Mountain Gold Bawa Misi Jaga Atmosfer Olahraga di Papua
Jelang IBL 2022, NSH Mountain Gold Timika tak hanya mengejar perbaikan prestasi, yakni dari peringkat 10 musim lalu jadi lolos ke playoff. Mereka pun kian bersemangat menjaga atmosfer olahraga di Papua pasca-PON 2021.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Lima pemain asal Papua milik klub peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, NSH Mountain Gold Timika, seusai latihan di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021). Musim kedua Mountain Gold Timika di IBL diharapkan bisa turut menjaga atmosfer olahraga, terutama bola basket di Papua pasca-Pekan Olahraga Nasional Papua 2021. Selain agar arena warisan PON Papua tidak terbengkalai, anak-anak Papua juga dinilai punya potensi besar di bidang basket selain dari sepak bola yang menjadi olahraga terpopuler di ”Bumi Cenderawasih”.
Menjelang Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, klub asal Papua, NSH Mountain Gold Timika, tak hanya mengejar perbaikan prestasi. Mereka turut membawa misi menjaga atmosfer olahraga, terutama bola basket di ”Bumi Cenderawasih”, setelah pergelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2021.
”Paling tidak ada dua warisan PON Papua 2021, yakni arena yang megah khususnya GOR Kompleks Olahraga Mimika PT Freeport Indonesia di Timika dan antusiasme warga menyaksikan ataupun menggeluti olahraga khususnya basket. Kami berharap kehadiran kami di Timika bisa tetap menyemarakkan semangat olahraga itu di Mimika maupun Papua, terutama di basket,” ujar Manajer Mountain Gold Yusuf Arlan Ruslim di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021).
Arlan mengatakan, ini adalah musim kedua Mountain Gold berpartisipasi di IBL. Dalam musim ini, mereka kian bersemangat untuk mengorbitkan potensi basket di Mimika ataupun Papua. Caranya, antara lain, tetap menjadikan Timika sebagai home base atau kandangnya. Lalu, mereka menambah bakat-bakat dari Papua dalam skuad, yakni dari empat pemain di musim lalu menjadi lima pemain untuk musim ini.
Total mereka memiliki tujuh pemain asal Papua, yakni lima pemain tim utama dan dua pemain muda. Lima pemain utama itu ialah small forward (SF) asal Biak, Hengki O Infandi; point guard (PG) asal Mimika Imanuel Onawame, shooting guard (SG) asal Mimika Achmad Jufri Abdu; rookie atau pemain pendatang baru, power forward (PF) asal Mimika Mozo Kaize; dan PF asal Merauke Melki Sedek Basik Basik.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pemain klub peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, NSH Mountain Gold Timika, menjalani latihan di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021). Menyambut musim baru IBL, Mountain Gold mengontrak mantan pelatih timnas bola basket Inggris Raya dan Vietnam, Anthony Garbelotto, sebagai pelatih baru. Kehadiran pelatih berusia 52 tahun kelahiran London, Inggris, ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi klub, terutama mengejar target lolos ke babak playoff.
Dua pemain muda, yakni SG asal Jayapura, Nazareth Vicky Ferki Rumainum, dan PF campuran Medan, Sumut-Mimika, Cartensz Palasindu Bangun. Musim ini mereka masih dimatangkan dengan fokus bermain di Liga Mahasiswa lebih dahulu.
”Kecuali Hengki yang sudah lama menjadi pemain profesional, semua pemain Papua itu adalah pemain hasil binaan kami yang direkrut sejak habis SMA. Itu bentuk komitmen kami untuk mengembangkan basket di Tanah Papua. Semoga ini juga mendapatkan dukungan dari pihak-pihak lain di Papua, terutama dari para pengusaha atau perusahaan di sana,” kata Arlan.
Menurut Arlan, selama ini, orang Papua identik dengan sepak bola. Namun, sejak kehadiran Mountain Gold dan PON Papua, nyatanya orang Papua terpantau punya potensi besar untuk menjadi pemain basket. Tinggi badan orang dari pegunungan Papua cenderung pendek, tetapi mereka memiliki otot yang kuat, daya tahan luar biasa, dan kecepatan dahsyat. Itu bisa diandalkan untuk menjadi PG.
Orang Papua dianugerahi bakat alam untuk menjadi atlet bukan cuma sepak bola ataupun atletik, melainkan juga basket. Kami berupaya mengoptimalkannya dengan memberikan akses ke pembinaan.
Adapun orang dari pesisir Papua, mereka umumnya bertubuh tinggi menjulang, tetapi lincah sehingga bisa diandalkan menjadi PF. ”Orang Papua dianugerahi bakat alam untuk menjadi atlet bukan cuma sepak bola ataupun atletik, melainkan juga basket. Kami berupaya mengoptimalkannya dengan memberikan akses ke pembinaan,” tuturnya.
Pemain klub peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, NSH Mountain Gold Timika, menjalani latihan di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021). Menyambut musim baru IBL, Mountain Gold mengontrak mantan pelatih timnas bola basket Inggris Raya dan Vietnam, Anthony Garbelotto, sebagai pelatih baru. Kehadiran pelatih berusia 52 tahun kelahiran London, Inggris, ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi klub, terutama mengejar target lolos ke babak playoff.
Agar potensi besar semakin terasah, Mountain Gold turut menghadirkan pelatih baru yang mantan pelatih kepala timnas basket Inggris Raya 2017-2018, Anthony Garbelotto, untuk mengarungi IBL 2022. Garbelotto telah menyaksikan langsung latihan tim di GOR Sunter pada Selasa (9/11/2021). Dari pengamatan pelatih berusia 52 tahun ini, pemain-pemain Papua dinilai punya keunggulan fisik dan teknik luar biasa.
Garbelotto menuturkan, bakat itu mesti diasah dengan pemahaman taktik dan strategi yang baik. ”Mereka berbakat secara fisik, tapi secara teknis mereka perlu menjadi lebih taktis. Semuanya perlu dicoba sehingga mereka bisa menunjukkan semua kemampuan terbaik dan menjadi pemain lebih baik di sini. Sekarang tugas saya membentuk mereka menjadi pemain muda yang profesional dan bisa sukses,” tuturnya.
Hengki menyampaikan, selama menyiapkan PON Papua, fasilitas olahraga semakin banyak dan berkualitas di Papua. Pemuda-pemudi Papua pun kian mudah berlatih olahraga, termasuk basket. Itu berdampak positif karena orang Papua memang sangat berminat dengan olahraga.
Akan tetapi, semua itu belum diimbangi dengan geliat kejuaraan lokal, terutama dari tingkat sekolah dan mahasiswa. Itu harus ditingkatkan agar potensi anak-anak Papua bisa terarah dengan baik dan semakin banyak yang menjadi atlet profesional. ”Menjadi pemain profesional, terutama di basket, sangat menjanjikan. Berkat basket, saya bisa mendapatkan akses kuliah (beasiswa) dan penghasilan,” kata pemain berusia 27 tahun tersebut.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pemain klub peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, NSH Mountain Gold Timika, menjalani latihan di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (10/11/2021). Menyambut musim baru IBL, Mountain Gold mengontrak mantan pelatih timnas bola basket Inggris Raya dan Vietnam, Anthony Garbelotto, sebagai pelatih baru. Kehadiran pelatih berusia 52 tahun kelahiran London, Inggris, ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi klub, terutama mengejar target lolos ke babak playoff.