Jamarr akan kembali mewakili “Merah Putih” di ajang internasional. Bedanya, dia akan keluar dari zona nyamannya dengan bermain di basket 3x3. Jamarr akan menjadi andalan Indonesia meraih medali emas SEA Games.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pebasket naturalisasi Indonesia, Jamarr Andre Johnson, kembali dipanggil tim nasional setelah terakhir kali tampil di Asian Games 2018. Baginya, pemanggilan untuk SEA Games Vietnam 2022 itu sangat menantang. Dia akan tampil pertama kalinya di nomor berbeda, yaitu 3x3, bukan 5x5 seperti keahliannya.
Jamarr tidak mengambil waktu liburan setelah tampil di musim reguler IBL Tokopedia 2022 bersama Dewa United Surabaya. Dia langsung bergabung dengan pemusatan latihan nasional 3x3. Pebasket keturunan Amerika Serikat itu tampak serius berlatih bersama delapan pemain lain di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022) pagi.
”Aku senang sekali bisa bermain lagi untuk Indonesia. Terakhir kali aku main di timnas itu di Asian Games. Sudah lama. Sekarang, aku main di 3x3 yang cukup berbeda. Tantangannya memang besar, tetapi aku menikmati proses itu,” ucap peraih Most Valuable Player (MVP) IBL 2016 dan 2021 tersebut.
Jamarr mengatakan, dia harus beradaptasi cepat karena belum pernah turun di kompetisi 3x3 sebelumnya. Dia hanya pernah bermain sesekali ketika masih tinggal di New Jersey, Amerika Serikat. Padahal, permainan basket jalanan dengan kompetisi jauh berbeda, baik dari intensitas maupun teknik.
Banyak peraturan berbeda di 3x3. Selain hanya tiga pemain, tim juga bertanding di setengah lapangan. Mereka harus menembak dengan batas waktu 12 detik setiap penguasaan bola, separuh waktu dari aturan 5x5.
Permainan juga lebih intens karena laga terus berlanjut setelah pemain mencetak angka. Tidak ada lemparan ke dalam setelah bola masuk keranjang lawan. Mereka akan melakukannya terus-menerus selama 10 menit atau sampai salah satu tim mencetak 21 angka.
”Beda sekali pasti dari 5x5. Kalau 3x3 lebih banyak mengandalkan kemampuan individu. Komunikasi dengan rekan setim juga harus lebih bagus. Waktunya singkat. Pastinya, saya butuh adaptasi, terutama dengan bola yang sedikit lebih kecil,” ujar Jamarr.
Dalam aturan FIBA, bola yang dipakai untuk permainan 3x3 sedikit berbeda. Bolanya memiliki berat sama, 620 gram, tetapi berdiameter lebih kecil, yaitu 72,39 sentimeter. Adapun permainan 5x5 menggunakan bola ukuran 7 yang berdiameter 74,93 sentimeter. Penggunaan bola berukuran lebih kecil bertujuan agar pemain bisa lebih cepat saat mengolahnya.
Jamarr merupakan salah satu kandidat pemain Indonesia 3x3 yang akan berangkat ke SEA Games untuk mewujudkan target emas. Selain dia, terdapat juga tiga pemain veteran yang membawa pulang medali perak di SEA Games Manila 2019, yaitu M. Sandy Ibrahim, Kevin Moses Poetiray, dan Oki Wira Sanjaya. Seperti ajang sebelumnya, tim ini juga masih dilatih legenda bola basket era 1990-an, Ali Budimansyah.
Baru kali ini merasakan puasa, tetapi paginya latihan. Kami butuh berkorban karena butuh tenaga maksimal dari setiap pemain. Waktu persiapan kami kan sangat sedikit, kurang dari sebulan. (Sandy)
Budi mengatakan, kehadiran Jamarr sangat penting untuk timnya. Dia bisa mengambil peran otak permainan tim di Manila yang sebelumnya ditugaskan kepada Rivaldo Tandra. Adapun Rivaldo memutuskan pensiun setelah mengantar Satria Muda Pertamina Jakarta juara IBL 2021.
Target emas
Sang pelatih percaya Indonesia bisa meraih emas kali ini, mengalahkan Filipina yang dikenal sebagai raksasa bola basket Asia Tenggara. ”Waktu itu di Manila, Filipina memainkan pemain kualitas PBA yang keturunan Filipina-Amerika. Sekarang, mungkin mereka hanya pakai satu impor. Kita kan punya naturalisiasi juga, jadi bisa bersaing,” ujar Budi.
Dalam latihan di Senayan, kemarin, Budi lebih banyak melatih kemampuan individu para pemainnya, yaitu mulai dari menembak dari posisi tiga angka hingga jarak dekat. Setelah itu mereka baru bertanding tiga lawan tiga pada akhir sesi latihan. Terdapat pemain asing Bumi Borneo Basketball, Austin Mofunanya, yang juga ikut sebagai teman ”sparing”.
”Sekarang lebih banyak adaptasi fisik dulu karena mereka baru kembali dari IBL. Tentunya harus berhati-hati (dengan cedera), juga fokus untuk mengubah pola pikir bermain di 3x3 karena tidak ada fast break atau sistem bermain seperti 5x5,” kata Budi.
Pelatnas kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Empat pebasket menjalani ibadah puasa, yaitu Sandy dan Surliyadin, serta dua pemain keturunan Senegal, Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. Mereka tetap menjalani porsi latihan penuh dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00.
Pengalaman puasa
Sandy, forward Satria Muda, merasakan pengalaman baru saat berpuasa. Biasanya, dia menjalankan puasa di tengah jeda musim IBL. Latihan tim pun beradaptasi, diubah menjadi sore hari ataupun malam hari.
”Baru kali ini merasakan puasa, tetapi paginya latihan. Pelatih menekankan kalau tidak kuat jangan dipaksa. Kami butuh berkorban karena butuh tenaga maksimal dari setiap pemain. Waktu persiapan kami kan sangat sedikit, kurang dari sebulan,” ucap Sandy.
Setelah latihan di Jakarta selama seminggu, timnas akan berangkat ke Bali untuk mengikuti ASEAN Basketball League (ABL) 3x3 International Champions Cup 2022. Persiapan uji coba akan dilanjutkan di Manila, Filipina, pada akhir Maret.