Daniil Medvedev membawa juara bertahan Rusia lolos dari Grup B Piala ATP. Dua angka sumbangan Medvedev dari nomor tunggal dan ganda membuat Rusia mengalahkan Italia, finalis tahun lalu.
Oleh
JOHANES WASKITA UTAMA
·4 menit baca
SYDNEY, KAMIS — Dengan satu tempat di semifinal Piala ATP 2022 menjadi taruhan, pasangan Rusia, Daniil Medvedev/Roman Safiullin, bangkit mengalahkan dua petenis terbaik Italia, Matteo Berrettini/Jannik Sinner, 7-5, 4-6, 10-5 pada laga penentu duel antara Rusia dan Italia di Sydney, Australia, Kamis (6/1/2022). Kemenangan ini membawa sang juara bertahan mengalahkan Italia, 2-1, dan memastikan posisi juara Grup B.
Turnamen tenis beregu putra Piala ATP diikuti 16 negara yang terbagi dalam empat grup. Hanya juara grup yang lolos ke semifinal. Laga di grup A dan D telah berakhir, Rabu, menghasilkan Spanyol (Grup A) dan Polandia (Grup D) sebagai juara grup yang akan saling berhadapan di semifinal. Adapun lawan Rusia di semifinal masih menunggu hasil akhir klasemen Grup C yang diisi Inggris Raya, Amerika Serikat, Jerman, dan Kanada.
Laga antara Rusia dan Italia untuk menentukan juara Grup B merupakan ulangan final Piala ATP 2021 yang dimenangi Rusia. Italia mengawali upaya membalas kekalahan ini dengan baik saat Sinner mengalahkan Safiullin, yang menggantikan posisi petenis peringkat kelima dunia Andrey Rublev yang positif Covid-19. Petenis berusia 20 tahun yang menempati posisi ke-10 dalam daftar peringkat ATP ini mengungguli Safiullin, 7-6 (8/6), 6-3.
Namun, Medvedev membuktikan dirinya adalah petenis terbaik di Sydney seiring absennya petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, di turnamen ini. Dia memupus upaya Berrettini untuk bangkit dan mengakhiri laga dengan kemenangan, 6-2, 6-7 (5/7), 6-4, untuk mengimbangkan kedudukan menjadi 1-1.
”Saya mengontrol set pertama, yang membuat saya berpikir bisa berlanjut di set kedua. Tetapi, itu tidak akan terjadi jika melawan petenis 10 besar. Saya membuat sejumlah keputusan keliru dan belajar dari kesalahan itu di set ketiga. Servis saya bagus sepanjang laga dan itu sangat menolong,” ujar Medvedev seperti dikutip laman Piala ATP.
Petenis nomor dua dunia ini dengan mudah memenangi set pertama dengan dua kali mematahkan servis lawannya. Posisi bertahan Medvedev saat menerima servis, mundur menjauhi baseline dan lebih dekat ke tembok belakang, membantunya meredam senjata utama Berrettini. Pada set pertama ini, petenis Italia itu hanya meraih 59 persen angka dari set pertama.
Saya membuat sejumlah keputusan keliru, dan belajar dari kesalahan itu di set ketiga. Servis saya bagus sepanjang laga dan itu sangat menolong.
Namun, Berrettini tak mau mengulangi kekeliruannya saat hanya mampu merebut enam game dari Medvedev pada final Piala ATP 2021. Dia memperbaiki servisnya pada set kedua, mengonversi 80 persen servis pertama menjadi poin, termasuk 13 poin beruntun saat memegang servis, atau merebut tiga game saat memegang servis tanpa memberi angka pada Medvedev.
Pada set ketiga, Medvedev lebih berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan dan tetap menempatkan diri jauh dari garis belakang saat menerima servis. Strategi ini membuatnya berhasil memenangi pertandingan, atau kemenangan ke-10 dari 12 laga tunggal selama memperkuat Rusia di Piala ATP tiga tahun terakhir. Kekalahan keduanya dialami di Sydney tahun ini, saat ditekuk petenis Perancis Ugo Humbert pada laga pertama Grup B.
Tingginya pertaruhan untuk lolos ke semifinal membuat kedua tim sama-sama menurunkan dua pemain tunggal untuk berlaga pada nomor ganda di Ken Rosewall Arena. Dalam laga yang berlangsung ketat ini, Medvedev/Safiullin dua kali mematahkan servis lawan dan mengonversi 33 dari 37 servis pertama (89 persen) menjadi poin untuk memetik kemenangan dalam laga yang berlangsung satu jam 45 menit.
Adapun klasemen Grup C untuk sementara dipimpin Inggris Raya yang mengoleksi dua kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan terakhir diperoleh Cameron Norrie dan kawan-kawan dari AS, 2-1. Meskipun Norrie, petenis peringkat 12 dunia, harus mengakui keunggulan petenis AS Taylor Fritz, 6-7 (4/7), 6-3, 1-6, Daniel Evans yang turun di nomor tunggal kedua dan ganda berpasangan dengan Jamie Murray mampu menyumbang dua poin untuk Inggris Raya.
Laga terakhir tengah berlangsung antara Jerman dan Kanada, yang sama-sama mengemas satu kali menang dan satu kalah. Namun, Jerman yang dimotori petenis nomor tiga dunia Alexander Zverev lebih diuntungkan karena memilik poin kemenangan lebih baik, 3-3, berbanding 2-4 milik Kanada. Jika Zverev mampu memimpin Jerman untuk mengalahkan Kanada, 3-0, mereka akan menjadi juara Grup C dan lolos ke semifinal. (REUTERS/AP)