Usai mendatangkan Erling Haaland, Manchester City belum berhenti dalam geliat bursa transfer jelang musim 2022/2023. Mereka masih mengincar sejumlah nama hangat, terutama untuk wilayah pertahanan.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·6 menit baca
MANCHESTER, MINGGU – Usai menyelesaikan saga transfer penyerang Norwegia Erling Haaland dari klub Jerman Borussia Dortmund pada Senin (13/6/2022), Manchester City belum berhenti berbenah. Klub berjuluk Si Biru Langit itu terus melanjutkan perburuan pemain untuk memperkuat kedalaman skuadnya. Itu menjadi upaya The Citizens untuk mempertahankan dominasinya di Liga Inggris dan mengincar trofi Liga Champions pertamanya pada musim depan.
Menurut laporan Mirror, City mengincar gelandang Inggris Kalvin Phillips dari Leeds United. Posisi lini tengah pertahanan City memang cukup rawan karena gelandang Brasil Fernandinho mengisyaratkan tidak memperpanjang kontraknya yang kedaluwarsa akhir Juni ini. Kalau pemain berusia 37 tahun itu jadi pergi, lini tengah pertahanan City tinggal menyisakan gelandang Spanyol Rodrigo ”Rodri” Hernandez.
Phillips adalah pemain yang disukai dan telah lama diincar pelatih City, Pep Guardiola. Dia adalah pemain yang berfisik keras dan kuat dalam bertahan. Sejak menembus skuad senior Leeds pada 2015, dia tidak tergantikan dalam tim utama tim berjuluk Si Putih tersebut. Dirinya pun menjadi pilihan utama timnas Inggris tiga tahun terakhir, termasuk sepanjang Piala Eropa 2020 tahun lalu.
Maka itu, meski Leeds memasang harga tinggi untuk Phillips, yakni sekitar 58 juta Euro atau Rp 904 miliar, itu bukan masalah untuk City yang dikenal memiliki kas keuangan berlimpah. Apalagi, City bisa mencari tambahan dana segar dengan memasukan gelandang Portugal Bernardo Silva dan gelandang Jerman Ilkay Gundogan dalam daftar transfer. Khususnya Gundogan, usianya tak muda lagi karena memasuki 31 tahun dan lebih banyak sebagai pelapis di musim lalu.
Bahkan, City dikabarkan mulai bergerak cepat untuk membicarakan transfer Phillips. Lagipula, pemain berusia 26 tahun itu salah satu nama hangat dalam jendela transfer jelang musim 2022/2023 ini, antara lain diminati oleh Manchester United, Arsenal, Aston Villa, dan West Ham United.
”Rencana Manchester City untuk lini tengah, termasuk pembaruan kontrak Rodri yang akan dibahas pada akhir tahun ini, sudah disetujui Pep Guardiola. Gelandang baru juga bakal bergabung musim panas ini. Kalvin Phillips masih berada di urutan teratas, pembicaraan langsung (mengenai transfer itu) segera dilakukan,” ungkap Fabrizio Romano, pakar isu transfer dan jurnalis sepak bola asal Italia di Twitter resminya, Jumat (18/6).
Memperkuat pertahanan
City tampaknya memang getol untuk memperkuat pertahanan. Selain Phillips, menurut Marca, City dikabarkan telah mengajukan tawaran 40 juta Euro atau Rp 623 miliar untuk mendatang bek sayap kiri Spanyol Marc Cucurella dari Brighton and Hove Albion. ”Manchester City akan mengajukan proposal awal kepada Brighton untuk Marc Cucurella. Tawaran pertama siap untuk dilanjutkan dalam pembicaraan lanjutan di hari-hari berikutnya,” ujar Romano di Twitter resminya, Kamis (16/6/2022).
Guardiola sangat menyukai karakter permainan Cucurella yang serba bisa. Pemain lulusan La Masia, akademi Barcelona itu bisa bermain sebagai bek sayap kiri untuk menjaga kedalaman sisi kiri luar pertahanan klub yang bermarkas di Stadion Etihad Manchester tersebut.
Belum lagi, bek sayap kiri Perancis Benjamin Mendy terkena hukuman akibat kasus pelecehan seksual dalam rentang 2020-2021. Adapun bek sayap kiri Ukraina Oleksandr Zinchenko diisukan akan hengkang. Untuk itu, kemungkinan tinggal bek sayap Portugal Joao Cancelo yang tersedia untuk musim depan.
Menariknya dari Cucurella, dia pun bisa bermain sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek. Secara statistik, dia amat menjanjikan dalam musim perdananya di Liga Inggris. dirinya bermain 35 kali dan mencetak satu gol di Liga Inggris 2021/2022, serta turut mencatat 40 operan kunci sepanjang musim lalu. Performanya cuma kalah dari bek sayap Inggris Tren Alexander-Arnold di Liverpool dan bek sayap Inggris Reece James di Chelsea.
Namun, City tidak akan mudah mendatangkan Cucurella. Mereka harus bersaing dengan Chelsea yang juga sangat tertarik menggaet pemain berusia 23 tahun tersebut. Melihat banyaknya peminat, Brighton dilaporkan mematok harga tinggi untuk Cucurella, yakni sekitar 58 juta Euro. ”Cucurella masih menjadi target utama Manchester City. Pep Guardiola amat menginginkannya. Operasi mendatangkannya sedang berlangsung,” kata Romano.
Asisten pelatih baru
Bukan hanya pemain yang dipikirkan, City pun fokus memperkuat barisan staf kepelatihan. Usai ditinggal asisten pelatihnya sejak Juni 2020, Juanma Lillo yang berlabuh ke klub Qatar Al-Sadd, Guardiola mengincar mantan gelandang Juventus 2000-2004 Enzo Maresca sebagai pendamping barunya.
”Guardiola selalu memiliki pendapat positif tentang Maresca dan sangat menghargai pekerjaan luar biasanya di Manchester City U-23, serta sempat enggan membiarkannya meninggalkan City guna melatih Parma. Kini, setelah pengalamannya di Serie B Liga Italia, Maresca dan Guardiola akan bertemu kembali di Manchester City. Pelatih asal Italia itu bakal menjadi asisten pelatih utama salah satu pelatih terbaik di dunia (Guardiola),” tutur pakar isu transfer dan jurnalis sepak bola asal Italia lainnya, Gianluca Di Marzio dalam laman pribadinya, Kamis.
Maresca bukan nama asing untuk City maupun Liga Inggris. Dia pernah menjadi pelatih City U-23 pada musim 2020/2021 dan membawa timnya menjuarai Premier League 2 sebelum mundur musim lalu untuk menukangi klub Italia Parma di Serie B. Dia juga pernah bermain untuk West Bromwich Albion medio 1998-2000 dan menjadi asisten pelatih Manuel Pellegrini di West Ham per 1 Juli 2018-30 Desember 2019.
Saat ini, Maresca sedang menganggur usai dipecat karena performa buruk Parma pada 23 November lalu. Maka itu, Maresca bisa sesegera mungkin bergabung dengan City yang akan memulai sesi latihan pra musim awal bulan depan.
Dengan pengalamannya di jajaran pelatih City U-23, Maresca diyakini tidak perlu beradaptasi lagi dengan suasana di ruang ganti City. Sebagai sesama gelandang sewaktu aktif bermain, dia ditaksir tidak akan kesulitan untuk bekerja sama dengan Guardiola.
Direktur Akademi Manchester City Jason Wilcox dalam laman Mancity.com, Kamis (27/5/2021) pernah menyampaikan, Maresca memberikan kontribusi besar untuk tim yunior City dalam masa tugas yang relatif singkat. ”Keberhasilannya mempersembahkan gelar Premier League 2 adalah pencapaian luar biasa dan dia pantas mendapatkan pujian atas peran hebatnya,” jelasnya.
Setiap musim, beberapa pemain pergi dan kami harus menyegarkan tim. Kami selalu berusaha melakukan peningkatan dan penguatan. (Khaldoon Khalifa Al Mubarak)
Geliat transfer berlanjut
Chairman City Khaldoon Khalifa Al Mubarak memastikan bahwa geliat transfer City tidak akan berhenti sampai di sini. ”Saya dapat mengonfirmasi akan ada lebih banyak pemain yang masuk. Kami sudah mendatangkan dua pemain baru yang sangat penting (Halaand dan Julian Alvarez) tetapi saya akan melakukan beberapa lagi. Kami ingin memperkuat tim di area yang perlu kami perkuat. Setiap musim, beberapa pemain pergi dan kami harus menyegarkan tim. Kami selalu berusaha melakukan peningkatan dan penguatan,” terangnya dilansir The Guardian, Senin (30/5/2022).
Pernyataan Khaldoon itu tak lepas dari ambisi grup pengusaha Uni Emirat Arab selaku pemilik City yang ingin mempertahankan kedigdayaan timnya usai menjuarai Liga Inggris musim lalu. Di samping itu, mereka ingin melihat City mengangkat trofi Liga Champions pertamanya. Mimpi itu belum terwujud pasca City kalah agregat 5-6 (4-3, 1-3) dari Real Madrid dalam semi final Liga Champions musim lalu.
Khaldoon menegaskan kegagalan di Liga Champions itu bukan sekadar tanggung jawab atau kesalahan Guardiola. Dia cuma berpikir bahwa City mesti lebih diperkuat agar cita-cita itu terwujud secepatnya, setidaknya di musim depan.
”Anda tidak perlu memberikan tekanan ekstra kepada Pep (Guardiola) karena dia memberikan tekanan yang cukup pada dirinya sendiri. Tekanan bukan untuk memenangkan kompetisi ini atau kompetisi itu. Sebab, kami terus berupaya menang dan mencoba menjuarai setiap kompetisi yang kami ikuti. Kami hanya perlu berpikir bagaimana cara untuk terus memperkuat tim,” pungkasnya dikutip Teamtalk.com akhir Mei lalu.