Dalam semifinal Piala Super Spanyol di Stadion Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis, Real Madrid unggul 3-2 atas Barcelona. Itu menjadi kemenangan ke-100 mereka atas Barca dari 248 laga di semua kompetisi.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
RIYADH, KAMIS — Real Marid kian mendominasi pertemuan El Clasico atas Bercelona. Dalam semifinal Piala Super Spanyol di Stadion Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022), klub berjuluk ”Los Blancos” ini berhasil menundukkan Barcelona dengan skor 3-2 yang sekaligus kemenangan ke-100 mereka atas Barca dari 248 laga di semua kompetisi.
”Mereka mengendalikan penguasaan bola, tetapi kami kebobolan gol pertama karena nasib buruk. Tidak ada tim yang mendominasi. Kami kembali untuk mencari serangan balik. Tiga gol yang kami cetak sangat spektakuler. Itu adalah upaya fisik yang luar biasa. Tapi, kami bertahan dengan baik sampai akhir. Kaki-kaki segar yang keluar dari bangku cadangan melakukan tugas dengan baik. Kami lelah, tetapi bahagia,” ujar Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dilansir Sky Sports.
Dihadiri oleh sekitar 32.000 penonton yang menerapkan protokol kesehatan, laga penuh gengsi antara Real Madrid dan Barcelona langsung berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Namun, Real Madrid berhasil mencuri gol lebih awal melalui penyerang Vinicius Junior di menit ke-25.
Gol itu bermula dari serangan balik di lini tengah. Penyerang tengah sekaligus kapten Real Madrid Karim Benzema bisa merebut bola. Kemudian, pemain asal Perancis itu bekerja sama dengan gelandang Luca Modric sebelum memberikan umpan terobosan. Vinicius Junior yang melakukan sprint berhasil menyambut bola itu dan membawanya ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan terukur yang tidak mampu diantisipasi kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen.
Barcelona tidak tinggal diam. Empat menit sebelum waktu normal babak pertama berakhir, penyerang sayap kiri Ousmane Dembele lepas dari pengawalan di sisi kiri pertahanan Real Madrid. Lalu, pemain asal Perancis itu melepas umpan datar ke jantung kotak penalti. Bola sempat disapu oleh bek tengah Real Madrid Eder Militao. Sayangnya, bola itu memantul ke kaki penyerang tengah Barcelona Luuk de Jong dan bergulir masuk ke gawang.
Di babak kedua, laga tetap berlangsung ketat. Akan tetapi, Real Madrid lebih ngotot untuk mencuri gol. Jerih payah itu terbayar di menit ke-72. Benzema sukses menceploskan bola dengan mudah yang membuat timnya kembali unggul.
Gol itu bermula dari kemelut di kotak penalti. Bek sayap kanan Dani Carvajal berhasil mendapatkan bola liar dan memberikan umpan ke arah Benzema. Bola sempat berubah arah oleh kaki ter Stegen. Sayangnya, perubahan arah bola itu masih bisa dijangkau oleh Benzema yang tidak terkawal.
Lagi-lagi, Barcelona tidak mau menyerah begitu saja. Selang 11 menit, klub berjuluk ”Blaugrana” ini bisa menyamakan kedudukan. Kali ini, gol dilesatkan oleh penyerang pengganti Ansu Fati. Penyerang kelahiran Bissau, Guinea-Bissau yang baru pulih dari cedera hamstring ini mencetak gol tandukan di kotak penalti.
Babak tambahan
Skor 2-2 tidak berubah sampai babak kedua berakhir sehingga laga berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit. Pada babak pertama tambahan, Real Madrid bisa mencuri gol dari kaki gelandang pengganti Federico Valverde di menit ke-98. Gol itu lahir dari serangan balik yang dilanjutkan kombinasi permainan antara dua pemain Brasil, gelandang Casemiro dan pemain sayap kanan pengganti Rodrygo sebelum melepas umpan kepada Valverde.
Di sisa waktu yang ada, Barcelona berupaya mati-matian untuk kembali menyamakan kedudukan. Sayangnya, penampilan kiper Real Madrid Thibaut Courtois sedang bagus-bagusnya. Dia berulang kali menggagalkan peluang emas klub asal Catalan tersebut.
”Kami memiliki peluang untuk menang karena kami lebih mendominasi atas Madrid. Tapi, kami masih kurang pengalaman, kesabaran, dan efektivitas. Kami sangat dekat, kami memojokkan Madrid, tapi hasilnya sangat disayangkan. Kami bisa bersaing dengan siapa pun. Sekarang, kami akan pulang dengan marah dan frustrasi. Kami bisa saja menang, tetapi kami mengambil risiko dan mereka memanfaatkan kesalahan kami,” kata Pelatih Barcelona Xavi Hernandez dikutip Sky Sports.
Kemenangan itu mengantarkan Real Madrid ke final Piala Super Spanyol yang berlangsung di Stadion Raja Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (16/1/2022). Kini, mereka tinggal menanti lawan dari pemenang laga antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao di Stadion Raja Fahd, Jumat (14/1/2022).
Kemenangan bersejarah
Bagi Real Madrid itu menjadi kemenangan bersejarah. Itu menjadi kemenangan ke-100 mereka atas Barcelona di semua kompetisi. Kedua tim yang paling sukses dalam sejarah sepak bola Spanyol itu sudah bertemu dalam 248 laga, dengan rincian Real Madrid mengoleksi 100 kemenangan dan Barcelona mengantongi 96 kemenangan, sedangkan sisanya 52 laga berakhir imbang.
Kedua tim tercatat pertama kali berjumpa dalam laga semifinal Copa de la Coronacion, kompetisi tua yang tidak diakui oleh Federasi Sepak Bola Spanyol pada 13 Mei 1902. Saat itu, Barcelona unggul 3-1. Pertemuan resmi pertama mereka tercatat dalam laga pertama semifinal Copa del Rey pada 26 Maret 1916. Ketika itu, Barcelona unggul 2-1.
Adapun di Liga Spanyol, keduanya pertama kali berhadapan pada 17 Februari 1929. Ketika itu, Real Madrid unggul 2-1. Sementara itu di Piala Super Spanyol, mereka pertama kali berjumpa dalam laga babak pertama pada 21 September 1988. Waktu itu, Real Madrid unggul 2-0.
Real Madrid dan Barcelona merupakan dua tim yang mewakili latar belakang politik berbeda. Real Madrid dianggap sebagai perwakilan dari penguasa Kerajaan Spanyol, sedangkan Barcelona menjadi perwakilan wilayah otonomi yang sering bertolak belakang dengan penguasa kerajaan.
Dari semua pertemuan, Real Madrid pernah sangat mendominasi dengan tujuh kemenangan beruntun di Liga Spanyol dan Copa del Rey medio 1962-1965. Itu menjadi kemenangan beruntun terpanjang dalam El Clasico. Adapun Barcelona mendominasi dengan lima kemenangan beruntun di Liga Spanyol medio 2008-2010.
Kini, berkat kemenangan di semifinal Piala Super Spanyol itu, Real Madrid menyamai rekor Barcelona di era 2008-2010 atau kemenangan beruntun terpanjang kedua di El Clasico. Kemenangan itu membuat tim berjuluk Los Galacticos itu mencatat lima kemenangan beruntun. Empat kemenangan sebelumnya diraih di Liga Spanyol, yakni 2-1 pada 24 Oktober 2021, 2-1 pada 10 April 2021, 3-1 pada 24 Oktober 2020, dan 2-0 pada 1 Maret 2020.
Kedua tim bakal berjumpa lagi saat Real Madrid menjamu Barcelona di Liga Spanyol pada 20 maret 2022. Barcelona tidak ingin Real Madrid terus mendominasi. Karena itu, mereka bertekad menghentikan kemenangan beruntun Real Madrid dalam pertemuan tersebut.
”Saya pikir kami telah berkompetisi dengan sangat baik. Kami memang belum menang (di semifinal Piala Super Spanyol) dan itu bukan hasil yang kami harapkan. Tapi, kami sudah jauh lebih dekat untuk menang atas mereka. Kami harus menang di laga selanjutnya,” kata bek tengah Barcelona, Gerard Pique, dilansir Marca.com. (AFP/REUTERS)