Kehadiran Robert Lewandowski bakal membuat lini depan Barcelona semakin menakutkan di musim depan. Lini depan Barcelona yang sudah penuh penyerang tajam, akan semakin tajam dengan kehadiran Lewandowski.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
BARCELONA, SENIN – Barcelona semakin menebar teror kepada para pesaingnya musim depan seiring keberhasilan mendatangkan penyerang haus gol Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen. Sebelum Lewandowski, lini depan Barca sudah disesaki para penyerang tajam. Mereka diharapkan mampu membuat ”Blaugrana” berbicara banyak di semua kompetisi setelah gagal total pada musim lalu.
Pengumuman terkait kepastian perekrutan Lewandowski disampaikan Barca dalam laman resmi mereka. Dalam pengumumannya itu, Barca menyebut Lewandowski sebagai striker lengkap yang mereka cari selepas kepergian Lionel Messi.
Lewandowski memiliki kemampuan mencetak gol lewat kepala dan kaki dengan presisi yang sama. Kualitas teknik Lewandowski juga mampu membuatnya terhubung dengan baik di luar kotak penalti.
Lewandowski akan membawa gol, pengalaman, dan pengetahuan dalam serangan Barcelona.
”Lewandowski akan membawa gol, pengalaman, dan pengetahuan dalam serangan Barcelona,” demikian pernyataan Barca di laman resminya, dikutip pada Senin (18/7/2022).
Lewandowski secara resmi menandatangani kontrak tiga tahun di Barca. Klub asal Catalan itu menebusnya dengan harga cukup fantastis, yaitu sekitar 45 juta euro atau Rp 681 miliar.
Dalam kontrak itu, Barca memiliki opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi. Adapun menurut laporan media olahraga Spanyol, Diario AS, Lewandowski dikabarkan akan menerima bayaran sebesar 150.000 pound sterling atau setara Rp 2,6 miliar per pekan.
Nilai nominal tersebut lebih rendah daripada pemasukannya di klub berjuluk ”Die Roten”. Pasalnya, di Muenchen, Lewandowski mendapatkan gaji sebesar 200.000 pound atau sekitar Rp 3,5 miliar per pekan.
Manajer Barca Xavi Hernandez sangat ingin memperkuat skuadnya menyusul hasil mengecewakan musim lalu. Barca mengakhiri musim di tempat kedua Liga Spanyol. Mereka juga untuk pertama kali dalam 21 tahun terakhir tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions Eropa musim lalu.
Barca hanya meraih dua kemenangan dari enam pertandingan yang dimainkan. Dalam enam pertandingan babak grup, hanya dua gol yang bisa dibuat para penggawa Blaugrana.
Setelah gagal di Liga Champions, Barca juga tersingkir di perempat final Liga Europa oleh Eintracht Frankfurt. Rentetan kegagalan itu membuat Barca mengakhiri musim 2021-2022 tanpa satu pun trofi.
Musim ini Blaugrana mencoba berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain yang dibutuhkan Xavi. Mantan maestro lini tengah Barca itu menilai timnya membutuhkan suntikan pemain baru di semua lini. Xavi masih kurang puas dengan kekuatan timnya musim lalu.
Barca pun telah mendaratkan Andreas Christensen dan Franck Kessie dengan status bebas transfer dari Chelsea dan AC Milan. Selain itu, mereka juga telah mengumumkan penandatanganan Raphinha dari Leeds United seharga Rp 976 miliar.
”Barca melihat hal-hal dengan cara yang sama. Saya tahu Barca punya masalah musim lalu, tapi ini adalah klub dengan potensi luar biasa. Mereka berada di jalur yang benar untuk kembali ke puncak dan tujuan saya di Barca jelas, untuk memenangi trofi bersama mereka,” kata Lewandowski mengenai kepindahan dirinya, dinukil dari Bild.
Barcelona sudah lama berniat merekrut dan mendaftarkan Lewandowski sebagai target transfer musim panas utama mereka. Muenchen sebelumnya tidak berniat menjual Lewandowski yang kontraknya akan habis musim panas tahun depan. Namun, hati Lewandowski tidak lagi berada di Muenchen menyusul keretakan hubungannya dengan manajer Julian Nagelsmann. Pada Mei lalu, ia menyatakan keinginannya untuk pergi.
”Kisah saya dengan Bayern telah berakhir. Saya tidak dapat membayangkan kerja sama yang baik lebih lanjut. Saya berharap mereka tidak akan menghentikan saya (untuk pergi) hanya karena mereka bisa. Transfer adalah solusi terbaik untuk semua orang,” ujarnya.
Barisan penyerang
Striker Polandia itu akan segera bergabung dengan rekan-rekan barunya di Barcelona dalam tur pramusim di Amerika Serikat. Sebelum mendatangkan Lewandowski dan Raphinha, Barca sudah memiliki barisan penyerang tajam, antara lain Pierre-Emerick Aubameyang, Ansu Fati, Ousmane Dembele, Ferran Torres, dan Memphis Depay, di tim utama.
Sebagai klub besar yang menjadikan Liga Champions dan Liga Spanyol sebagai target utama musim depan, Barca memang sangat wajar menginginkan sosok Lewandowski. Blaugrana membutuhkan pemain yang sanggup menciptakan lebih dari 20 gol per musim.
Kriteria itu mampu dipenuhi oleh Lewandowski. Dia mencetak 35 gol dalam 34 penampilan musim lalu untuk menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga. Selama 12 musim bermain di sana, Lewandowski telah tujuh kali berhasil menjadi pencetak gol terbanyak.
Dengan begitu, kedatangan Lewandowski semakin memperkuat lini serang Barca. Satu-satunya persoalan yang mesti dipecahkan Xavi adalah menempatkan Lewandowski bersama dengan barisan penyerang tersebut, utamanya pencetak gol utama musim lalu, Aubameyang.
Meski tajam, Lewandowski kurang bisa ditempatkan lebih dari satu posisi, yaitu sebagai penyerang murni, sama seperti Aubameyang. Hanya, Aubameyang lebih fleksibel dengan bisa ditempatkan agak melebar.
Manajer Liverpool Juergen Klopp pernah sukses menduetkan Lewandowski dan Aubameyang saat masih menangani Borrusia Dortmund pada musim 2013-2014. Saat itu, Lewandowski mencetak 28 gol di semua kompetisi dan Aubameyang mencetak 18 gol.
Kali ini, Xavi mungkin harus melihat sekali lagi bagaimana keduanya bermain bersama dalam satu lapangan, kemudian menemukan cara terbaik untuk memainkan mereka tanpa kehilangan keseimbangan tim. (REUTERS)