Emtek Group Siarkan 64 Laga Piala Dunia Qatar 2022
Setelah Piala Dunia 2006, Emtek Group akan kembali menyiarkan Piala Dunia Qatar 2022. Empat stasiun televisi, layanan ”over the top”, dan parabola dikerahkan agar laga Qatar 2022 bisa disaksikan seluruh masyarakat.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Group memegang hak siar penayangan semua pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, 21 November hingga 18 Desember. Sebanyak 64 laga di pesta terakbar sepak bola di muka bumi itu akan disiarkan melalui seluruh platform siaran, mulai dari televisi konvensional dan digital hingga over the top.
Piala Dunia 2022 akan menjadi jejak sejarah baru bagi Emtek Group yang kembali menayangkan gelaran turnamen sepak bola terakbar, Piala Dunia. Sebelumnya, Emtek Group telah melakukan debut untuk menjadi pemilik hak siar Piala Dunia pada edisi Jerman 2006.
Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono menyebutkan, waktu pertandingan Piala Dunia 2022 amat ramah bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 40 pertandingan berlangsung pada durasi waktu pukul 17.00, 20.00, 22.00, dan 23.00 WIB. Kemudian, 24 laga lain berlangsung pada pukul 02.00 WIB.
Ia menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan empat stasiun televisi yang dimiliki, yaitu SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari TV, untuk menyiarkan semua laga itu. Keempat stasiun televisi itu akan memiliki giliran untuk menayangkan duel-duel menarik di Piala Dunia 2022.
SCTV akan menjadi stasiun utama karena mulai menayangkan laga sejak pembukaan di fase grup hingga babak final. Adapun Indosiar akan memulai penyiaran sejak babak perempat final sampai dengan partai puncak. Sementara O Channel dan Mentari TV akan mendapat jatah menyiarkan laga babak penyisihan bersama SCTV.
”Untuk memudahkan masyarakat menikmati pertandingan Piala Dunia Qatar 2022, Emtek mengerahkan empat stasiun televisi free to air untuk menyiarkan 64 laga. Dengan waktu pertandingan di jam-jam strategis di Indonesia, kami berharap tayangan Piala Dunia 2022 bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Sutanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).
Tak sekadar menyiarkan duel terbaik sepak bola, Sutanto berharap penayangan Piala Dunia 2022 bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk bermigrasi dari televisi analog ke digital. Hal itu seiring dengan kampanye pemerintah yang dimulai sejak tahun lalu.
”Kami harapkan kehadiran satu event olahraga besar, seperti Piala Dunia Qatar, bisa menjadi momentum masyarakat untuk bisa menikmati siaran TV digital,” katanya.
Perbaikan kualitas
Selain di empat stasiun televisi itu, Emtek Group juga akan menyiarkan semua laga Piala Dunia Qatar 2022 melalui layanan over the top (OTT) Vidio. Di Vidio, tayangan Piala Dunia 2022 tidak hanya bisa disiarkan di empat stasiun televisi tersebut, tetapi juga bisa disiarkan di saluran khusus olahraga, yakni Champions TV.
Langkah itu bertujuan untuk membangkitkan euforia Qatar 2022 beberapa bulan sebelum pembukaan yang akan dilaksanakan di Stadion Al Bayt, kota Al Khor, 21 November 2022.
Sutanto berjanji, tayangan Vidio pada Qatar 2022 akan jauh lebih baik secara kualitas siaran dan koneksi jaringan dibandingkan event olahraga sebelumnya. Ia mengatakan, Emtek berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menyaksikan tayangan sepak bola di mana saja tanpa gangguan.
”Kami akan menyajikan kualitas siaran 4K dan seluruh siaran pertandingan bisa disaksikan jutaan penonton secara bersamaan,” ucap Sutanto.
Sutanto mengungkapkan, rekor tertinggi akses Vidio tercipta pada laga pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand. Kala itu, Vidio diakses sekitar 4,8 juta pengguna.
Layanan parabola milik Emtek Group, Nex Parabola, juga akan menyajikan laga Piala Dunia 2022.
Selain siaran pertandingan, Emtek Group akan menyelenggarakan berbagai acara untuk menyambut dan selama Piala Dunia berlangsung. Langkah itu bertujuan untuk membangkitkan euforia Qatar 2022 beberapa bulan sebelum pembukaan yang akan dilaksanakan di Stadion Al Bayt, kota Al Khor, 21 November 2022.
Seiring pemegang hak siar Piala Dunia 2022, Emtek Group juga mendapat hak siar untuk event FIFA lainnya, yaitu Piala Dunia U-20 2023, yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Cegah pembajakan
Emtek Group pun telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah pembajakan siaran Piala Dunia 2022. Tidak hanya menyiapkan sistem untuk mencegah pembajakan melalui korespondensi dengan FIFA, Emtek Group juga bekerja sama dengan Google dan Telegram.
Kerja sama dengan Google dan Telegram didasari fasilitas mesin pencari dan aplikasi pesan instan yang dimiliki dua perusahaan digital itu. Pasalnya, selama ini, para pelaku pembajak siaran olahraga memanfaatkan layanan milik Google dan Telegram untuk berbagi tautan siaran bajakan.
”Dengan kemitraan ini, Google dan Telegram akan langsung take down apabila ada percakapan dan hadirnya tautan mengenai siaran yang ilegal itu,” katanya.