Tim Renang Indonesia Belum Maksimal di Hari Pertama
Tim renang Indonesia belum berhasil tampil maksimal di hari pertama cabang renang SEA Games Vietnam 2021. Sejumlah perenang yang meraih catatan waktu bagus saat "time trial" justru mengalami antiklimaks.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
HANOI, KOMPAS - Tim renang Indonesia belum dapat menunjukkan performa terbaik di hari pertama. Kendati demikian, Indonesia mampu meraih satu medali perak dan dua perunggu. Perenang Indonesia merasa belum puas dengan catatan waktu yang mereka torehkan.
Singapura dan Vietnam mendominasi nomor-nomor renang SEA Games 2021, Sabtu (14/5/2022). Adapun medali Indonesia di cabang renang disumbangkan Gagarin Nathaniel Yus dan Farrel Armandio Tangkas. Gagarin tampil di nomor 100 meter gaya dada, sedangkan Farrel di nomor 100 meter gaya punggung.
Perlombaan sengit tersaji antara Gagarin dengan perenang tuan rumah Vietnam, Bao Pham Thanh. Gagarin sempat memimpin di 50 meter pertama dengan catatan waktu 28,83 detik. Akan tetapi, menjelang finis, Thanh menyalip Gagarin hingga akhir.
Thanh finis dengan catatan waktu 1 menit 01,170 detik. Catatan waktu itu membuat dia memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang James Deiparine dari Filipina, yaitu dengan catatan waktu 1 menit 01,46 detik.
Adapun Gagarin finis di peringkat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 0,2 detik. Peringkat kedua direbut perenang Singapura, Maximillian Ang Wei, dengan catatan waktu 1 menit 01,58 detik.
Kurang puas dengan catatan waktu tadi. Tiga minggu lalu, sebelum berangkat ke SEA Games, catatan waktunya lebih cepat. Jadi, harapannya di sini bisa lebih cepat. (Gagarin N Yus)
Walau berhasil meraih perunggu, Gagarin merasa tidak puas dengan catatan waktunya. Sebab, saat melakoni time trial tiga pekan sebelum berlaga di SEA Games, catatan waktu Gagarin masih lebih baik dari hasil kemarin.
Harapan lebih baik
Saat itu, dia mampu memecahkan rekor pribadi sekaligus menjadi perenang kedua Indonesia yang berenang di bawah 28 detik. Gagarin mencatatkan waktu 27,90 detik saat babak final time trial di nomor 50 meter gaya dada putra.
"Kurang puas dengan catatan waktu tadi. Tiga minggu lalu, sebelum berangkat ke SEA Games, catatan waktunya lebih cepat. Jadi, harapannya di sini bisa lebih cepat," ujar Gagarin seusai pertandingan.
Adapun Farrel gagal membuat peningkatan performa setelah finis dengan catatan waktu 56,210 detik. Capaian waktu Farrel di SEA Games ini juga lebih lambat dengan saat dia mengikuti time trial di Jakarta. Saat itu, Farrel berhasil finis dengan waktu 55,59 detik di nomor 100 meter gaya punggung putra.
Di nomor 200 meter gaya ganti putri, Azzahra Permatahani dan Ressa Kania Dewi juga belum berhasil menyumbangkan medali. Indonesia terhibur melalui raihan perak dari Glenn Victor Sutanto, Erick Ahmad Fathoni, Aflah Fadlan Prawira, dan Joe A Wijaya Kurniawan, di nomor estafet gaya bebas 4 x 100 meter.
Pelatih Renang Indonesia Michael Piper mengatakan, tolak ukur performa para perenang nasional bukan hanya raihan medali semata. Menurutnya, SEA Games kali ini adalah menjadi kesempatan anak-anak asuhnya menambah pengalaman bertanding di level internasional.