisi bek kiri. Posisi natural Zinchenko adalah gelandang tengah. Peran itu dijalaninya ketika membela timnas Ukraina.
Kini, di Arsenal, Arteta mempersiapkan Zinchenko untuk menjadi tandem Kieran Tierney yang sering absen lantaran menderita cedera lutut. Namun, apabila Tierney pulih lebih cepat dari yang diperkirakan, Zinchenko diprediksi akan ditempatkan sebagai gelandang.
Fleksibilitas Zinchenko untuk bermain lebih dari satu posisi, menurut jurnalis Telegraph, Sam Dean, juga yang membuat Arteta ingin mendatangkannya. Kedalaman dan kualitas skuad memang menjadi masalah Arsenal musim lalu. Itu juga yang menyebabkan mereka gagal mengakhiri musim di empat besar.
”Tampaknya keserbagunaan adalah kualitas yang dihargai oleh manajer Arsenal dan Zinchenko adalah perwujudan dari keserbagunaan itu,” kata Dean.
Di sisi lain, tawaran dari Arsenal sangat menarik bagi Zinchenko. Itu karena Arsenal menawarkan kesempatan kepada dirinya untuk bermain secara reguler. Selain itu, opsi untuk bermain di lini tengah adalah sesuatu yang menarik bagi pemain timnas Ukraina itu. Ia bisa kembali bermain di posisi naturalnya setelah selalu dimainkan sebagai bek kiri di City.
Pengganti Martinez
Kepastian perekrutan Zinchenko amat melegakan bagi Arteta karena dia baru saja kehilangan kesempatan mendatangkan Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam. Martinez lebih memilih berlabuh ke Manchester United. Sebagaimana Zinchenko, Martinez juga pemain serba bisa yang mampu bermain di posisi bek kiri, bek tengah, dan gelandang.
Meski sudah mendapatkan pengganti Martinez, Arsenal dinilai masih memerlukan tambahan pemain agar mampu bersaing di Liga Inggris musim depan. Mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, menyebut, Arsenal masih perlu mendatangkan pemain-pemain top karena para pesaing mereka juga melakukan hal yang sama.
Tampaknya keserbagunaan adalah kualitas yang dihargai oleh manajer Arsenal dan Zinchenko adalah perwujudan dari keserbagunaan itu.
Agbonlahor mencontohkan Tottenham Hotspurs, tetangga Arsenal di London utara, yang cukup agresif dalam bursa transfer. ”Si Lili Putih” telah mendaratkan sejumlah pemain bintang, seperti Ivan Perisic dari Inter Milan, Clement Lenglet dari Barcelona, dan Richarlison dari Everton. Arsenal musim lalu kalah dari Spurs dalam persaingan memperebutkan tempat di empat besar liga.
”Jendela transfer Spurs kali ini hebat sekali. Jadi, musim ini akan lebih sulit untuk finis empat besar (bagi Arsenal),” kata Agbonlahor. (REUTERS)