Tergelincir di Putaran Kedua, Sean/Hugo Juara Nasional Reli 2021
Pereli tim Jagonya Ayam, Sean Gelael dan navigator Hugo Ismael, merebut gelar juara nasional reli 2021. Sean/Hugo finis kedua di putaran kedua Reli Danau Toba 2021 setelah mobil mereka tergelincir.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·3 menit baca
SIMALUNGUN, KOMPAS — Pereli Sean Gelael dan navigator Hugo Ismael finis di posisi kedua Reli Danau Toba 2021 di Kawasan Hutan Tanaman Industri Toba Pulp Lestari, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (12/12/2021). Sean/Hugo harus puas finis kedua karena mobilnya tergelincir pada Special Stage (SS) 5. Mobil Sean keluar dari lintasan dan masuk ke dalam parit yang menyebabkan mobil terjebak.
Akibat insiden tersebut, Sean/Hugo mendapat penalti 2,5 menit. Adapun rekan setim Sean/Hugo dari tim Jagonya Ayam, yaitu Nuno Pinto/Joao Agusto (Portugal), finis pertama di putaran kedua.
Meskipun mengalami insiden pada putaran kedua, Sean/Hugo berhak atas gelar juara Kejuaraan Nasional Reli 2021. Sehari sebelumnya, Sean/Hugo menjuarai putaran pertama. Penghargaan untuk Sean/Hugo sebagai juara nasional akan diumumkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada acara terpisah.
Reli Danau Toba 2021, yang merupakan Kejuaraan Nasional Reli putaran pertama dan kedua, masing-masing terdiri atas 6 SS. Putaran kedua hanya memperlombakan 5 SS setelah panitia membatalkan SS 6 atau SS terakhir dengan pertimbangan keamanan peserta.
Cuaca di lokasi reli berubah-ubah dari mendung dan hujan gerimis menjadi panas terik. Pada Sabtu sore hujan deras juga mengguyur lintasan yang pernah digunakan pada ajang World Rally Championship 1996 dan 1997 itu.
Saya mohon maaf kepada tim dan semua pendukung saya akibat insiden yang membuat gagal menang di putaran kedua. Penyebab insiden adalah rem terkunci dan mobil tergelincir begitu saja. Mobil tidak rusak parah, hanya tidak bisa segera dievakuasi.
”Saya mohon maaf kepada tim dan semua pendukung saya akibat insiden yang membuat gagal menang di putaran kedua. Penyebab insiden adalah rem terkunci dan mobil tergelincir begitu saja. Mobil tidak rusak parah, hanya tidak bisa segera dievakuasi,” ujar Sean yang mengemudikan mobil Citroen C3 R5.
Insiden tersebut menyebabkan suasana di padok tim Jagonya Ayam menjadi murung karena Sean gagal sapu bersih pada putaran kedua setelah menjadi juara di putaran pertama. Namun, setelah tiba di padok tim, Sean tetap tersenyum dan melayani permintaan penggemar untuk berfoto bersama.
Nuno mengatakan, meskipun Sean/Hugo mengalami insiden, duet tersebut berhak memenangi Reli Danau Toba 2021. ”Sean sangat cepat dan saya tidak bisa melawannya apabila tidak ada insiden itu. Namun, balapan memang begitu. Insiden bisa menimpa siapa pun,” kata Nuno.
Pimpinan Perlombaan Reli Danau Toba 2021, Ahmad Syauki, menuturkan, penyelenggaraan Reli Danau Toba 2021 berjalan lancar tanpa ada kecelakaan yang berarti. Namun, diakui terdapat beberapa mobil peserta yang keluar dari lintasan karena licin setelah disiram hujan.
Menurut Ahmad, animo peserta Reli Danau Toba 2021 sangat tinggi, yaitu mencapai 56 peserta. Padahal, panitia semula hanya membatasi peserta maksimal 40.
”Jumlah peserta melebihi perkiraan. Mungkin karena sudah lama tidak ada ajang reli selama pandemi. Yang ada hanya sprint rally di beberapa lokasi. Panitia pun tidak mampu menolak peserta yang telanjur mengirimkan mobilnya,” ucapnya.
Mengenai gelar juara nasional reli 2021, Ahmad menjelaskan, Ketua IMI Bambang Soesatyo telah membuat kebijakan juara nasional bisa lahir hanya dari dua putaran Kejuaraan Nasional Reli.
”Komisi Reli akan melakukan rapat dan memutuskan siapa juara nasional berdasarkan dua ajang reli tahun ini (Reli Danau Toba 2021 putaran pertama dan putaran kedua),” ungkapnya.