Pebulu Tangkis Indonesia Menyerap Luapan Dukungan Penonton
Kehadiran penonton di Istora Senayan dalam turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2022 merupakan yang pertama di masa pandemi Covid-19. Pebulutangkis Indonesia akan memanfaatkan keuntungan itu untuk meraih prestasi.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Daihatsu Indonesia Masters 2022 menjadi turnamen bulu tangkis pertama di Indonesia yang bisa dihadiri penonton selama masa pandemi Covid-19. Sejumlah pebulu tangkis elite dunia terlibat di turnamen yang berlangsung pada 7-12 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta. Kehadiran penonton membawa berkah tersendiri bagi pebulu tangkis Indonesia. Mereka bersiap menyerap luapan energi berupa dukungan dari penonton.
Terakhir kali penonton bisa menyaksikan perjuangan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia di Istora Senayan adalah saat turnamen Indonesia Masters 2020. Antusiasme pencinta bulu tangkis Indonesia yang nyaris tiga tahun tidak menyaksikan pertandingan secara langsung dipastikan tidak terbendung pada kesempatan kali ini.
Apalagi sejumlah pebulu tangkis elite dunia, seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Chou Tien Chen, Loh Kean Yew, hingga Lee Yang/Wang Chi Lin dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dipastikan akan tampil.
Ketua Panitia Pelaksana Daihatsu Indonesia Masters, Alex Tirta, mengatakan, tiket yang dijual secara daring sudah habis diserbu penonton. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, panitia hanya menggunakan Istora Senayan sebanyak 70 persen dari kapasitasnya yang mencapai 7.200 kursi.
Meski kuota tiket daring habis terjual, panitia masih menyiapkan 10 persen jatah tiket yang akan dijual di lokasi pertandingan. ”Untuk para penonton yang akan masuk, kami wajibkan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Itu untuk meminimalkan akibat Covid-19,” ujar Alex saat konferensi pers, Senin (6/6/2022). Alex mengatakan, panitia menyiapkan layar besar bagi penonton yang kehabisan tiket.
Para pebulu tangkis Indonesia menilai antusiasme penonton itu akan menjadi semacam bahan bakar untuk berjuang meraih hasil terbaik. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rustavito, menjadi salah satu yang bersemangat mendengar tingginya antusiasme penonton di Istora Senayan.
Vito, sapaan akrab Hiren Rustavito, akan berhadapan dengan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak pertama. Vito pernah dua kali bertemu dengan Axelsen di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2020 dan Yonex Swiss Open 2021. Vito menelan kekalahan di dua pertandingan itu.
Berlaga di rumah sendiri, Vito bertekad menunjukkan kemampuan terbaik menghadapi Axelsen. Ia mengakui Axelsen merupakan lawan yang berat. Namun, dengan dukungan dari penonton, pebulu tangkis berperingkat ke-24 dunia itu mencoba untuk membuat Axelsen pulang lebih cepat.
Di pertemuan kali ini saya akan coba habis-habisan dan mati-matian untuk mengalahkan dia. Maka itu yang paling utama saya harus disiplin di permainan dan menjaga fokus di lapangan.
”Di pertemuan kali ini saya akan coba habis-habisan dan mati-matian untuk mengalahkan dia. Maka itu yang paling utama saya harus disiplin di permainan dan menjaga fokus di lapangan,” katanya.
Vito sudah menjajal lapangan Istora sebanyak dua kali. Dia merasakan kondisi angin, lampu, dan lapangan tidak jauh berbeda dibandingkan saat Indonesia Masters 2020. ”Persiapan sudah bagus. Tinggal nanti kita lihat di lapangan saja. Dari kesiapan mental, permainan, dan strategi, sudah oke,” ucapnya.
Pebulu tangkis tunggal putri Putri Kusuma Wardani bakal menjalani debut di Daihatsu Indonesia Masters 2022. Putri memulai turnamen dari babak kualifikasi karena ia berstatus cadangan ketiga. Beberapa negara memilih mundur dari turnamen sehingga posisi pebulu tangkis tunggal putrinya diisi oleh Putri.
Dengan begitu, ini adalah kali pertama Putri berlaga di turnamen BWF Series Level 500. Putri mengaku sangat senang dan bergairah bisa berkesempatan menjalani debut Level 500 di Indonesia.
”Saat latihan memang sudah dipersiapkan untuk bertanding. Seperti di SEA Games, persiapan latihan untuk Indonesia Masters diisi variasi pukulan dan teknik. Terutama itu digenjot latihan fisik di gym,” katanya.
Tampil perdana di hadapan penonton Indonesia setelah hampir tiga tahun tidak merasakannya, Putri menilai Istora akan memberinya kekuatan yang berbeda. Dukungan dari penonton tidak dirasakan Putri sebagai beban atau tekanan, itu justru akan membuatnya semakin termotivasi untuk tampil lebih baik.
Kembalinya penonton di Istora Senayan juga dirindukan pebulu tangkis asing yang berpartisipasi, salah satunya Alexandra Boje yang turun di nomor ganda campuran bersama Mathias Christiansen. Boje mengaku rindu dengan atmosfer penonton di Istora yang menurut dia sangat luar biasa.
”Istora luar biasa. Atmosfernya selalu spesial. Hanya di sini kamu bisa menemukannya, tidak di tempat lain. Adanya penonton akan sangat bagus walaupun nanti saya melawan atlet Indonesia, tapi itu tidak masalah,” kata Boje.