Dari Tarian Haka sampai Jersei Bersejarah
Tim Selandia Baru hingga Indonesia punya cara sendiri untuk memotivasi diri mereka dalam Piala Asia, mulai dari tarian Haka sampai jersei baru bersejarah.
Dua belas pemain Selandia Baru membentuk formasi segitiga di lapangan Istora Senayan, Jakarta, tepat sebelum laga melawan India dimulai, Rabu (13/7/2022). Kapten tim Tohi Smith-Milner, berada di tengah formasi, tiba-tiba berteriak bahasa asli suku Maori. Aba-aba itu langsung disambut teriakan pemain lain.
Milner dan rekan-rekan memasang kuda-kuda. Kaki mereka mengentak keras lapangan mengkilap Istora. Tangan mereka menepuk dada dan paha. Entakan energik itu menghasilkan irama seperti tabuhan genderang perang.
Lihat juga : Selandia Baru Menang Telak atas India
Wajah mereka berubah jadi seperti ingin menerkam lawan, tim India, yang berdiri di seberang menyaksikan ritual itu. Beriringan dengan teriakan dan gerakan tari, mata mereka melotot sambil sesekali mengeluarkan juluran indah.
Ini adalah ritual yang selalu kami bawakan sebelum pertandingan. Ini tentang bagaimana kami menghargai masa lalu, saat ini, dan masa depan. Ini cara menunjukkan identitas negara kami.
Setelah semenit, ritual itu berakhir dan mendapat tepukan tangan dari penonton hingga lawan. ”Ini adalah ritual yang selalu kami bawakan sebelum pertandingan. Ini tentang bagaimana kami menghargai masa lalu, saat ini, dan masa depan. Ini cara menunjukkan identitas negara kami,” ucap Milner setelah laga.
Ritual itu disebut tarian Haka. Sebuah adat tradisional dari suku Maori yang merupakan penduduk asli Selandia Baru. Tari ini semula digunakan untuk berperang, tetapi sekarang sudah menjadi ritual wajib saat tim olahraga negara mereka bertanding.
Menurut Milner, mereka sangat bangga bisa menampilkan tarian Haka. Semangat mereka terlecut karena menyadari tujuan datang ke Istora, yaitu untuk membuat bangga negara. ”Juga bagi negara kecil seperti kami, sangat istimewa bisa memperkenalkan adat kami ke orang banyak,” tambahnya.
Baca juga : Jalan Mulus Sang Juara Bertahan Australia
Tarian haka juga membawa mentalitas agresif dalam diri setiap pemain. Formasi segitiga yang mereka tampilkan melambangkan ujung tombak. Tim asuhan pelatih Veselin Matic ini menunjukkan intensitas tinggi itu sejak menit pertama bermain. Selandia Baru menyudahi laga dengan kemenangan telak atas India, 100-47.
Dari tim lain, cara unik membangkitkan percaya diri juga dilakukan Indonesia. Tim tuan rumah menjalani Piala Asia dengan jersei baru mereka. Jersei itu dibuat nyaris serupa dengan seragam yang dipakai ketika mereka raih emas di SEA Games Vietnam 2021.
Bedanya, di bagiah pundak, terdapat ukiran khas Lombok. Ukiran dengan garisan warna putih itu memperindah jersei polos timnas yang memiliki tiga warna, putih, hitam, dan merah.
Desainnya mendapat masukan langsung dari trio timnas, yaitu Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, dan Arki Dikania Wisnu. Seperti kata Abraham, jersei itu terlihat sangat Indonesia ketika dipakai.
Baca juga: Manfaatkan Gravitasi Bolden
Jersei baru itu pula yang mereka pakai di dua pertandingan awal Piala Asia. Ketika memakai jersei versi hitam, timnas berhasil mencuri kemenangan atas Arab Saudi, 80-54, Selasa lalu. Mereka juga bisa mengimbangi tim kuat Asia, Jordania, meskipun kalah 65-74 saat memakai jersei putih pada Kamis malam.
Terakhir kali memakai jersei putih, Indonesia menciptakan keajaiban dengan raihan emas pertama dalam sepanjang sejarah SEA Games. ”Iya, jerseinya sama dengan saat di Vietnam. Pastinya memberi semangat lebih untuk saya,” kata forward andalan Indonesia, Derrick Michael Xzavierro.
Sebelum Piala Asia dibuka, Derrick dan rekan-rekan juga diajak untuk memantau pembangunan gedung basket baru di Gelora Bung Karno. Gedung yang terletak di sebelah Hall Basket Senayan itu akan menjadi arena Piala Dunia 2023 yang berlangsung di tiga negara, salah satunya Indonesia.
Kunjungan itu dilakukan agar skuad timnas semakin terpacu menggapai target lolos ke Piala Dunia. Adapun Indonesia wajib masuk 8 besar di Piala Asia untuk bisa lolos langsung ke turnamen level tertinggi itu.
Baca juga: Skenario Terbaik Indonesia Lolos ke Delapan Besar
Dari tarian Haka hingga jersei baru bersejarah. Cara-cara itu menunjukkan performa hebat para pebasket tidak hanya tentang teknik dan mental. Ada juga sisi lain yang bisa melecut semangat mereka untuk menampilkan versi terbaik.