Bagi Rifqi dan Aldila, penampilan di Jakarta menjadi persiapan menuju turnamen internasional. Rifqi dan rekan-rekannya akan tampil dalam kejuaraan beregu putra Piala Davis, sementara Aldila dalam turnamen WTA di Meksiko.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
Antara/M RISYAL HIDAYAT
Petenis Jawa Timur, Aldila Sutjiadi, melakukan servis ke arah lawannya, petenis Kalimantan Selatan, Fadona Titalyana, dalam final Mandiri Tennis Open 2022 di Jakarta, Minggu (13/2/2022). Aldila berhak meraih juara seusai mengalahkan Fadona Titalyana dua set langsung (7-5, 6-0).
JAKARTA, KOMPAS - Unggulan teratas turnamen tenis nasional Mandiri Terbuka menunjukkan diri menjadi yang terbaik dengan meraih gelar juara. Gelar itu akan menjadi bekal untuk tampil dalam ajang internasional.
Gelar tunggal putra didapat Muhammad Rifqi Fitriadi, sementara tunggal putri dijuarai Aldila Sutjiadi yang sama-sama mewakili Jawa Timur. Rifqi bisa mengatasi tekanan yang dia rasakan sebagai unggulan teratas setelah mengalahkan petenis Papua Barat yang membuat kejutan dengan lolos ke final, Achad Imam Maruf.
Dalam final di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (13/2/2022), Rifqi menang, 6-1, 6-2, sementara Aldila mengalahkan Fadona Titalyana (Kalimantan Selatan), 7-5, 6-0. Dalam perjalanan bertemu Rifqi, Achad menyingkirkan petenis unggulan, yaitu David Agung Susanto (unggulan kedua), Kareem Abdul Hakim (6), dan Anthony Susanto (4).
Selain nomor tunggal, Rifqi juga menjuarai ganda putra, berpasangan dengan Muhammad Gunawan (Papua). Mereka mengalahkan Rafli Feby Putra Tri Prasetyo/Tegar Abdi Setyo Wibowo (Jawa Barat/Kalimantan Selatan) 6-2, 6-2. Adapun gelar ganda putri didapat Beatrice Gumulya/Jessy Rompies yang menang atas Fitriana Sabatina/Fitriani Sabatini, 6-1, 6-3.
Antara/M RISYAL HIDAYAT
Petenis Jawa Timur, Muhammad Rifky Fitriadi, mengembalikan bola ke arah lawannya, petenis Papua Barat, Achad Imam Ma’ruf, dalam babak final Mandiri Tennis Open 2022 di Jakarta, Minggu (13/2/2022). Rifky meraih juara seusai mengalahkan Achad dengan skor 6-2, 6-1.
Bagi Rifqi dan Aldila, penampilan di Jakarta menjadi bagian dari persiapan menuju turnamen internasional. Rifqi akan tampil bersama rekan-rekannya dalam kejuaraan beregu putra Piala Davis. Pada putaran playoff Grup Dunia II di Jakarta, 4-5 Maret, Indonesia akan menjamu Venezuela.
”Saya senang akhirnya menjadi juara sebagai unggulan pertama karena itu memberi tekanan pada saya. Setelah ini, saya dan teman-teman akan berlatih bersama untuk Piala Davis, mungkin akan lebih banyak latih tanding. Fisik, juga, perlu ditingkatkan agar lebih baik,” ujar Rifqi.
PP Pelti memanggil enam pemain untuk menjalani latihan menghadapi Piala Davis. Empat pemain yang telah dipastikan bergabung adalah Rifqi, Christopher Rungkat, Muhammad Althaf Al Baihaqi, dan Nathan Anthony Barki. Sementara, seperti dikatakan kapten tim Indonesia, Febi Widhiyanto, David Agung Susanto menolak masuk tim, sementara dengan Justin Barki, yang berada di Amerika Serikat, masih dalam tahap komunikasi.
Rifqi juga bisa menjadi andalan dalam SEA Games di Hanoi, Vietnam, pada Mei, yang dimundurkan dari November 2021 karena Covid-19. Tunggal putra nomor satu nasional itu berharap, PP Pelti bisa menggelar turnamen internasional di Indonesia sebelum SEA Games.
Saya senang akhirnya menjadi juara sebagai unggulan pertama karena itu memberi tekanan pada saya. (Muhammad Rifqi Fitriadi)
Antara/M RISYAL HIDAYAT
Petenis Jawa Timur, Aldila Sutjiadi, mengembalikan bola ke arah petenis Kalimantan Selatan, Fadona Titalyana, dalam final Mandiri Tennis Open 2022 di Jakarta, Minggu (13/2/2022). Aldila berhak meraih juara seusai mengalahkan Fadona dua set langsung (7-5, 6-0).
Sementara Aldila akan bermain dalam WTA 250 Guadalajara dan Monterrey di Meksiko selama dua pekan, sejak 21 Februari. Kedua ajang tersebut menjadi bagian dari kalender Tur WTA.
Tampilnya Aldila dalam Tur WTA tersebut menjadi bagian dari agendanya untuk mengikuti turnamen berlevel lebih tinggi dibandingkan dengan yang selama ini diikuti, yaitu turnamen Federasi Tenis Internasional (ITF). Petenis berusia 26 tahun itu membutuhkan turnamen berlevel lebih tinggi untuk mengasah kemampuan karena akan bertemu atlet yang lebih berpengalaman.
Aldila mengatakan hal tersebut setelah mendapat kesempatan tampil dalam Grand Slam Australia Terbuka, 17-30 Januari. Dia mendapat wildcard untuk bermain dalam ganda putri bersama petenis Thailand, Peangtarn Pilpuech.