Layanan Listrik Tanpa Kedip Kembali Dipersiapkan untuk MotoGP

Berbagai persiapan dilakukan menjelang tes pramusim pada Februari 2022 dan Balapan MotoGP pada Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, termasuk kelistrikan yang akan menggunakan sistem listrik tanpa kedip.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Foto udara yang memperlihatkan lintasan sepuluh Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina di Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/1/2022) lalu. Saat ini, berbagai persiapan dilakukan di Sirkuit tersebut jelang tes pramusim pada Februari dan balapan MotoGP pada Maret 2022.

MATARAM, KOMPAS — Pasokan listrik yang andal menjadi salah satu hal penting dalam gelaran Tes Pramusim dan Balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, PLN kembali menyiapkan infrastruktur kelistrikan untuk menghadirkan layanan listrik tanpa kedip seperti saat gelaran World Superbike November 2021 lalu.

Sesuai jadwal dari Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP, tes pramusim di Sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika akan berlangsung pada 13-15 Februari 2022. Sementara balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.

Terkait hal itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran di Mataram, Senin (10/1/2022), mengatakan, pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan zero down tim (ZDT) atau listrik tanpa kedip.

Menurut Lasiran, untuk merealisasikan layanan ZDT, pihaknya melakukan beberapa persiapan di lokasi. Seperti, inventarisasi ulang kebutuhan material dan juga peralatan cadangan, pengerjaan beberapa pekerjaan sipil, pemasangan kabel di beberapa titik, dan mobilisasi beberapa peralatan ke sirkuit.

Lihat juga: Semangat Pengorbanan Putri Mandalika dan Gemerlap Pembangunan Mandalika

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Suasana persiapan area pit building di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (20/12/2021) lalu.

Lasiran mengatakan, PLN masih menggunakan konfigurasi jaringan pada saat World Superbike (WBSK). Sumber pasokan listrik berasal dari dua Gardu Induk (GI), yakni GI Kuta dan GI Sengkol.

”Sebanyak 18 unit genset, 17 unit uninterruptible power supply, dan 6 unit gardu bergerak akan tetap kami siapkan sebagai peralatan back up apabila terjadi gangguan pada suplai utama,” kata Lasiran.

Baca juga: Ekonomi (Musiman) Mandalika

Selain itu, PLN juga terus berkoordinasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC. Terutama terkait titik-titik di area sirkuit yang memerlukan aliran listrik.

Sebelumnya, saat gelaran WSBK, PLN menyiapkan pasokan listrik di enam lokasi, yakni main pit building, dek observasi (observation deck), pusat layanan medis (medical center), bright store, ruang kontrol balapan (race control), dan juga TV compound.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran di Mataram, Senin (11/10/2021).

”Selain itu, terdapat satu lokasi tambahan yang harus dipersiapkan kebutuhan listriknya oleh PLN, yaitu VIP Village. Saat ini, proses penyambungannya sedang dikerjakan oleh tim di lapangan,” kata Lasiran.

Dari sisi pembangkit, PLN juga memastikan bahwa kondisi sistem dalam status normal.  Saat ini beban puncak sistem kelistrikan Lombok adalah 264 MW dengan daya mampu pembangkit adalah 329 MW. Terdapat cadangan daya 65 MW yang masih dapat digunakan masyarakat.

Baca juga: Warga yang Tinggal di Lahan dalam Sirkuit Mandalika Mulai Pindah

”Untuk kesiapan energi primer juga aman. Kesiapan batubara dan juga kemampuan pembangkit terus kami pantau hingga gelaran MotoGP terlaksana pada Maret mendatang,” kata Lasiran.

Data sementara, tiket Premiere Class seharga Rp 15 juta yang berlaku untuk tiga hari telah habis terjual.

Selain area sirkuit, PLN juga memastikan keandalan kelistrikan pada fasilitas pendukung, seperti hotel dan masjid yang berada di daerah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Termasuk personel dan juga peralatan pendukung yang akan siaga selama pelaksanaan MotoGP.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Penonton di tribune VIP mengamati kesibukan tim mempersiapkan motor balap di pit lane Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada ajang balap motor Kejuaran Dunia Superbike (WSBK) 2021, Minggu (21/11/2021).

”Seluruh lini sudah mulai bergerak. Tentunya kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan MotoGP. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua upaya dapat berjalan lancar,” kata Lasiran.

Penjualan tiket

Selain di dalam, persiapan di luar sirkuit juga terus dilakukan, termasuk penjualan tiket melalui berbagai platform.

Lihat juga: Tiket MotoGP Mandalika Kelas Sultan Rp 15 Juta Habis Terjual

Saat ini, ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah membuka penjualan tiket untuk kategori Premium Grand Stand sebanyak 22.056 tiket dan VIP Hospitality Suites yang terdiri dari Premiere Class sebanyak 900 tiket dan deluxe sebanyak 2.000 tiket. Data sementara, tiket Premiere Class seharga Rp 15 juta yang berlaku untuk tiga hari telah habis terjual.

Setelah menjual dua kategori tiket, yakni Premium Grand Stand dan VIP Hospitality Suites, Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda mengatakan, mulai 11 Januari 2022, mereka juga akan membuka penjualan tiket kategori lain, yakni General Admission danGrandstand.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Penonton di tribune utama saat sesi latihan bebas kedua (FP2) WSS dan WSBK 2021 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (19/11/2021).

General Admission merupakan tiket non-seating area. Penonton bisa masuk ke area sirkuit untuk menyaksikan balap dari layar besar dan menyaksikan konten di area komersial, tetapi tidak boleh masuk ke area grandstand atau tribune.

Menurut Cahyadi, penjualan tiket dilakukan pada 10 platform digital dan partner daring ITDC Group, yakni My Pertamina Apps, InJourney, Xplorin yang didukung oleh Bank NTB Syariah, Livin’ by Mandiri, Tiketapasaja.com, Tiket.com, dan DyandraTiket.com.

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Mulai Rp 115.000

Sementara pembelian secara luringdapat dilakukan di gerai Alfamart dan Indomaret di seluruh Indonesia serta Angkasa Pura Hotel yang mulai dibuka pada 11 Januari 2022.

Tiket MotoGP memiliki variasi harga sesuai dengan tempat menonton yang terbagi menjadi lima kategori, yaitu General Admission dengan jumlah kuota sebesar 10.000 tiket, Standard Grandstand sebanyak 28.578 tiket, Premium Grandstand 21.056 tiket, Deluxe Class 2.000 tiket, dan Premiere Class 900 tiket.  Total kuota tiket penonton yang disediakan sebesar 62.534 tiket.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Petugas loket melayani masyarakat yang akan membeli tiket harian ajang World Superbike di area Epicentrum Mall di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/11/2021). Selain di Epicentrum Mall, pembelian tiket harian secara luring juga bisa dilakukan di Bandara Internasional Lombok. Ajang World Superbike berlangsung pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, NTB.

Tahun ini, ITDC-MGPA menyediakan tiket harian pada kategori General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grandstand. Untuk harga tiket hari pertama pada 18 Maret, tiket yang tersedia dimulai pada harga Rp 115.000- Rp 431.250. Sementara untuk tanggal 19 Maret harga tiket Rp 287.500-Rp 1.150.000 dan pada 20 Maret harga tiket Rp 575.000-Rp 1.725.000.

Selain tiket harian, juga ada paket weekend pass, yakni Sabtu dan Minggu, untuk tiga kategori yang sama dimulai dari harga Rp 805.000-Rp 2.587.000. Khusus untuk kategori VIP Hospitality Suites tersedia tiket 3 days pass yang dijual pada rentang Rp 10 juta-Rp 15 juta.