Manchester City hanya berjarak empat poin untuk meraih trofi juara Liga Inggris menyusul torehan empat gol De Bruyne ke gawang Wolves. Ia menjadi pemain ke-30 yang mencetak ”quattrick” di Inggris.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
Gelandang Kevin De Bruyne sekali lagi menunjukkan perannya sulit tergantikan di Manchester City. Sumbangan quattrick atau empat golnya ke gawang Wolverhampton Wanderers di laga Liga Inggris, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB, di Stadion Molineux, bermakna besar bagi dirinya maupun ”The Citizens”.
Koleksi empat gol pada laga yang dimenangi City, 5-1, itu menjadi tinta emas bagi karier De Bruyne sekaligus memperbesar peluang City mempertahankan trofi Liga Inggris. De Bruyne menjadi gelandang ketiga yang mencetak empat gol dalam satu laga di liga sepak bola kasta tertinggi Inggris itu.
Ia menyamai catatan Frank Lampard yang memborong empat gol untuk Chelsea pada 2008 dan 2010 silam. Satu-satunya pemain tengah lainnya yang mampu menorehkan quattrick adalah Georginio Wijnaldum saat Newcastle United menggilas Norwich City, 6-2, pada 18 Oktober 2015 silam.
Adapun bagi City, De Bruyne menjadi pemain ketiga yang menghasilkan empat gol dalam satu laga, setelah Sergio Aguerro (musim 2014-2015 dan 2017-2018) dan Gabriel Jesus (April 2022). Secara keseluruhan, De Bruyne menjadi pemain ke-30 di Liga Primer Inggris yang bisa menorehkan catatan gol monumental itu. Istimewanya, pemain asal Belgia itu menjadi gelandang yang mencetak tiga gol tercepat, jika dihitung sejak peluit mula.
Dalam waktu hanya 24 menit, ia sudah membuat tiga gol ke gawang Wolves. Satu gol lainnya dicetak pada menit ke-60. Hanya Sadio Mane dan Dwight Yorke, dua penyerang, yang bisa mengemas trigol lebih cepat di Liga Inggris, yaitu masing-masing selama 16 dan 22 menit.Tak hanya dua rekor itu, De Bruyne mengukuhkan diri sebagai pemain yang paling banyak berperan pada terciptanya gol di Liga Inggris. Ia berkontribusi pada 142 gol dengan rincian 57 gol dan 85 asis.
”Mencetak empat gol adalah hal yang istimewa. Ketika punya kesempatan, saya hanya berpikir agar tidak ragu untuk menembak,” kata De Bruyne.
Produktivitas tinggi
Musim ini, ia telah mencetak 15 gol di Liga Inggris musim ini. Koleksi gol itu menjadikannya pencetak gol terbanyak City di liga pada musim ini. Tingginya produktivitasnya itu pun dipuji Manajer City Pep Guardiola.
Ketika tim memiliki pemain seperti De Bruyne, yang selalu bisa mengubah laga, maka Anda punya banyak alternatif strategi. Pemain seperti De Bruyne bisa membantu timnya membunuh lawan. (Carlos Cachada)
Menurut Guardiola, pemain berusia 30 tahun itu telah mulai memahami peran baru yang diberikan pada awal musim ini. Guardiola meminta De Bruyne untuk lebih sering bergerak di dekat kotak penalti lawan.
Tujuannya agar pemain andalannya itu bisa lebih banyak menciptakan peluang asis maupun gol. ”Saya berharap ia bisa melanjutkan kontribusi golnya itu di sisa kariernya. Ia mulai menikmati mencetak gol. Sebelumnya, ia hanya fokus membuat asis. Sekarang, ia suka saat rekan-rekannya memeluknya ketika merayakan golnya,” ucap Guardiola kepada Sky Sports.
Evolusi De Bruyne bahkan juga dipuji Carlos Cachada, pelatih tim inti Wolves. Ia mengakui, ”Si Serigala” tidak punya solusi meredam De Bruyne. ”Ketika tim memiliki pemain seperti De Bruyne, yang selalu bisa mengubah laga, maka Anda punya banyak alternatif strategi. Pemain seperti De Bruyne bisa membantu timnya membunuh lawan,” kata Cachada yang mendampingi skuad Wolves karena manajer Bruno Lage tengah terjangkit Covid-19.
Dengan mencetak lima gol ke gawang Wolverhampton, City kian terdepan untuk menjadi kampiun liga pada musim ini. City hanya butuh empat poin pada dua laga terakhir untuk menyegel gelar juara keenam di era Liga Primer. Hingga pekan ke-36, City meraih 89 poin, adapun Liverpool 86 poin.
Kans lebih besar
Apabila City hanya bisa meraup tiga poin di sisa dua laga, mereka tetap memiliki kans lebih besar untuk menjadi juara. Di Liga Inggris, posisi klasemen dihitung dari jumlah poin dan selisih gol. City saat ini telah mencatatkan selisih gol +72, sementara Liverpool +65.
The Citizens pernah meraih gelar juara Inggris berkat keunggulan selisih gol, yaitu pada musim 2011-2012. Saat itu, City dan Manchester United kompak mencatatkan 89 poin. Akan tetapi, surplus gol City delapan gol lebih banyak dibandingkan rival sekotanya tersebut.
Meskipun memiliki peluang lebih baik untuk menjuarai Liga Inggris musim ini, De Bruyne mengingatkan timnya agar tidak mengendurkan performanya di dua laga terakhir. City akan menghadapi West Ham di London, 15 Mei, lalu menjamu Aston Villa di Stadion Etihad pada 22 Mei mendatang.
”Anda harus menghormati standar yang telah City dan Liverpool buat dalam persaingan Liga Inggris, beberapa tahun terakhir. Liverpool menampilkan permainan terbaik hingga akhir musim. Maka, agar juara, kami harus menunjukkan hormat kepada dua lawan terakhir yang merupakan tim kuat,” kata De Bruyne yang mengejar gelar juara Liga Inggris keempatnya bersama City. (REUTERS)