Semangat Anak Muda dalam Persaingan Tunggal Putra Dunia
Kehadiran pemain muda berusia 20 tahun ke bawah menjadi pengganjal Anthony Ginting dan pemain tunggal putra level dunia lainnya. Ginting dihentikan dua pemain muda, yaitu Christo Popov dan Kunlavut Vitidsarn di Bali.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
HUMAS PP PBSI
Anthony Ginting melawan pemain muda Perancis, Christo Popov, dalam pertandingan babak pertama SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000 di Bali International Convention Center, Rabu (24/11/2021). Popov mengalahkan Anthony, 21-17, 21-18.
Dua pemain muda menghentikan Anthony Sinisuka Ginting pada babak pertama dua turnamen beruntun di Bali. Kehadiran pemain berusia 20 tahun ke bawah itu mulai menjadi pengganjal bagi Anthony dan pemain lain dengan reputasi tunggal putra elite dunia.
Pemain Perancis berusia 19 tahun, Christo Popov, menyingkirkan Anthony pada babak pertama SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000. Dalam pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Center, Rabu (24/11/2021), Popov menang, 21-17, 21-18, dan akan berhadapan dengan Sai Praneeth (India) pada babak kedua, Kamis.
Sepekan sebelumnya, tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, menghentikan langkah Anthony dengan cepat pada Daihatsu Indonesia Masters Super 750. Pemain berusia 20 tahun itu menang, 19-21, 21-14, 21-13.
Kemenangan atas Anthony didapat dengan status Popov sebagai pemain pengganti di Indonesia Terbuka. Dia menggantikan Heo Kwanghee (Korea Selatan) yang batal tampil.
HUMAS PP PBSI
Anthony Ginting melawan pemain muda Perancis, Christo Popov, dalam pertandingan babak pertama SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000 di Bali International Convention Center, Rabu (24/11/2021). Popov mengalahkan Anthony, 21-17, 21-18.
Dengan raut wajah dan gerak tubuh yang tak memperlihatkan rasa takut, Popov mengajak Anthony bermain reli panjang dan mendapat poin dari taktik ini. Sebaliknya, Anthony yang memiliki karakter bermain cepat dan eksplosif banyak mendapat poin dari adu pukulan pendek, sekitar 3-5 pukulan.
Tunggal putra nomor satu Indonesia itu, juga, banyak membuat kesalahan, justru, ketika mendapat peluang terbuka mendapat poin dari smes. Tanpa akurasi, kok dari smesnya banyak jatuh di luar lapangan atau tak melewati net.
Dengan reputasi Anthony sebagai peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan tunggal putra peringkat kelima dunia, Popov pun menyebut kemenangannya sebagai kemenangan terbesar dalam kariernya. Tak pelak, dia melampiaskannya dengan berteriak sambil mengepalkan tangan setelah mendapat poin terakhir.
Saya sangat senang bisa menang, terutama karena saya tak banyak bertanding pada tahun ini di tunggal putra. Saya senang bisa mendapat tambahan poin untuk menaikkan posisi dalam peringkat dunia sehingga bisa mempermudah mendapat tempat dalam turnamen besar.
”Saya sangat senang bisa menang, terutama karena saya tak banyak bertanding pada tahun ini di tunggal putra. Saya senang bisa mendapat tambahan poin untuk menaikkan posisi dalam peringkat dunia sehingga bisa mempermudah mendapat tempat dalam turnamen besar,” kata Popov saat diwawancara BWF.
HUMAS PP PBSI
Anthony Ginting melawan pemain muda Perancis, Christo Popov, dalam pertandingan babak pertama SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000 di Bali International Convention Center, Rabu (24/11/2021). Popov mengalahkan Anthony, 21-17, 21-18.
Pemain yang lahir di Sofia, Bulgaria, itu berperingkat ke-70 dunia saat ini. Dengan posisi tersebut, dia lebih sering berstatus sebagai pemain cadangan nomor tunggal putra pada turnamen besar berlevel Super 750 dan 1000 yang memberlakukan undian 32 tanpa babak kualifikasi.
Popov hanya bisa bermain jika banyak pemain di atas peringkatnya yang tak mendaftar atau tiba-tiba mengundurkan diri. Maka, dia pun lebih sering bermain pada ganda putra dengan kakaknya, Toma Junior Popov, dengan posisi mereka sebagai pasangan peringkat ke-31 dunia.
Laga melawan Anthony, dipandang atlet yang memiliki ayah pelatih bulu tangkis dan ibu sebagai wasit nasional, ini sebagai kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya.
”Sebelum bertanding, saya berpikir, mungkin bisa mencuri satu gim. Saya seharusnya tidak membandingkan diri sendiri dengan pemain peringkat kelima dunia, tetapi, saat mulai bertanding, saya merasa sangat percaya diri dan itu bertambah setelah memenangi gim pertama,” katanya.
Vitidsarn juga tak merasa terbeban setiap kali berhadapan dengan pemain top dunia. Sebaliknya, juara dunia yunior 2017-2019 ini berpendapat, dirinya bisa bermain dengan taktik apa pun.
HUMAS PP PBSI
Petugas medis mengobati tangan Anthony Ginting di tengah pertandingan babak pertama SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000 di Bali International Convention Center, Rabu (24/11/2021).
”Level saya berada di bawah mereka, jadi saya bisa mencoba taktik apa pun yang saya inginkan. Tak perlu takut dan terbeban,” ujar Vitidsarn seusai mengalahkan Anthony pada babak pertama Indonesia Masters, pekan lalu.
Tanpa beban
Meski kalah dari sisi pengalaman bertanding dalam ajang besar, motivasi menunjukkan kemampuan terbaik telah menjadi senjata bagi skuad muda untuk mempersulit, bahkan mengalahkan senior-senior mereka.
Pada kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman di Finlandia, 26 September-3 Oktober, Vitidsarn mengalahkan Kidambi Srikanth (India) dan Shi Yuqi (China). Dalam ajang Piala Thomas di Denmark, 9-17 Oktober, giliran Jonatan Christie dan Wang Tzu Wei (Taiwan) yang dikalahkannya. Popov memaksa peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen, bermain tiga gim meski akhirnya kalah 13-21, 22-20, 8-21 pada Piala Thomas.
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, saat berdiskusi dengan rekannya, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Anthony, dalam Podcast membahas ketatnya persaingan di tunggal putra. ”Persaingan tunggal putra melibatkan banyak negara, tidak hanya dari China, Jepang, Indonesia, dan Denmark. Pemain-pemain muda juga mulai bermunculan menjadi pesaing. Semuanya bagus-bagus,” ujar Antonsen yang melaju ke babak kedua Indonesia Terbuka setelah melalui laga tiga gim, 21-15, 17-21, 21-17, melawan Vitidsarn.
HUMAS PP PBSI
Anthony Ginting melawan pemain muda Perancis, Christo Popov, dalam pertandingan babak pertama SimInvest Indonesia Terbuka BWF World Tour Super 1000 di Bali International Convention Center, Rabu (24/11/2021). Popov mengalahkan Anthony, 21-17, 21-18.
Jonatan, di sela Indonesia Masters, pekan lalu, membandingkan munculnya Vitidsarn, Popov, Li Shifeng (China), Lakhsya Sen (India), dan pemain seusia lainnya, seperti ketika dia, Anthony, dan Ihsan Maulana Mustofa muncul sebagai generasi baru tunggal putra. Mereka mengantarkan Indonesia meraih medali emas beregu putra SEA Games Singapura 2015, lalu menjadi finalis Piala Thomas 2016 di Kunshan, China.
”Keberadaan mereka saat ini mengingatkan saya dan teman-teman beberapa tahun lalu. Kami selalu tampil tanpa beban melawan siapa pun. Jadi, semangat itu pula yang harus kami waspadai dari pemain-pemain muda saat ini,” kata Jonatan.