Jonatan Christie mendapat kesempatan menjadi juara Asia, kejuaraan dengan poin peringkat dunia setara turnamen BWF Super 1000. Namun, dia akan menghadapi tantangan besar, yaitu melawan Lee Zii Jia (Malaysia) di final.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AP PHOTO/AARON FAVILA
Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie merayakan kemenangan atas rekan senegaranya Chico Aura Dwi Wardoyo pada laga semifinal Kejuaraan Asia Bulu tangkis 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022). Jonatan menang dengan skor 21-9, 18-21, 21-16.
MANILA, SABTU - Jonatan Christie akan tampil dalam final ketiga secara beruntun pada tahun ini. Setelah menjuarai Swiss Terbuka dan menempati peringkat kedua Korea Terbuka, final ketiga akan dijalani dalam Kejuaraan Asia.
Final yang bisa membawanya menjadi juara Asia itu akan dijalani di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022). Dia akan berhadapan dengan tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia.
Jojo, nama panggilannya, ke final setelah mengalahkan rekan latihan sepelatnas Chico Aura Dwi Wardoyo 21-9, 18-21, 21-16 pada semifinal, Sabtu (30/4). Adapun Lee menang atas pemain China, Weng Hong Yang, 21-11, 21-19.
"Bagi saya, hasil ini sebenarnya tidak hanya hasil dari kerja keras saya saja. Ada campur tangan Tuhan dan peran pelatih pastinya. Coach Irwansyah benar-benar melatih saya dan tim tunggal putra dengan kualitas yang cukup bagus," kata Jojo.
HUMAS PP PBSI
Reaksi Chico Aura Dwi Wardoyo saat melawan pemain China, Li Shi Feng pada laga perempat final tunggal putra Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Jumat (29/4). Chico lolos ke semifinal untuk melawan rekan senegara, Jonatan Christie.
Tahun ini, setelah menjalani latihan pra musim sejak Januari, skuad tunggal putra memulai penampilan di Jerman Terbuka, Febuari. Jojo disingkirkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada babak kedua. Pada saat itu pula, dia terinfeksi Covid-19.
Setelah itu, hasil yang diperolehnya kian baik meski gelar juara baru bisa didapat dari turnamen BWF World Tour level terendah, yaitu Super 300. Usai Jerman terbuka, dia tersingkir pada perempat final All England, juara di Swiss terbuka, dan mencapai final Korea Terbuka sebelum kalah dari Weng.
Kejuaraan Asia ini menjadi peluang bagi pemain berusia 24 tahun itu untuk menjuarai turnamen berlevel lebih tinggi. Poin yang bisa didapat pemain dari ajang ini setara dengan turnamen BWF Super 1000.
“Sebelum Jerman Terbuka, kami latihan selama sekitar 1,5 bulan dengan metode yang menurut saya cukup bagus. Semoga latihan itu diiringi dengan hasil serupa,” lanjutnya.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengalahkan juara dunia asal Singapura, Loh Kean Yew, 22-20, 23-21, pada laga perempat final tunggal putra Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Jumat (29/4).
Pada final, Jojo akan menghadapi tantangan besar, yaitu melawan pemain yang empat kali mengalahkannya dari lima pertemuan. Persaingan terakhir terjadi pada babak pertama All England 2020.
Sementara, tentang laga semifinal, Jonatan mengatakan, dia sangat mewaspadai Chico meski memiliki bekal kemenangan pada pertemuan babak kedua Indonesia Terbuka 2021. Chico, dinilainya, mengalami kemajuan pesat.
Kondisi lapangan yang cukup berangin juga dinilai Jojo cocok untuk permainan Chico dengan karakter menyerang. Di Manila, Chico menyingkirkan pemain-pemain dengan peringkat dunia lebih tinggi darinya, termasuk Kento Momota dengan reputasi dua kali juara Asia dan juara dunia. Dia menjadi juara Asia dan Dunia pada tahun yang sama, masing-masing, pada 2018 dan 2019.
"Saya dan Chico sudah tahu permainan masing-masing. Jadi, saya lebih waspada karena kondisi lapangan di sini cocok dengan permainan dia. Saya coba mengurangi untuk memberi kesempatan menyerang,” tutur Jojo.
Saya coba mengurangi untuk memberi kesempatan menyerang. (Jonatan Christie)
HUMAS PP PBSI
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil mengalahkan juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 21-15, 19-21, 21-19 pada laga perempat final ganda putra Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Jumat (29/4).
Tiket final, juga, didapat ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Mereka menyingkirkan senior di pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 22-20, 13-21, 21-18, seperti yang terjadi pada perempat final Hylo Terbuka 2021 di Jerman.
Final melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menjadi kesempatan pertama salah satu pasangan pelapis pelatnas utama itu untuk meraih gelar juara pada tahun ini. Laga itu akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Praveen cedera
Semifinalis ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tidak bisa menyelesaikan pertandingan ketika berhadapan dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong karena cedera pinggang yang dialami Praveen. Ganda campuran nomor satu Indonesia itu mundur setelah kehilangan gim pertama 8-21.
Setelah berdiskusi dengan Vita Marissa, pelatih PB Djarum, yang mendampingi mereka di Manila, tim medis, dan wasit turnamen, Praveen/Melati bersalaman dengan lawan tanda mereka tak melanjutkan pertandingan.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti (kiri) mengembalikan kok ke ganda China Zheng Si Wei dan Huang Ya Qion pada laga semifinal Kejuaraan Asia Bulu tangkis 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022). Praveen/Melati menyerah sebelum laga usai karena Praveen cedera.
“Praveen memiliki masalah pada pinggang sejak perempat final. Namun, mereka mencoba bermain dulu tetapi ternyata tidak bisa tampil maksimal. Dia akan menjalani pemulihan dan saya harap cederanya tidak terlalu parah,” ujar Vita.
Rasa sakit membuat pergerakan Praveen, yang terkenal dengan smes kerasnya itu, terbatas. Dia tak bisa lincah bergerak menyamping, maju, mundur, termasuk untuk mengembalikan kok dalam posisi bertahan.
"Saya sudah minum obat dan terapi kemarin, tetapi pas main, sakitnya sangat terasa. Pergerakan saya terbatas. Jadi, daripada menjadi lebih parah, saya memutuskan untuk mundur," kata Praveen.