Tim Renang Indonesia Butuh Tambahan Satu Atlet Lainnya
Tim renang Indonesia butuh tambahan satu perenang lain, yaitu Pande Made Iron Digjaya, di SEA Games Vietnam 2021. Tim pelatih meyakini mereka bisa lebih optimal dengan 17 perenang.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Perenang nasional, Pande Made Iron Digjaya, mengikuti pelatihan pelatnas renang persiapan SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (27/4/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Tim renang Indonesia berharap bisa menambah satu perenang lain di luar kuota 16 atlet untuk SEA Games Vietnam 2021, 12 Mei-23 Mei 2022. Mereka mendaftarkan perenang muda nomor gaya dada putra, Pande Made Iron Digjaya (21), dengan pertimbangan potensi masa depan dan kebutuhan mendesak tim.
Tim pelatih renang memutuskan mengubah daftar perenang berdasarkan hasil time trial di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 21-23 April. Perenang terbaik Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Adinda Larasati Dewi, digantikan atlet cadangan, Masniari Wolf, karena catatan waktunya kurang memuaskan.
”Dia (Adinda) sangat kecewa, begitu juga kami. Dia belum memenuhi kriteria meraih medali nomor individu, juga bukan perenang kunci di estafet. Keputusan yang sulit, tetapi kami harus memilih berdasarkan hasil terbaik, bukan dengan hati,” ujar pelatih asing asal Australia, Michael Piper, Rabu (27/4/2022), di Jakarta.
Terlepas dari perombakan dan penetapan 16 nama final, tim pelatih masih ingin menambah satu perenang lagi. Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) mengajukan Pande ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) agar jumlah anggota tim ditambah jadi 17 atlet.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Beberapa perenang nasional dan daerah bersiap mengambil posisi start untuk bertarung di nomor 50 meter gaya bebas putra dalam laga uji coba (time trial) PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di Stadion Akuatik Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Pande berkembang pesat sejak PON Papua. Catatan waktunya dalam nomor 100 meter gaya dada meningkat, yaitu dari 1 menit 4,13 detik saat PON jadi 1 menit 2,86 detik ketika time trial. Dia juga mempercepat catatan waktu di nomor 50 meter gaya dada dari 29,21 detik menjadi 28,69 detik. Catatan waktu itu melampaui rekor pribadinya.
Piper mengatakan, SEA Games akan sangat penting untuk pertumbuhan karier Pande. Di sisi lain, tim juga membutuhkannya sebagai pelapis Yus Nathaniel Gagarin. Adapun Gagarin satu-satunya perenang gaya dada putra dalam tim. Tanpa pengganti, sangat berisiko jika ia cedera.
Tim renang akan berangkat dengan kekuatan terbaiknya. Nama-nama veteran, seperti Glenn Victor Susanto dan I Gede Siman Sudartawa, masih menjadi andalan tim renang ”Merah Putih ”.
Dalam pengumuman jumlah kontingen Indonesia di SEA Games oleh Tim Peninjau Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON), cabang renang hanya dibatasi 16 atlet. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan total perenang pemusatan latihan nasional, yaitu 22 atlet.
”Idealnya, untuk mengikuti 40 nomor di Hanoi, kami butuh 20 perenang atau lebih. Namun, kami saat ini diberikan (16 nama). Harapannya, bisa menambah satu perenang lagi karena itu akan sangat membantu kekuatan tim, juga kebaikan masa depan renang,” kata Piper.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Perenang nasional, Reza Bayu Prasetyo, tampil di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra dalam laga uji (time trial) coba PRSI di Stadion Akuatik Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo mengatakan, pendaftaran satu perenang itu ditanggapi baik oleh Kemenpora dan KOI. Penambahan atlet juga sudah mendapatkan persetujuan lisan, tetapi PB PRSI masih menunggu surat balasan resmi untuk kepastian.
”Tim yang kami daftarkan ke KOI memang awalnya 17 perenang, tetapi yang satu itu statusnya cadangan (tidak berangkat). Sekarang, cadangan (Masniari) masuk ke tim utama. Kami ingin nama ke-17 diisi Pande yang sedang terus menanjak performanya. Kami masih menunggu bagaimana teknis penambahan ini. Semoga masih bisa ditambah,” ujarnya.
Adapun Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono menjamin penambahan atlet itu tidak akan menjadi masalah meskipun dilakukan kurang dari dua minggu sebelum SEA Games Vietnam dimulai. Alasannya, atlet yang akan didaftarkan PRSI itu sudah masuk dalam daftar panjang yang berisi nama seluruh atlet pelatnas.
”Yang ingin ditambahkan kan ada termasuk dalam long list 22 atlet. Jadi, sebelumnya pada entry by name pertama, kami sudah masukkan semua nama itu. Tinggal keputusan finalnya siapa yang akan terpilih. Kalau Tim Review katakan berangkat, maka tidak ada masalah,” kata Ferry yang juga merupakan Ketua Kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam.
Tim renang akan berangkat dengan kekuatan terbaiknya. Nama-nama veteran, seperti Glenn Victor Susanto dan I Gede Siman Sudartawa, masih menjadi andalan tim renang ”Merah Putih”. Selain Masniari, ada juga perenang debutan yang potensial, seperti Joe Aditya dan Flairene Candrea.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Perenang nasional, Aflah Fadlan Prawira, mengikuti pelatihan pelatnas renang persiapan SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Mayoritas perenang itu memperlihatkan peningkatan performa pada time trial pekan lalu. Menurut tim pelatih, para perenang pelatnas memecahkan rekor pribadi catatan waktu mereka di 14 nomor sekaligus.
Persiapan basket
Sementara itu, tim nasional bola basket terus mempersiapkan diri jelang berangkat ke Vietnam. Andakara Prastawa dan rekan-rekan berlatih intens skema serangan dan bertahan pada Rabu sore, sebelum waktu buka puasa.
Pemain naturalisasi dari NBA G-League, Marques Bolden, terlihat semakin menyatu dengan rekan-rekan setimnya. Dia selalu dijadikan pusat permainan ketika berlatih skema menyerang.
Pelatih kepala timnas bola basket Milos Pejic mengucapkan, tidak sulit menangani Bolden. ”Dia merupakan pemain berkualitas yang datang dari liga berkualitas. Dia juga sudah punya bekal dasar bola basket kuat karena pernah dilatih Mike Krzyzewski (mantan pelatih timnas Amerika Serikat) ketika di universitas,” jelasnya.