Setelah 11 tahun, AC Milan akhirnya kembali mengangkat trofi juara Serie A Liga Italia. Mereka memenangi persaingan ketat dengan saudara sekotanya, Inter Milan, hingga detik akhir musim ini.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
AFP/MIGUEL MEDINA
Para pendukung AC Milan memanjat fondasi patung Vittorio Emanuele II di Piazza Duomo, pusat kota Milan, untuk merayakan kesuksesan AC Milan menjadi juara Liga Italia Serie A pada Minggu (22/5/2022) malam. Italia memastikan gelar juara setelah menundukkan Sassuolo, 3-0, pada laga pekan terakhir Serie A di Stadion Mapei, Reggio Emilia.
SASSUOLO, SENIN — Setelah 11 tahun, AC Milan akhirnya kembali mengangkat trofi juara Serie A Liga Italia. Kepastian titel scudetto itu didapat seusai klub berjuluk ”Il Rossoneri” alias ”Si Merah-Hitam” tersebut melumat tuan rumah, Sassuolo, 3-0, dalam laga pekan terakhir musim ini di Stadion Mapei, Sassuolo, Minggu (22/5/2022).
Di tengah persaingan ketat dengan rival sekota, Inter Milan, AC Milan dituntut untuk menang atau minimal seri atas Sassuolo. Sebelum laga pekan terakhir, posisi AC Milan di puncak klasemen hanya unggul dua poin atas Inter Milan di urutan kedua.
Media Italia lebih mengunggulkan Inter untuk menyalip posisi Milan. Mereka memprediksi, Milan tumbang di pekan terakhir karena berlaga di kandang Sassuolo, yang dikenal sebagai tim kuda hitam untuk tim-tim papan atas. Sebaliknya, Inter Milan menjamu Sampdoria yang sedang terpuruk di papan bawah.
Namun, Milan berhasil membungkam semua pandangan sinis tersebut. Mereka mampu unggul 3-0 dalam waktu 19 menit di babak pertama melalui penyerang Olivier Giroud di menit ke-17 dan ke-32 serta gelandang Franck Kessie di menit ke-36.
AP PHOTO/ANTONIO CALANNI
Kapten AC Milan, Alessio Romagnoli, mengangkat trofi juara Liga Italia Serie A saat bersama rekan-rekannya merayakan kesuksesan Milan meraih scudetto seusai laga pekan terakhir melawan Sassuolo di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Minggu (22/5/2022). Trofi ini mengakhiri paceklik gelar juara bagi Milan dalam 11 tahun.
Memasuki babak kedua, AC Milan lebih bertahan untuk mengamankan kemenangan di depan mata. Saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, para penggawa klub langsung merayakan kesuksesan resmi menjuarai Serie A musim ini. Para pemain berteriak, berpelukan, dan ditutup dengan seremoni menerima trofi.
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menjadi sosok yang paling paham bagaimana perasaan AC Milan yang menunggu cukup lama untuk merasakan kembali nikmat juara. Pemain berusia 40 tahun itu adalah satu-satunya anggota skuad Milan juara Serie A 2010/2011 yang tergabung dalam tim Milan musim ini.
”Luar biasa, terakhir kali saya di sini, Milan juara. Baru 11 tahun kemudian Milan mengulanginya dan saya ada di sini lagi. Saya tiba di sini untuk membuat janji dan menepatinya. Banyak yang tertawa ketika saya mengatakan kami akan kembali memenangi scudetto. Kami bekerja keras dan menunjukkan kepada tim apa artinya menderita demi hasil ini,” ujar pemain asal Swedia tersebut, seperti dilansir Football-Italia.
Yang tak kalah berbunga-bunga tentu Pelatih AC Milan Stefano Pioli. Gelar juara yang dipersembahkan kepada AC Milan itu sekaligus gelar perdana yang didapatnya sejak memulai karier kepelatihan pada 2003/2004. Uniknya, medali pemenang Serie A yang diterimanya hilang, diduga dicuri di tengah perayaan.
AP PHOTO/ANTONIO CALANNI
Striker AC Milan, Olivier Giroud (kanan), dan rekan-rekan merayakan gol keduanya ke gawang Sassuolo pada laga pekan terakhir Liga Italia Serie A antara AC Milan dan Sassuolo di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Minggu (22/5/2022). Giroud mencetak dua gol dan membawa Milan menang 3-0.
”Medali pemenang saya dicuri, seseorang melepaskannya dari leher saya. Bantu saya menemukannya. Jika memang saya bisa minta penggantinya, saya akan berterima kasih. Sebab, itu satu-satunya yang saya miliki,” ujar Pioli seperti dikutip La Repubblica.
Inter gigit jari
Inter Milan yang menang 3-0 atas Sampdoria harus gigit jari. Mimpi klub berjuluk ”Ular Besar” itu mempertahankan gelar juara yang diraih musim lalu dan merayakannya di kandang sendiri sirna. Akan tetapi, pelatih mereka, Simone Inzaghi, justru mengapresiasi capaian AC Milan dan tetap bangga atas prestasi klubnya musim ini.
Saya tiba di sini untuk membuat janji dan menepatinya. Banyak yang tertawa ketika saya mengatakan kami akan kembali memenangiscudetto.
Setidaknya, Inter Milan berjuang sampai titik akhir kompetisi dan tetap mempertahankan selisih dua poin. Mereka juga tidak menyelesaikan musim ini dengan tangan hampa, dengan merebut Piala Super Italia 2021 dan Piala Italia 2021/2022.
AFP/TIZIANA FABI
Penyerang veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, berteriak gembira saat merayakan kesuksesan Milan meraih scudetto seusai laga pekan terakhir melawan Sassuolo di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Minggu (22/5/2022). Pemain berusia 40 tahun itu adalah satu-satunya anggota skuad Milan juara Serie A 2010/2011, saat terakhir Milan juara, yang masih bermain dalam tim Milan musim ini.
”Sentimen yang muncul justru kebanggaan. Itu terlihat dari cara penggemar menyambut kami di stadion dan tepuk tangan terakhir mereka. Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada skuad kami musim ini. Kami sudah menjalani musim luar biasa dengan memenangi Piala Super Italia dan Piala Italia. Andai kami bisa meraih scudetto, musim ini bisa lebih luar biasa. Tentu, kami tidak puas dengan finis kedua,tetapi AC Milan menunjukkan konsistensi sepanjang musim,” kata Inzaghi.
Mantan gelandang Inter Milan, Borja Valero, menilai ada beberapa momen di musim ini saat Inter Milan merasa telah keluar dari perburuan juara. Itu menjadi pil pahit yang mereka rasakan di akhir musim ini. ”Inter sebenarnya menentukan nasibnya sendiri. Mereka semestinya memenangi gelar, tetapi membiarkannya lepas,” ucapnya.
Inter Milan merupakan juara paruh musim ini menjelang libur Natal lalu. Namun, mereka mengalami awal yang buruk di tahun baru, antara lain kalah dari AC Milan dalam derby della Madonnina. Hal itu menyebabkan mereka tertinggal dalam perburuan juara.