Ganda putra pelapis Indonesia kembali menunjukkan potensi mereka sebagai ganda putra top dunia masa depan. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi juara Asia bulu tangkis 2022.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
HUMAS PP PBSI
Pramudya Kusumardana (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di podium juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 seusai mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 23-21, 21-10, pada laga final di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022).
MANILA, MINGGU — Setelah gelar juara All England, ganda putra pelapis pelatnas utama mempersembahkan gelar juara Asia. Gelar tersebut dipersembahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pramudya/Yeremia menjadi juara Asia setelah pada final di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022), mengalahkan ganda nomor satu Malaysia peringkat kesembilan dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 23-21, 21-10. Gelar itu menjadi satu-satunya bagi Indonesia karena di final tunggal putra, Jonatan Christie dikalahkan Lee Zii Jia (Malaysia), 17-21, 21-23.
Ini menjadi gelar juara dari panggung tertinggi bagi pasangan Indonesia peringkat ke-22 dunia itu, setelah menjuarai turnamen Spanyol Masters BWF Super 300 2021. Meski ”hanya” level regional, Kejuaraan Asia menyediakan poin peringkat setara turnamen BWF Super 1000. Tiga turnamen BWF Super 1000 adalah All England, Indonesia Terbuka, dan China Terbuka.
Dibandingkan dengan kejuaraan regional lain, persaingan di Asia adalah yang paling ketat karena pemain-pemain top dunia paling banyak berasal dari wilayah ini. Selain Indonesia, kekuatan bulu tangkis di antaranya ada di China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Malaysia.
HUMAS PP PBSI
Pramudya Kusumardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di podium tertinggi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 seusai mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik (kiri) pada laga final di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022).
Gelar juara Asia dari Pramudya/Yeremia menjadi yang pertama bagi Indonesia setelah gelar dari ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada 2015. Pada ganda putra, ini menjadi yang pertama setelah Markis Kido/Hendra Setiawan juara pada 2009.
”Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, tetapi bisa sampai juara. Kemarin, saat memastikan masuk ke final saja, kami sudah bersyukur,” komentar Pramudya.
Pramudya/Yeremia merebut gim pertama setelah selalu tertinggal hingga skor 15-18. Setelah menyamakan skor, menjadi 18-18, mereka tak pernah memberi kesempatan kepada Chia/Soh untuk mendapat match point. Kemenangan dengan skor ketat pada gim pertama memberi mereka kepercayaan diri untuk tampil makin baik pada gim kedua.
”Pada gim kedua, kami mencoba menekan terus dan mereka sepertinya goyah,” kata Pramudya, yang bersama Yeremia disalami Rexy Mainaky, pelatih pendamping Chia/Soh, setelah juara.
HUMAS PP PBSI
Luapan kegembiraan Pramudya Kusumardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan setelah mengalahkan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022).
Sementara itu, pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengatakan, sejak awal, Pramudya/Yeremia diinstruksikan harus berani beradu pukulan di depan net. ”Mereka juga harus siap dengan pola main pukulan datar agar bisa menyerang lebih dulu,” kata Aryono.
Setara
Pramudya/Yeremia adalah salah satu dari tiga ganda putra pelapis pelatnas utama. Dua lainnya yang memiliki kemampuan setara adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog tapi bisa sampai juara.
Ketiga pasangan itu silih berganti memperlihatkan penampilan terbaik mereka. Leo/Daniel memberi kejutan ganda putra top dunia ketika menjadi semifinalis Thailand Terbuka Super 1000 2021.
HUMAS PP PBSI
Pramudya Kusumardana (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membalas dukungan penonton setelah mengalahkan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022).
Tahun ini, Bagas/Fikri melakukannya saat menjuarai All England dengan menyingkirkan beberapa pasangan top dunia. Mereka adalah juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang dikalahkan sejak perempat final hingga final.
Sebelum menjadi juara Asia, Pramudya/Yeremia menembus turnamen Final BWF 2021 di Bali. Ini adalah turnamen yang hanya diikuti delapan wakil terbaik dari setiap nomor berdasarkan penampilan pada tahun tersebut.
Setelah ini, ketiga ganda itu akan mengemban tanggung jawab berbeda untuk Merah Putih. Leo/Daniel dan
Pramudya/Yeremia akan menjadi andalan meraih medali emas bulu tangkis di SEA Games Vietnam 2021 yang digelar 12-23 Mei. Adapun Bagas/Fikri akan menjadi bagian dari tim putra Indonesia untuk mempertahankan gelar juara Piala Thomas di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei.
Sementara itu, gelar juara Asia dari tiga nomor lain didapat pemain-pemain China. Salah satunya adalah Wang Zhi Yi (tunggal putri) yang mengalahkan juara bertahan,Akane Yamaguchi (Jepang), 15-21, 22-13, 21-19. Gelar lain didapat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran) dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri).