Surabaya Bhayangkara Samator Raih Tiket ke ”Final Four”
Sempat tertatih, juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator akhirnya meraih tiket ke ”final four” Proliga 2022. Kepastian itu didapat seusai mereka menang telak 3-1 atas Palembang Bank SumselBabel.
JAKARTA, KOMPAS — Walau sempat tertatih, juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator akhirnya meraih tiket ke final four atau empat besar PLN Mobile Proliga 2022. Kepastian itu didapat seusai mereka menang 3-1 (26-24, 25-20, 27-29, 25-21) atas Palembang Bank SumselBabel dalam laga seri ketujuh di Pedepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022).
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara Samator kokoh di urutan ketiga dengan 16 poin dari sembilan laga dan koleksi lima kemenangan. Di atas kertas, perolehan poin dan koleksi kemenangan mereka masih bisa dilampaui oleh Jakarta BNI 46 di peringkat keempat dengan 10 poin dari tujuh laga dan koleksi empat kemenangan.
Namun, Bhayangkara Samator tidak mungkin lagi dilampaui oleh Kudus Sukun Badak di tempat kelima dengan 7 poin dari delapan laga dan koleksi dua kemenangan serta Bank SumselBabel di urutan keenam atau juru kunci dengan 5 poin dari delapan laga dan koleksi dua kemenangan. Artinya, Bhayangkara Samator telah pasti berada di empat besar klasemen akhir.
Baca juga : Bogor LavAni Susul Pertamina Pertamax ke "Final Four"
Untuk final fournanti, kami sudah mencatat beberapa hal yang harus dikoreksi, di antaranya pada antisipasi bola quick (serangan cepat di depan net).
”Untuk final four nanti, kami sudah mencatat beberapa hal yang harus dikoreksi, di antaranya pada antisipasi bola quick (serangan cepat di depan net). Kalau antisipasi smes, blocker kami sudah bisa membacanya dengan baik. Namun, untuk antisipasi bola quick, middle blocker harus bekerja keras untuk lebih baik,” ujar asisten manajer Bhayangkara Samator, Indra Kurniawan.
Pada laga ini, Bhayangkara Samator bisa menurunkan semua pemain intinya. Paling tidak, mereka bisa menurunkan skuad terbaik, terdiri dari opposite asal Pakistan, Aimal Khan; outside hitter asal Australia, Tim Robert Taylor; outside hitter Rendy Febriant Tamamilang; middle blocker Hadi Suharto dan Yuda Mardiansyah Putra; serta setter Nizar Julfikar.
Sebaliknya, Bank SumselBabel tidak bisa diperkuat pencetak poin terbanyaknya, yakni outside hitter Sandy Akbar, yang mengalami cedera lutut saat timnya kalah 2-3 dari Kudus Sukun Badak, Sabtu (19/2/2022). Posisi Sandy digantikan pemain asing baru, yakni outside hitter asal Iran, Ehsan Daneshdoust, yang menjalani laga debut. Pemain berusia 22 tahun itu bersanding dengan opposite asal Brasil Caio Alexandre, outside hitter I Nyoman Julianta, middle blocker I Putu Rantu dan Gunawan Saputra, serta libero Bastian Tamtomo.
Lebih siap
Akan tetapi, Bhayangkara Samator jauh lebih siap. Kendati berjalan dengan tempo sedang yang cenderung lambat, para penggawa mereka bermain dengan disiplin. Setiap serangan melalui smes dari sudut lapangan yang ditempati bergantian oleh Aimal Khan, Taylor, dan Rendy bisa dioptimalkan sebagai lumbung poin.
Pertahanan mereka pun cukup rapat, berulang kali Hadi dan Yuda bisa membendung smes lawan. Wilayah tengah permainan juga bisa menjadi penyumbang poin, yakni lewat lesatan bola cepat atau tipuan oleh Hadi, Yuda, ataupun Nizar di posisi tiga.
Baca juga : Konsistensi Hantar LavAni ke Puncak Klasemen
Pelatih Bhayangkara Samator Sigit Ari Widodo cukup jeli melihat jalannya laga. Ketika tekanan dari para pemain inti mulai mengendur, dia menurunkan pemain pelapis yang tak kalah jitu, seperti opposite Samsul Kohar dan outside hitter Agil Angga Anggara. Samsul dan Angga justru menjadi kunci kemenangan di set terakhir.
”Tadi di set ketiga, saat Palembang bisa mencuri kemenangan, penampilan Aimal Khan, Taylor, dan Rendy mulai menurun. Maka itu, di set keempat, kami menurunkan Samsul dan Angga. Mereka bisa menggantikan peran para pemain inti itu dengan baik,” kata Indra.
Indra mengatakan, di putaran pertama, timnya agak kurang tepat dalam merekrut pemain asing, yakni middle blocker asal Serbia, Marko Sindjelic. Padahal, middle blocker nasional cukup berlimpah dan memiliki kualitas mumpuni.
Strategi transfer itu membuat mereka praktis hanya punya satu opposite berkualitas, yakni Samsul. Perjalanan mereka mengarungi putaran pertama pun menjadi kurang mulus. ”Untuk itu, memasuki putaran kedua, kami melakukan evaluasi dengan mengganti Sindjelic dengan Aimal Khan,” ujarnya.
Sejauh ini, permainan Aimal Khan cukup menjanjikan. Pemain bertinggi 205 sentimeter ini mengeluarkan smes mematikan yang sulit diredam lawan. Namun, pemain berusia 32 tahun ini lemah dalam servis. Beberapa kali servisnya membentur net atau jauh keluar lapangan.
Baca juga : Transformasi Bogor Lavani Berbuah Manis
”Sejujurnya, saya masih berusaha kembali ke performa terbaik saya. Sebab, saya tidak latihan dalam dua bulan terakhir karena dua bulan lalu putri saya meninggal. Selain itu, saya mesti menyesuaikan diri dengan kompetisi yang baru pertama kali saya ikuti. Namun, semuanya berjalan dengan baik karena tim dan suporter memberikan dukungan penuh,” ungkap Aimal Khan.
Tatap laga terakhir
Meskipun telah lolos ke final four, Sigit tetap meminta timnya serius ketika bertemu dengan pemimpin klasemen sementara Jakarta Pertamina Pertamax dalam seri kedelapan atau seri pamungkas penyisihan grup, Sabtu (5/3/2022).
Bahkan, Sigit menargetkan timnya merebut kemenangan atas Pertamina Pertamax. ”Kami memang sudah pasti lolos ke final four. Tetapi, melawan Pertamina Pertamax nanti, kami harus menang agar mental anak-anak naik sebelum berlaga di final four,” ujarnya.
Sementara itu, peluang Bank SumselBabel ke final four nyaris tertutup. Mereka bisa saja lolos asalkan menang atas BNI 46, Minggu (6/3/2022). Di sisi lain, BNI 46 selalu kalah di dua laga sisa lainnya, yakni menghadapi Sukun Badak yang ditunda dari Sabtu (26/2/2022) dan Bogor LavAni, Minggu (27/2/2022).
Baca juga : Badai Covid-19 Berlanjut, Dua Laga Kembali Ditunda
Selain itu, Sukun Badak kalah dari Pertamina Pertamax yang semula dijadwal ulang, Senin (28/2/2022). Laga BNI 46 dan Sukun Badak, serta Sukun Badak dan Pertamina Pertamax, ditunda karena lebih dari 50 persen pemain Sukun Badak positif Covid-19.
Akan tetapi, menurut Pelatih Bank SumselBabel Putut Marhaento, timnya telah gagal melangkah ke final four. ”Kami sudah gagal ke final four walau kami masih memiliki dua laga sisa, yakni melawan LavAni, Jumat (4/3/2022), dan BNI 46,” ucap pelatih senior asal Yogyakarta tersebut. (*)