Kejuaraan Dunia Motokros atau MXGP kembali bergulir di Indonesia, 24-26 Juni, di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan trek sepanjang 1,8 kilometer akan dimulai pekan depan seiring kedatangan ”master track”.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sirkuit motokros di kawasan Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, akan mulai dibangun pekan depan seiring kedatangan master track dari Infront Moto Racing, pemegang hak komersial Kejuaraan Dunia Motokros MXGP. Trek sepanjang 1,8 kilometer itu diharapkan menyuguhkan persaingan yang ketat bagi para kroser kelas dunia, seperti Tim Gajser, Maxime Renaux, Jeremy Seewer, serta pebalap muda yang sedang bersinar Calvin Vlaanderen.
MXGP seri Indonesia dipastikan bergulir pada 24-26 Juni, dan menjadi seri ke-12 dari rencana 20 seri musim ini. Para pebalap akan tiba sepekan sebelum kejuaraan berlangsung. Saat ini, lokasi sirkuit sudah ditentukan dan akan segera dibangun begitu perancang sirkuit tiba di Sumbawa. Sirkuit ditargetkan selesai pada awal Juni.
”Panjang lintasan maksimal 1.800 meter. Saat ini kami masih menunggu master track dari Infront yang akan datang pekan depan, visa sudah keluar dan mereka akan segera masuk ke Indonesia,” ungkap Happy Harinto, Wakil Ketua Umum International dan Event IMI Pusat saat peluncuran MXGP Samota di Jakarta.
”Rocket Motor Circuit ini memang masih baru, tetapi sirkuit ini luar biasa, bagus sekali, dan kami sudah bahas dengan technical director Infront. Lokasinya kita namakan Bukit Teletubbies. Tidak banyak sirkuit yang seperti ini di dunia, naik turunnya luar biasa jadi nanti akan menciptakan sensasi cross down maupun up hill yang sensasional. Saya rasa Rocket akan melakukan event ini secara berkelanjutan, ini wujud usaha Rocket mendukung industri motorsport di Indonesia,” lanjut Happy.
Terkait keikutsertaan para kroser Indonesia, Happy berharap banyak pebalap yang nasional yang mendapatkan wild card.
”Saat ini kami sedang berbicara dengan Infront yang punya teritori menentukan wild card. Kami akan maksimalkan hingga 20 wild card, tetapi dengan catatan wild card ini nanti ada time trial. Kemungkinan pada Kamis atau Jumat (sebelum balapan) mereka semua akan menjalani time trial dan semua pebalap nasional punya kesepatan ikut. Tetapi, karena ini membawa nama negara, kalau mereka ada yang di overlap harus ada black flag, dihentikan,” ungkap Happy.
Saat ini, sudah ada sejumlah pebalap yang mendaftar untuk bisa mendapat wild card. Mereka akan menjalani tes catatan waktu putaran untuk menentukan apakah bisa tampil di kelas MX2.
Panjang lintasan maksimal 1.800 meter. Saat ini kami masih menunggu master trackdari Infront yang akan datang pekan depan, visa sudah keluar dan mereka akan segera masuk ke Indonesia.
”Pebalap Indonesia akan tampil di MX1. Saat ini sudah ada enam yang mendaftar, ada Delvintor (Alfarizi), dua pebalap NTB, ada juga dari Jawa Timur. Mereka belum tentu bisa masuk, tergantung penilaian Infront sebagai promotor,” ungkap Eddy Saputra, Pelaksana Tugas Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
MXGP Samota ini merupakan bagian dari strategi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mempromosikan pariwisata daerah Sumbawa. NTB ingin membangun beberapa pusat motorsport setelah memiliki Sirkuit Mandalika untuk menggelar MotoGP dan Superbike.
”Samota itu gabungan antara Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora, jadi area ini sangat eksotis, dan akan kami jadikan sirkuit permanen. Selain untuk MXGP mungkin juga bisa untuk Powertrack,” ungkap Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Zulkieflimansyah juga mengatakan, sebelum MXGP, Rocket akan menggelar acara pendukung berupa lomba lari 10K serta pacuan kuda. Agenda pendukung itu diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan yang ditargetkan mencapai 75.000 pengunjung selama tiga hari.
MXGP pertama kali berlangsung di Indonesia pada 2017 di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pada 2018, MXGP dua kali berlangsung di Pangkal Pinang dan Semarang, sedangkan pada 2018 bergulir di Palembang dan Semarang. Pada musim 2020 dan 2021, MXGP batal bergulir di Indonesia karena pandemi Covid-19.
MXGP musim 2022 kembali bergulir di Indonesia. Selain di Sumbawa, MXGP seri ke-13 diharapkan berlangsung di Jakarta. Namun, balapan di Jakarta belum dipastikan lokasinya, tetapi diperkirakan di daerah Rorotan, Jakarta Utara. Jika MXGP Jakarta jadi berlangsung, pembangunan sirkuit seharusnya mulai bergulir dua pekan ke depan. Jika MXGP di Jakarta batal, Samota menjadi satu-satunya balapan di Indonesia musim ini.