Antonsen Mundur, Jonatan ke Semifinal Tanpa Bertanding
”Big match” antara andalan tuan rumah Jonatan Christie dan pemain Denmark, Anders Antonsen, batal terjadi pada perempat final Indonesia Terbuka. Antonsen menarik diri dari turnamen karena cedera otot.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Jonatan Christie untuk pertama kali lolos ke semifinal turnamen pada tahun ini. Hasil itu dicapainya pada SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000 dengan kemenangan tanpa tanding atas Anders Antonsen.
Pertandingan tersebut seharusnya menjadi ”big match” perempat final Indonesia Terbuka di Bali International Convention Center, Jumat (26/11/2021). Pertemuan mereka menjadi sorotan setelah bertemu pada semifinal kejuaraan beregu Piala Thomas di Denmark, 9-17 Oktober. Saat itu, Jonatan mengalahkan Antonsen, 25-23, 15-21, 21-16, dalam laga selama 1 jam 40 menit. Indonesia memenangi semifinal tersebut, 3-1, lalu mengalahkan China, 3-0, di final.
Namun, sebelum laga pertama perempat final berlangsung pada Jumat siang, tertera status walkover Antonsen pada jadwal. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengatakan, Antonsen mengalami cedera otot pectoral, yaitu otot yang menghubungkan dada dengan bahu. Oleh tim dokter, tunggal putra peringkat ketiga dunia itu disarankan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Antonsen lolos ke perempat final setelah menjalani laga panjang pada dua babak pertama. Kemenangan atas Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Wang Tzu Wei (Taiwan) didapat dalam total waktu 2 jam 42 menit. Setelah mengalahkan Wang, dia menyatakan kelelahan meski masih bisa menjalankan pertandingan. Sementara itu, Jonatan hanya melewatkan 1 jam 10 menit untuk memenangi babak pertama dan kedua atas Daren Liew (Malaysia) dan rekan senegara Chico Aura Dwi Wardoyo.
Pada semifinal, Jonatan akan berhadapan dengan pemenang laga Viktor Axelsen melawan Sai Praneeth. Dengan Praneeth, Jonatan memiliki rekor pertemuan 2-2, adapun dari Axelsen, tunggal putra Indonesia peringkat kedelapan dunia itu kalah 2-4.
Antonsen mengalami cedera otot pectoral, yaitu otot yang menghubungkan dada dengan bahu.
Semifinal tersebut menjadi semifinal pertama Jonatan pada tahun ini. Sebelumnya, hasil terbaik peraih medali emas Asian Games Jakarta Palembang 2018 itu dalam turnamen individu adalah mencapai perempat final Thailand Terbuka Seri I, Januari. Ini juga menjadi semifinal pertama Jonatan dalam Indonesia Terbuka setelah mencapai perempat final 2015, 2016, dan 2019.
Jonatan menjadi wakil tunggal putra Indonesia tersisa setelah Shesar Hiren Rhustavito mundur menjelang gim kedua saat berhadapan dengan Rasmus Gemke (Denmark). Setelah tertinggal, 12-21, Shesar mundur karena sakit pada lutut kanan. Oleh karena tidak lolos ke turnamen terakhir di Bali, yaitu Final BWF pada 1-5 Desember, Shesar akan memulihkan diri dan bersiap untuk Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember.
Pada perempat final lain, wakil Indonesia yang akan tampil adalah peraih emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dua ganda putra, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dari perempat final pertama, tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, menang atas pemain Thailand, Chaiwan Phittayaporn, 21-13, 21-11. Lawannya pada semifinal adalah pemenang laga antara Akane Yamaguchi (Jepang) dan Pornpawee Chocuwong (Thailand).