Pertemuan Kevin/Marcus dan Leo/Daniel di final Hylo Terbuka, Jerman, menjadi puncak dari persaingan lintas generasi ganda putra Indonesia. Meskipun lebih matang, Kevin/Marcus sangat mewaspadai Leo/Daniel di laga final.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
SAARBRUECKEN, SABTU — Momen yang jarang dilihat penggemar bulu tangkis Indonesia pada kejuaraan lain terjadi dalam turnamen Hylo Terbuka BWF World Tour Super 300 di Saarbruecken, Jerman. Ajang ini menjadi panggung pertemuan ganda putra ”Merah Putih” dari generasi berbeda. Persaingan di antara mereka bahkan akan terjadi di final.
Laga perebutan juara sesama ganda putra Indonesia akan terjadi setelah tiket final didapatkan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pada semifinal, Sabtu (6/11/2021), pasangan berjulukan ”Minions” itu menyingkirkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, 21-17, 21-16.
Pasangan Thailand itu menjadi satu-satunya penghalang sebelum final sesama Indonesia akhirnya terjadi. Hal itu karena laga semifinal lainnya mempertemukan dua pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Leo/Daniel memenangi laga itu, 21-17, 21-13.
Meskipun lelah seusai menjalani empat kejuaraan lain sejak akhir September, termasuk tampil di final Perancis Terbuka, pekan lalu, Kevin/Marcus masih menyisakan tenaga dan semangat untuk memenangi setiap pertandingan.
”Kami hanya berusaha menikmati pertandingan. Itu yang membuat kami bisa ke final dua turnamen beruntun. Namun, kami sebenarnya tidak mematok target karena ini adalah turnamen kelima beruntun di Eropa,” ujar Kevin.
Final Kevin/Marcus melawan Leo/Daniel pun akan menjadi pertemuan dua ganda putra Indonesia berbeda generasi untuk ketiga kalinya di Hylo Terbuka. Dua pertemuan lain terjadi pada perempat final yang dimenangi Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel atas senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Persaingan dua generasi itu terjadi pula ketika Kevin/Marcus dikalahkan pemain pelapis lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada babak kedua Denmark Terbuka Super 1000, dua pekan lalu. Pengalaman itu membuat Kevin/Marcus akan sangat mewaspadai Leo/Daniel, juara dunia yunior. Apalagi, para ganda putra pelapis kini berada dalam penampilan yang baik dan semangat tinggi.
Persaingan seperti yang terjadi di Hylo Terbuka baru pertama kali terjadi dalam kejuaraan meski mereka kerap berlatih dan bersaing dalam latih tanding di pelatnas Cipayung, Jakarta. Penampilan baik para pelapis selama di Eropa tidak terlepas dari rekan latihan yang merupakan pemain-pemain ”top” dunia. Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian menempati peringkat 10 besar dunia bersama-sama sejak 2016.
Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra, berharap para pemain pelapis itu bisa terus berkembang, baik dalam faktor teknis maupun nonteknis.
Selain ganda putra, Indonesia juga memiliki semifinalis dari ganda putri dan campuran yang tampil Sabtu tengah malam hingga Minggu dini hari waktu Indonesia. Mereka adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Menuju Kejuaraan Dunia
Hylo Terbuka menjadi turnamen terakhir di Eropa yang diikuti pemain-pemain terbaik Indonesia. Mereka akan kembali ke Tanah Air dan berkumpul bersama pemain top lainnya di Nusa Dua, Bali, untuk mengikuti Festival Bulu Tangkis Indonesia pada 16 November-5 Desember.
Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra, berharap para pemain pelapis itu bisa terus berkembang, baik dalam faktor teknis maupun nonteknis.
Ada tiga kejuaraan yang akan digelar dalam ”gelembung” di Nusa Dua, yaitu Daihatsu Indonesia Masters Super 500, SimInvest Indonesia Terbuka Super 1000, dan Final BWF. Final BWF adalah kejuaraan yang akan diikuti delapan peringkat terbaik, termasuk juara dunia, di setiap nomor dari hasil turnamen sepanjang tahun ini.
Sejauh ini, Indonesia baru meloloskan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Kevin/Marcus yang menduduki posisi ketujuh daftar peringkat ”Menuju Bali”. Dengan digelarnya Indonesia Masters dan Indonesia Terbuka, daftar peringkat dalam setiap nomor masih bisa berubah.
Hanya berselang sepekan setelah Final BWF, ajang besar lain untuk bintang bulu tangkis dunia akan digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember, yaitu Kejuaraan Dunia. Mengacu laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Indonesia meloloskan 17 wakil di semua nomor, masing-masing empat wakil pada tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Ganda putri akan memiliki tiga wakil, sementara tunggal putri mempunyai dua wakil. Di antara mereka terdapat pemain-pemain yang untuk pertama kali lolos ke Kejuaraan Dunia, yaitu Shesar Hiren Rhustavito, Ruselli Hartawan, Leo/Daniel, Fadia/Ribka, Nita/Putri, dan Adnan Maulana/Michelle Crhystine Bandaso.