Kabar baik diterima skuad Boston Celtics sehari jelang Final NBA. Sebaliknya, Golden State Warriors masih harus menunggu dalam ketidakpastian.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
SAN FRANCISCO, KAMIS — Jelang Final NBA 2022, Celtics mengumumkan dua pemain inti mereka, Marcus Smart dan Robert Williams, dipastikan bisa tampil. Mereka bisa mengatasi cedera yang mengusik pada babak sebelumnya. Sementara itu, Warriors masih menunggu kepastian pulihnya tiga pemain veteran, yaitu Andre Iguodala, Gary Payton II, dan Otto Porter Jr.
Smart dan Williams dipastikan tampil dalam gim satu final di Chase Center pada Jumat (3/6/2022) WIB. Smart yang cedera engkel dan Williams yang cedera lutut masih merasakan sakit, tetapi mereka bisa menahan itu demi penampilan debut di partai puncak.
”(Rasa sakit) ini bisa diatasi. Saya sudah terbiasa untuk menyiapkan diri untuk bermain (dengan cedera ini). Tentunya ada rutinitas yang harus saya lakukan dalam beberapa pertandingan terakhir (untuk bisa bermain),” kata Williams.
Celtics sempat mendaftarkan Williams sebagai pemain yang masih dipertanyakan tampil untuk gim satu. Center setinggi 2,06 meter ini mengalami memar tulang di lutut kirinya. Cedera itu membuatnya absen dalam tiga laga melawan Milwaukee Bucks pada semifinal wilayah dan gim tiga melawan Miami Heat di final wilayah.
Cedera itu, kata Williams, mulai berkurang berkat pengurangan menit bermain di final wilayah. Dia hanya bermain rata-rata 22,5 menit. Adapun dia tampil rerata hampir 30 menit dalam setiap gim pada musim reguler.
Smart sempat absen pada gim empat melawan Heat karena masalah engkel. Namun, cedera itu tampak membaik jika dilihat dari penampilan terakhirnya. Di gim tujuh, dia mencetak 24 poin dan bermain selama 41 menit. Pelatih Celtics Ime Udoka pun yakin anak asuhnya itu bisa tampil optimal di final.
”Cedera engkel saya cukup serius. Saya bersyukur masih bisa bermain. Rasanya memang sakit. Namun, ibu saya selalu bilang, tidak boleh beralasan ketika berada di lapangan. Jika akan berada di luar sana, saya tidak bisa membiarkan itu memengaruhi penampilan. Tidak peduli betapa sakitnya saya,” kata Smart.
Kehadiran Williams dan Smart menjadi suntikan moral yang besar untuk Celtics. Mereka merupakan tulang punggung yang membuat pertahanan Celtics begitu kokoh. Williams yang mencatat rata-rata 1,9 blok di playoff punya kemampuan menjaga pemain lawan di segala posisi.
Cedera engkel saya cukup serius. Rasanya memang sakit. Namun, ibu saya selalu bilang, tidak boleh beralasan ketika berada di lapangan. (Marcus Smart)
Smart akan menjadi kunci kesuksesan Celtics pada partai puncak. Dia akan ditugaskan menjaga guard sekaligus jantung serangan lawan, yakni Stephen Curry. Adapun Smart punya rekor cukup baik ketika menjaga Curry. Menurut Second Spectrum, Curry hanya mencatatkan akurasi lemparan 29 persen sepanjang karier ketika dijaga Smart, sebagai pemain bertahan terdekat. Angka itu jauh dari rata-rata akurasi lemparannya yang mencapai 47 persen.
Sementara itu, Warriors masih belum memastikan ketersediaan Payton, Porter, dan Iguodala pada gim satu di kandang mereka. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Pelatih Warriors Steve Kerr pada Kamis pagi.
Payton sudah menepi sejak gim kedua semifinal wilayah melawan Memphis Grizzlies karena cedera siku kiri. Porter tidak bisa tampil dalam beberapa laga final wilayah akibat sakit di kaki kiri. Iguodala masih berkutat dengan cedera kaki dan leher yang membuat absen di 30 laga terakhir musim reguler dan nyaris semua laga playoff.
Kabar baiknya, ketiga pemain ini sudah bergabung dengan latihan penuh bersama tim. Mereka juga terlibat dalam latih tanding antarpemain. Latihan penuh itu merupakan yang pertama untuk mereka sejak berkutat dengan cedera masing-masing.
Payton menjadi pemain yang paling dekat untuk kembali tampil. ”Saya masih harus memastikan beberapa hal lagi (untuk bisa bermain). Harus melihat lagi perkembangannya hari demi hari. Semoga bisa segera pulih. Saya mulai merasa normal, tetapi belum merasa kembali sepenuhnya,” kata guard spesialis bertahan itu.
Payton punya peran sangat penting dalam permainan Warriors. Anak dari pebasket legendaris era 90-an Gary Payton ini merupakan penjaga utama untuk mesin skor lawan. Seperti di semifinal wilayah, dia ditugaskan menjaga guard bintang Grizzlies, Ja Morant.
Dua pemain veteran lain juga bisa menjadi pembeda dari bangku cadangan. Porter merupakan pemain dua arah yang punya kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Iguodala akan dibutuhkan dari sisi pengalaman. Most Valuable Player Final 2015 itu turut terlibat dalam skuad Warriors yang menjuarai NBA tiga kali pada dekade lalu. (AP)