Tim debutan LavAni sukses menundukkan Pertamina, 3-0, dalam laga tunda ”final four” Proliga 2022. Kemenangan itu meningkatkan kepercayaan diri LavAni jelang menghadapi Samator dalam ”grand final” pada Minggu ini.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim pendatang baru Bogor LavAni berhasil menundukkan Jakarta Pertamina Pertamax, 3-0 (25-19, 27-25, 25-21), dalam laga tunda seri kedua final four PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Kepercayaan diri LavAni pun meningkat jelang menghadapi juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator dalam perebutan gelar juara musim ini, Minggu (27/3/2022).
Bahkan, tim milik Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sesumbar ingin terus melanjutkan kejutan dengan merebut mahkota juara musim ini. ”Ini momentum yang baik untuk kami sebagai tim debutan. Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik di grand final. Kami tahu Samator tim yang luar biasa, juara bertahan dan pengoleksi gelar terbanyak dengan tujuh kali juara. Tapi, kami juga punya tekad baja,” ujar Manajer LavAni Ossy Dermawan.
Laga antara LavAni dan Pertamina seharusnya berlangsung pekan lalu. Namun, karena 11 pemain LavAni positif Covid-19, akhirnya laga itu ditunda. Kendati demikian, laga kali ini tidak menentukan bagi kedua tim.
Kalah ataupun menang, LavAni akan tetap berada di urutan kedua klasemen akhir final four. Mereka telah memastikan tiket ke grand final sejak Pertamina takluk 1-3 dari Jakarta BNI 46 dalam laga terakhir final four, Minggu (20/3/2022).
Maka dari itu, LavAni bermain tidak terlalu ngotot, termasuk tidak memaksakan outside hitter asal Kuba, Jorga Gonzalez Garcia, yang baru pulih dari Covid-19 untuk bermain. Posisi pemain bertinggi 203 sentimeter ini digantikan oleh pemain muda Boy Arnes Arabi.
Adapun Pertamax bisa saja memperbaiki peringkat dari urutan keempat menjadi peringkat ketiga kalau menang telak dalam laga tersebut. Seolah tidak mau wajahnya kian tercoreng, tim yang berstatus jawara babak penyisihan grup ini bermain dengan kekuatan penuh.
Akan tetapi, permainan LavAni sulit dibendung. Mereka berada di puncak kepercayaan diri. Apa pun pola permainan yang diterapkan, mereka seperti mudah sekali untuk mengumpulkan poin dan sebaliknya sulit dimatikan. Belum lagi, mental Pertamina belum pulih dari antiklimaks prestasi dari babak penyisihan ke final four.
LavAni pun sukses menumbangkan Pertamina dengan skor telak. Kemenangan itu memantapkan posisi LavAni di tempat kedua klasemen akhir dengan 7 poin hasil dari dua kali menang dan sekali kalah.
Sementara itu, kekalahan tersebut kian membenamkan Pertamina di dasar klasemen dengan 0 poin, hasil dari tiga kekalahan. Walau demikian, Pelatih Pertamina Pascal Wilmar menyampaikan, mereka sedang mencoba formasi untuk melawan BNI 46 dalam laga perebutan peringkat ketiga musim ini, Minggu.
Menjawab kepercayaan
Ossy mengatakan, sejak awal, Yudhoyono tidak pernah memberikan beban berlebih untuk tim. Yudhoyono hanya berharap tim bisa lolos ke empat besar dan menyuguhkan penampilan optimal untuk menghibur masyarakat. Ternyata, hal itu justru menjadi motivasi para pemain untuk menjawab kepercayaan tersebut.
Ini momentum yang baik untuk kami sebagai tim debutan. Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik di grand final.
Para pemain dinilai terus menunjukkan semangat yang tinggi baik dalam latihan maupun pertandingan. Mereka menjelma sebagai tim yang ditakuti, terutama selepas putaran pertama penyisihan grup, sehingga bisa menjadi juara putaran kedua, lolos ke final four, dan menembus grand final.
”Semoga semua pemain kami sehat walafiat untuk grand final agar bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Kami harap para pemain Samator juga sehat-sehat agar tersaji laga yang berkualitas antara kami dan mereka,” ungkap Ossy.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Samator Sigit Ari Widodo mengakui bahwa LavAni adalah tim yang sangat bagus. Tim yang bermarkas di Cikeas, Bogor, ini memiliki materi pemain yang berkualitas, baik pemain lokal maupun asing. ”Pelatih mereka (asal China Jiang Jie) juga pelatih yang bagus,” ujarnya.
Guna mengatasi perlawanan LavAni, lanjut Sigit, timnya akan menekan mereka sejak set pertama. Tujuannya, agar LavAni tidak bisa mengembangkan permainan dan menjatuhkan mental para pemain mereka. ”Kami akan berjuang tanpa lelah sejak set pertama hingga akhir,” pungkas Sigit. (*)