Real Madrid bukan lagi tim yang jor-joran di bursa transfer. Bersama Carlo Ancelotti, Real menerapkan strategi efektif untuk membeli pemain. Meski kuantitas sedikit, tetapi pemain baru Real hadirkan jaminan trofi.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MADRID, JUMAT – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti membuktikan aktivitas masif di bursa transfer bukan menjadi jaminan tim bisa bergelimang trofi di akhir musim. Jelang kompetisi 2022-2023, kehadiran dua pemain anyar sudah cukup menumbuhkan optimisme bagi “Don Carlo” untuk menambah gelar juara dan menjaga kejayaan “Los Blancos” di Spanyol dan Eropa.
Di periode keduanya menangani Real, Ancelotti terkesan amat mengencangkan pos pengeluaran klub untuk belanja pemain di bursa transfer. Proyek akbar Real untuk merenovasi Stadion Santiago Bernabeu menjadi salah satu penyebab Presiden Real Florentino Perez tidak memberikan keleluasaan bagi Ancelotti untuk aktif di bursa transfer.
Meski begitu, Perez tetap memberikan komitmen penuh untuk mendatangkan pemain yang benar-benar dibutuhkan oleh juru taktik asal Italia itu. Pada jendela transfer musim panas ini, Perez rela mengeluarkan uang sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk mengontrak gelandang muda, Aurelien Tchouameni, dari AS Monaco.
Selain itu, Real juga mendatangkan bek tengah, Antonio Ruediger, yang masa kontraknya di Chelsea telah selesai, 30 Juni lalu. Dua pemain itu memang yang dibutuhkan Ancelotti untuk memperkuat dua pos permainan Real, yaitu bek tengah dan gelandang.
Di posisi bek tengah, misalnya, Ancelotti hanya memiliki tiga pemain utama, yakni David Alaba, Eder Militao, dan Nacho Fernandez. Oleh karena itu, kedatangan Ruediger diperlukan guna meningkatkan kualitas sekaligus memberi kedalaman karena Real akan tampil di enam kompetisi pada musim ini, mulai dari Liga Spanyol, Piala Raja Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, hingga Piala Dunia Antarklub.
Untuk kedatangan Tchouameni, Ancelotti ingin melakukan regenerasi di posisi gelandang seiring dua pemain andalannya, Luka Modric dan Toni Kroos, telah memasuki usia senja sebagai pesepakbola. Oleh karena itu, selagi keduanya masih bisa menampilkan performa kelas dunia, mereka diharapkan bisa mendidik dan mempersiapkan gelandang muda, seperti Tchouameni dan Eduardo Camavinga, untuk menjadi poros permainan Los Blancos di masa depan.
“Dua pemain baru telah memberikan kualitas hebat bagi skuad. Tidak mudah untuk mendapatkan dua pemain seperti mereka di bursa transfer saat ini,” kata Ancelotti kepada Marca, Jumat (15/7/2022).
Ancelotti menggambarkan Ruediger sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Sementara itu, Tchoumeni, kata Ancelotti, meski masih muda dan memiliki potensi besar, tetapi telah membuktikan diri sebagai pemain penting bagi tim nasional Perancis.
“Saya katakan segalanya di jendela transfer telah berakhir bagi kami. Tidak akan ada pemain lain yang datang. Saya sudah puas dengan skuad yang kami miliki. Selanjutnya, kami akan memanfaatkan tur pramusim untuk membantu dua pemain baru beradaptasi dengan tim,” ujar pelatih berusia 63 tahun itu.
Untuk pramusim 2022-2023, Real akan menjalani tur ke wilayah pantai barat Amerika Serikat. Mereka akan menghadapi Barcelona, 23 Juli. Kemudian, tiga hari berselang, melawan Club America, tim asal Meksiko. Terakhir, Real akan ditantang Juventus, 30 Juli.
Setelah itu, Real akan kembali ke Eropa untuk bersiap menghadapi Eintracht Franfkurt pada Piala Super Eropa, 10 Agustus, di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia.
Kedatangan dua pemain itu serupa dengan yang dilakukan Ancelotti pada musim lalu. Sebelum memulai musim 2021-2022, Don Carlo juga mendatangkan bek tengah gratis, yakni David Alaba dari Bayern Muenchen, serta membeli gelandang tengah, Camavinga, dari tim Perancis, Stade Rennais.
Tidak akan ada pemain lain yang datang. Saya sudah puas dengan skuad yang kami miliki.
Dua pemain baru itu pun menjadi pilar penting bagi Los Blancos dalam merebut gelar juara di Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions pada musim lalu. Dengan raihan itu, Ancelotti telah mempersembahkan tujuh trofi bagi Real.
Skema baru
Ruediger juga membuka peluang bagi Ancelotti untuk memainkan skema tiga bek yang bisa diterapkan bersama Real di musim 2022-2023. Trio bek itu terdiri dari Militao, Ruediger, dan Alaba.
Ancelotti tidak asing dengan pola tiga bek tengah itu semasa aktif sebagai pemain pada periode 1976 hingga 1992. Apalagi Ruediger juga telah mahir bermain dengan pola tiga bek tengah dalam dua musim terakhirnya di Chelsea bersama manajer Thomas Tuchel.
Militao menuturkan, peluang untuk memainkan skema baru itu terbuka setelah kehadiran Ruediger. Ia pun yakin Real mampu bermain dengan formasi itu dengan baik.
“Kami memiliki semua karakteristik untuk bermain dengan tiga bek tengah. Saya rasa tidak ada masalah dengan formasi itu, tetapi mari kita lihat apa yang terjadi dalam perjalanan musim nanti,” tutur Militao.
Selain itu, Tchouameni berpeluang juga memberikan pendekatan baru bagi permainan Real. Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 22 tahun itu dapat berperan efektif dalam taktik high-press di zona pertahanan lawan.
Tchouameni mencatat 222 kali merebut bola di area tengah lapangan pada 46 pertandingan bersama Monaco di musim 2021-2022. Ia juga tercata 29 kali menang duel perebutan bola di zona pertahanan lawan. Catatan itu lebih baik dari seluruh gelandang Real di musim lalu, termask Casemiro yang selama ini dikenal sebagai “penghancur” aliran bola lawan.
Tak hanya itu, Tchouameni memiliki rerata akurasi operan mencapai 86,24 persen. Ia berkontribusi pula dalam tujuh gol Monaco yang terdiri dari empat gol dan tiga asis.
“Saya datang ke sini dengan rasa lapar (trofi). Saya akan langsung memberikan yang terbaik untuk cepat beradaptasi dengan tim dan bekerja sama untuk mewujudkan musim yang luar biasa,” kata Tchouameni. (AFP)