Para klub IBL telah memanfaatkan kuota pergantian pemain asing. Ada klub yang sudah menuai hasil positif, tetapi ada juga yang masih terkendala izin.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – IBL Tokopedia 2022 berlangsung kembali di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (3/3/2022), setelah ditunda sebulan akibat badai Covid-19. Banyak klub yang datang kembali dengan roster berbeda. Mereka memanfaatkan jeda untuk mengganti pemain asing.
Perubahan wajah itu sudah terlihat pada hari pertama lanjutan kompetisi di “gelembung” Jakarta. Dalam laga pembuka, Rans PIK Basketball yang menggunakan pemain asing baru Akeem Scott, sukses mencuri kemenangan atas Satya Wacana Salatiga 69-51.
Penampilan debut Scott mendapat pujian dari asisten pelatih Rans, Parna Abrizalt Hasiolan. “Penampilannya tadi cukup baik ya, seperti yang kami harapkan. Tidak hanya di pertandingan, di latihan juga bisa memimpin teman-temannya. Leadership dia bagus,” ucap Parna.
Masuk dari bangku cadangan, Scott mencatatkan 9 poin dan 2 asis selama bermain 13 menit 52 detik. Pemain berposisi point guard ini mampu mengatur tempo, memberi ketenangan kepada tim ketika sedang unggul jauh. Adapun Rans sering gagal menang pada awal musim karena kehilangan momentum saat unggul.
Penampilannya tadi cukup baik ya, seperti yang kami harapkan. Leadership dia bagus. (Parna Abrizalt Hasiolan)
Scott menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Jalil Abdul Bassit. Menurut Parna, pergantian ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi pada dua seri awal. Rans membutuhkan sosok point guard berpengalaman untuk memimpin tim baru tersebut ke playoff. Scott, berusia 38 tahun, punya segudang pengalaman bermain di berbagai negara, seperti Vietnam dan Kanada.
“Point guard utama kami (Christian Gunawan dan Januar Kuntara) sempat ada cedera. Jadi kami cari alternatif lain. Juga kami butuh pemain baru di posisi itu. Kami pun mencari yang tidak cuma bisa dribel, tetapi juga memimpin tim dan mencetak poin. Hal itu ada di Scott,” pungkas Parna.
Tangerang Hawks juga turut mengganti salah satu pemain asing. Mereka menukar Adam Drexler, anak legenda hidup NBA Clyde Drexler, dengan guard yang sudah malang-melintang di dunia bola basket Tanah Air, yaitu Jarron Crump.
Sayangnya, Crump belum bisa membela Hawks di “gelembung” Jakarta karena masalah Letter of Clearance (LoC). Kehilangan satu pemain asing berdampak besar terhadap Hawks. Skuad asuhan pelatih Efri Meldi ini menelan kekalahan terbesar musim ini, dari NSH Mountain Gold Timika 37-78.
“Satu minggu ini, kami berlatih dengan Jarron. Spirit anak-anak bagus, tidak seperti ini. Namun, tiba-tiba H-1 dikabarkan kami tidak bisa memakai dia. Pastinya itu salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kekalahan ini, soal psikologis tim. Bahkan saya juga terpengaruh karena harus mencari opsi. Kami kan sudah terbiasa memakai dua pemain asing,” jelas Meldi.
Meldi merasa bingung. Dia tidak paham letak permasalahan izin sang pemain. Coach of The Year 2016 ini memilih Crump karena terdapat dalam daftar pemain asing IBL yang tersedia. Sepengetahuannya, Hawks bisa langsung menggunakan jasa Crump.
“Saya tidak tahu katanya dari FIBA belum keluar LoC. Tidak tahu masalahnya apakah dari agen atau IBL. Padahal saya ambil Jarron dengan harapan dia bisa langsung gabung. Dia kan ada di Indonesia, jadi tidak perlu ambil risiko mendatangkan pemain dari Amerika Serikat,” tambah Meldi.
Finalis musim lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, juga turut mengganti pemain asing. Satria Muda menukar William Tinsley dengan Brachon Griffin, sementara Pelita Jaya mengganti Kevin Bridgewaters dengan Di’Mar Hill.
Para klub IBL serentak mengganti pemain asing karena akan menjalani sisa musim reguler di “gelembung” Jakarta, 3 – 31 Maret. Mereka akan menjalani 15-16 laga dalam rentang waktu tersebut. Mereka pun tidak punya waktu lagi untuk mengganti pemain asing saat kompetisi dimulai lagi.
Sebelumnya, para klub diberikan batas pergantian pemain asing pada seri 5. Namun, IBL memutuskan penundaan kompetisi pada pertengahan seri 2, awal Februari, akibat Covid-19. Setelah itu, IBL membatalkan seluruh rencana seri tersisa yang akan berpindah dari satu kota ke kota lain. Semua seri digabung menjadi satu di “gelembung” Jakarta.
Penonton langsung
Tidak seperti dua seri awal, IBL belum menghadirkan penonton langsung dalam “gelembung” Jakarta. Seluruh pertandingan hanya disaksikan lewat tayangan daring di Vidio.com dan Usee TV. Penonton yang terdapat di tribune hanyalah tim manajemen IBL.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah berkata, masih akan melihat perkembangan sepekan ke depan. Jika kompetisi berlangsung lancar, penonton kemungkinan besar bisa hadir lagi mulai 12 Maret. “Harapannya jika operasional awal ini lancar, penonton bisa hadir lagi dengan pembatasan dan protokol kesehatan ketat seperti biasa,” ucapnya.
Penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan kepada anggota tim. Sebelum masuk ke “gelembung”, pemain dan staf menjalani tes PCR yang merupakan syarat utama pada 1 Maret.
Hasilnya, sebanyak 12 tim dinyatakan bebas dari Covid-19. Sementara itu, 4 pemain dan 2 ofisial dari 4 tim lain dipastikan positif. Meskipun ada beberapa anggota tim yang terpapar virus, seluruh jadwal masih akan tetap dijalankan seperti semula.