Gawang Manchester United akan menjadi ”mangsa” baru bagi Harry Kane, striker Tottenham Hotspur yang tengah buas. Kane menjadi harapan Spurs menjaga peluang menembus peringkat empat besar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MANCHESTER, JUMAT — Harry Kane, striker Tottenham Hotspur, telah menemukan kembali adiksinya membobol gawang lawan secara konsisten. Setelah mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir, Kane berambisi menjadikan Manchester United sebagai sasaran ”panah” golnya dalam duel kedua tim itu di Stadion Old Trafford, Minggu (13/3/2022) pukul 00.30 WIB.
Kehadiran Manajer Antonio Conte di Spurs, awal November lalu, memberi berkah bagi Kane (28). Dari total 10 gol yang dibuatnya di Liga Inggris pada musim ini, sembilan gol di antaranya dicetak Kane setelah Spurs ditangani Conte.
Pada dua laga liga terakhir, Kane membantu ”Si Lili Putih” meraup kemenangan atas Leeds United dan Everton dengan total sumbangan tiga gol dan satu asis. Ketajamannya sangat penting bagi Spurs di musim ini. Dalam delapan laga di liga itu, saat Kane membuat gol, Spurs tak pernah kehilangan poin.
Gol-gol Kane berbuah enam kemenangan dan dua imbang atau total 20 poin bagi Spurs. Jumlah poin itu setara 44 persen dari total 45 poin yang dikumpulkan Spurs saat ini.
Conte mengakui, dirinya amat membutuhkan peran Kane dalam mengejar target tersisa pada musim ini, yaitu tiket ke Liga Champions Eropa. Menurut Conte, Kane adalah pekerja keras yang menjadi teladan bagi pemain-pemain di timnya.
”Setiap hari, ia menunjukkan kepada saya keinginan dan hasrat untuk selalu berkembang, mencoba menjadi lebih kuat. Saya pikir, ia bisa menjadi striker terbaik di dunia,” kata Conte dalam konferensi pers jelang menghadapi MU, Jumat (11/3).
Adapun Kane tidak kalah memuji Conte. Menurut dia, sang manajer telah membantunya bangkit setelah menjalani awal musim yang buruk. Selain menaikkan mental dan kepercayaan dirinya, kata Kane, Conte juga telah membantunya memahami cara baru untuk menaklukkan pertahanan lawan.
”Antonio (Conte) telah memberikan lebih banyak tali untuk panah, senjata saya dalam mencetak gol. Saya selalu menjadi seseorang yang ingin terus berkembang,” ujar Kane setelah timnya melibas Everton, 5-0, Selasa (8/3).
Tiket Liga Champions
Kane, yang telah mencetak 176 gol di Liga Inggris, tidak hanya ingin sekadar mencetak gol. Ia ingin bisa membantu Spurs kembali tampil di Liga Champions pada musim depan.
Maka itu, laga melawan MU adalah pertarungan yang amat menentukan bagi Spurs mewujudkan ambisinya tersebut. MU adalah salah satu dari empat pesaing Spurs untuk menembus peringkat empat besar di Liga Inggris. Tiga tim lainnya ialah Arsenal, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers.
Jelang lawatan ke Old Trafford, Spurs berada di peringkat ketujuh. Mereka tertinggal dua poin dari MU di posisi kelima dan tiga poin dari rival sekotanya, Arsenal, yang menduduki peringkat keempat pada klasemen sementara Liga Inggris.
Jika bisa mengalahkan MU, Spurs bakal naik peringkat dan mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris. Itu bisa menjadi tren positif terbaik Spurs pada musim ini. Catatan tiga kemenangan berturut-turut pernah dicatatkan Spurs pada tiga pekan perdana ketika masih ditangani Nuno Espirito Santo. Hasil itu membawa Spurs sempat merasakan berada di puncak klasemen pada pekan ketiga.
Kami tahu laga kontra Spurs akan menjadi pertandingan yang berat, terutama setelah melihat penampilan bagus Spurs ketika mengalahkan Everton. Kami juga memahami Harry Kane tengah dalam momen yang baik, tetapi kami berusaha kembali ke jalur kemenangan pada laga nanti.
Tiga kemenangan beruntun lainnya dicatatkan Spurs pada bulan pertama di era Conte. Kala itu, Si Lili Putih menumbangkan Leeds, Brentford, dan Norwich City. Namun, setelah itu, Spurs sempat inkonsisten dan tidak pernah meraih tiga kemenangan beruntun di liga.
Mempelajari Kane
Menyadari besarnya motivasi Spurs dan ancaman Kane, bek MU, Raphael Varane, sampai mempelajari permainan striker tim nasional Inggris itu dalam beberapa laga terakhir. Ia bertekad menetralisir ketajaman Kane ketika berduel di Old Trafford.
”Melawan pemain seperti Kane, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik dan fokus di setiap momen,” tutur Varane dilansir laman resmi MU.
Kekalahan telak, 1-4, dari City, pekan lalu, diyakini tidak akan memengaruhi kondisi psikologis dan mental pemain MU dalam persaingan memperebutkan posisi empat besar. City, kata Conte, adalah tim terbaik di dunia saat ini sehingga setiap lawan pasti akan kesulitan apabila tidak bisa mengimbangi permainan mereka.
”MU telah berusaha memberikan penampilan yang terbaik, tetapi sulit untuk mempertahankan permainan dengan tekanan tinggi dan menjaga intensitas selama 90 menit. Jadi, saya tetap menganggap MU akan menghadirkan tantangan yang berat bagi kami,” ucap juru taktik asal Italia itu.
Conte memiliki ambisi sendiri untuk melanjutkan tren positifnya pada lawatan ke Manchester bersama Si Lili Putih. Pada pekan ke-26, 20 Februari lalu, Spurs membawa pulang kemenangan penting, 3-2, dari markas City.
Wajah berbeda
Gelandang MU, Nemanja Matic, menuturkan, Spurs saat ini adalah tim yang berbeda dibandingkan saat mereka bekap, 3-0, pada 30 Oktober lalu. Kehadiran Conte, lanjut Matic, telah meningkatkan kualitas kolektif skuad Spurs.
”Kami tahu laga kontra Spurs akan menjadi pertandingan yang berat, terutama setelah melihat penampilan bagus Spurs ketika mengalahkan Everton. Kami juga memahami Harry Kane tengah dalam momen yang baik, tetapi kami berusaha kembali ke jalur kemenangan pada laga nanti,” ucap Matic.
Selain untuk menjaga persaingan zona Liga Champions, kemenangan juga ditargetkan ”Setan Merah” sebagai bekal meningkatkan mental jelang menghadapi laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, Rabu (16/3). Pada laga pertama di Madrid, kedua tim bermain imbang, 1-1.
”Bagi kami, semua pertandingan di sisa musim ini adalah final. Kami harus memulai itu dengan kemenangan atas Spurs untuk menjaga peluang lolos ke Liga Champions,” kata Matic kemudian.
Jelang melawan Spurs, Manajer MU Ralf Rangnick masih menunggu perkembangan kondisi terakhir duo penyerang veterannya, Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani, yang baru sembuh cedera. Pada sesi latihan, kemarin, kedua pemain masih berlatih terpisah demi mempercepat pengembalian kebugaran fisik.
Pada pertemuan pertama di Stadion Tottenham Hotspur, Ronaldo dan Cavani sama-sama menyumbangkan sebuah gol. Jika kedua penyerang itu belum cukup bugar untuk ditampilkan sejak menit pertama, Rangnick telah menyiapkan strategi untuk menempatkan Bruno Fernandes sebagai false nine. Taktik itu diterapkan pada babak pertama melawan City. (AFP)