Novak Djokovic akhirnya memastikan tampil pada Grand Slam Australia Terbuka. Sang juara bertahan itu mendapat izin pengecualian medis terkait persyaratan wajib vaksin Covid-19 bagi peserta.
Oleh
JOHANES WASKITA UTAMA
·3 menit baca
MELBOURNE, SELASA - Ketidakpastian tampilnya petenis nomor satu dunia Novak Djokovic untuk mempertahankan gelarnya di Australia Terbuka berakhir. Petenis asal Serbia itu mengumumkan terbang ke Australia, Selasa (4/1/2022), untuk berlaga pada turnamen Grand Slam pembuka tahun yang akan berlangsung 17-30 Januari 2022.
Djokovic tak kunjung memastikan tampil di turnamen yang dijuarainya tahun lalu itu karena tak setuju dengan persyaratan protokol kesehatan yang diterapkan. Asosiasi Tenis Australia (TA) sebagai penyelenggara mewajibkan peserta yang tiba di Australia telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19, atau mendapat pengecualian medis dari panel ahli.
Petenis berusia 34 tahun itu berpendapat, vaksin Covid-19 tak bisa dijadikan syarat bertanding karena merupakan pilihan personal. Dia juga tidak pernah menjelaskan apakah dirinya telah menjalani vaksin atau belum.
Baca juga: Ketidakpastian Nama Besar di Australia Terbuka
”Saya menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang terkasih selama liburan, dan hari ini terbang ke Australia dengan izin pengecualian. Selamat datang 2022,” tulis Djokovic pada akun Instagram. Pernyataan Djokovic ini memastikan dirinya telah mendapat pengecualian medis dari panel, yang antara lain terdiri atas ahli imunologi dan penyakit menular.
TA mengatakan, Djokovic mengajukan izin pengecualian, dan izin diberikan setelah peninjauan menyeluruh yang melibatkan dua panel independen.
”Salah satu panel adalah Panel Pengecualian Medis Independen yang ditunjuk Dinas Kesehatan Victoria,” demikian pernyataan TA.
Spekulasi absennya Djokovic muncul setelah ayah Djokovic, Srdjan, berbicara pada televisi Serbia bahwa putranya mungkin absen jika tidak mendapat pengecualian. Spekulasi ini menguat setelah Djokovic batal memperkuat Serbia pada turnamen tenis beregu putra Piala ATP yang tengah berlangsung di Sydney.
”Saya siap untuk tenis pada beberapa pekan ke depan. Terima kasih semua untuk dukungannya,” tulis Djokovic, yang disertai fotonya tengah berada di bandara.
Djokovic menuju Australia setelah berlatih beberapa hari di Marbella, Spanyol. Saat ini dia memegang rekor sembilan kali juara Australia Terbuka, termasuk pada tiga turnamen terakhir.
Peluang Jerman
Dari turnamen Piala ATP, Jerman menjaga peluang untuk lolos ke semifinal dari Grup C setelah mengalahkan Amerika Serikat, 2-1. Petenis terbaik Jerman Alexander Zverev memastikan kemenangan timnya setelah tanpa kesulitan mengungguli Taylor Fritz, 6-4, 6-4.
Saya siap untuk tenis pada beberapa pekan ke depan. Terima kasih semua untuk dukungannya.
Posisi Jerman sempat di ujung tanduk setelah pada laga pertama dikalahkan Inggris Raya, 1-2. Dengan kemenangan Jerman atas AS, dan Inggris Raya kalah dari Kanada, 1-2, makan empat tim di Grup C sama-sama mengemas satu kali menang dan satu kali kalah. Hanya juara grup yang lolos ke semifinal dalam turnamen yang diikuti 16 negara dan terbagi dalam empat grup ini.
Kemenangan juga diraih Rusia dan Italia di Grup B, setelah pada laga pertama petenis terbaik mereka menelan kekalahan. Peringkat dua dunia Daniil Medvedev bangkit dari kekalahan yang dideritanya dari Ugo Humbert (Perancis), dan menundukkan petenis Australia Alex de Minaur, 6-4, 6-2. Kemenangan Medvedev memastikan Rusia mengalahkan Australia, 3-0, untuk memimpin Grup B dengan dua kemenangan.
Adapun petenis terbaik Italia Matteo Berrettini juga memperbaiki penampilannya di laga melawan Perancis. Berrettini, yang dua kali kalah di nomor tunggal dan ganda saat melawan Italia, kali ini tampil lebih siap. Melawan Humbert, petenis peringkat ketujuh dunia ini menang 6-4, 7-6 (8/6). Berpasangan dengan petenis muda Jannik Sinner, Berrettini juga memetik angka di nomor ganda sehingga Italia mengalahkan Perancis, 3-0.