Tiga ganda putra pelapis di pelatnas bersaing di turnamen Hylo Terbuka untuk menapak jalan ke papan atas, menyusul tiga pasangan senior yang cukup lama bertahan di peringkat 10 besar dunia.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
SAARBRUECKEN, RABU — Seperti para senior yang bersaing di jajaran peringkat 10 besar dunia, para pemain pelapis ganda putra mulai bersaing menunjukkan diri menjadi yang terbaik. Setelah bersaing bersama di Denmark Terbuka, kini tiga pasangan pelapis ganda putra utama tampil di Hylo Terbuka.
Tiga pasangan tersebut melewati tantangan pertama pada turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 di Saarbruecken, Jerman, itu. Pada babak pertama, Rabu (3/11/2021), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyingkirkan unggulan kelima, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), 21-12, 21-19. Juara dunia yunior tersebut menang dengan cukup cepat, yaitu 28 menit. Gim pertama bahkan diselesaikan hanya dalam waktu sembilan menit.
”Kami bermain cukup bagus hari ini meski masih ada kekurangan yang harus diperbaiki supaya bisa mendapat hasil yang lebih bagus,” ujar Daniel yang akan berhadapan dengan ganda Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, pada babak kedua.
Selain Leo/Daniel, kemenangan didapat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Mereka mengalahkan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan), 21-17, 18-21, 21-12. Adapun Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang berlaga sehari sebelumnya mendapat tiket babak kedua melalui kemenangan atas Fabien Delrue/William Villeger (Perancis), 21-9, 21-17. Mereka akan menantang unggulan keenam, Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), pada babak kedua.
Sebagai pemain pelapis ganda putra pelatnas utama, mereka menjadi penerus dari tiga pasangan senior yang sudah cukup lama bertahan di peringkat sepuluh besar dunia, yang juga tampil di Saarbruecken. Ketiganya adalah pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7).
Saat tur di Eropa dimulai dengan Piala Sudirman di Finlandia, 26 September-3 Oktober, Leo/Daniel menjadi yang terdepan di antara para pelapis berdasarkan peringkat dunia, yaitu di urutan ke-35, diikuti Fikri/Bagas (38), dan Pramudya/Yeremia (42). Leo/Daniel pun terpilih menjadi anggota skuad Indonesia di Piala Thomas.
Kami ingin terus berkembang. Kemenangan di Piala Thomas menambah motivasi kami.
Namun, final rekan senegara di Belgia International Challenge, pekan lalu, saat Pramudya/Yeremia mengalahkan Fikri/Bagas, membuat posisi mereka berubah. Peringkat Fikri/Bagas melonjak ke urutan ke-33, diikuti Leo/Daniel (35), dan Pramudya/Yeremia (41).
Saat rekan-rekannya tampil di Belgia, Leo/Daniel tampil di Perancis Terbuka yang berlevel lebih tinggi, yaitu Super 750. Namun, mereka tersingkir pada babak pertama. Daniel pun termotivasi untuk meningkatkan kemampuan.
”Kami ingin terus berkembang. Kemenangan di Piala Thomas menambah motivasi kami,” ujar Daniel, yang berpeluang bertemu Hendra/Ahsan pada perempat final.
Fokus ke Bali
Di Jakarta, tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memutuskan fokus untuk tampil dalam Festival Bulu Tangkis Indonesia di ”gelembung” Nusa Dua, Bali. Anthony akan tampil dalam Daihatsu Indonesia Masters Super 750, 16-21 November, serta SimInvest Indonesia Terbuka Super 1000, 23-28 November.
Rangkaian turnamen itu ditutup dengan Final BWF, 1-5 Desember, yang diikuti delapan wakil terbaik dari setiap nomor, termasuk juara Olimpiade Tokyo 2020. Namun, Anthony akan sulit lolos ke ajang tersebut karena hanya berada pada posisi ke-55 daftar peringkat ”Menuju Bali”.
”Setelah selesai karantina, Kamis, saya sudah berlatih kembali, fokusnya pekan ini untuk pemulihan. Semoga sisa dua pekan sebelum turnamen bisa membuat persiapan saya lebih baik,” kata Anthony.
Bersama Jonatan Christie, Anthony kembali ke Indonesia pekan lalu. Setelah tampil dalam Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber, dan Denmark Terbuka, mereka tak menyelesaikan penampilan di Perancis Terbuka, 26-31 Oktober, karena cedera pinggang. Anthony mundur ketika bertanding melawan Thomas Rouxel pada babak pertama, sedangkan Jonatan tak menyelesaikan pertandingan ketika berhadapan dengan Kento Momota pada perempat final.
Di Indonesia Masters, Anthony akan ditantang pemain muda Thailand yang tengah naik daun, Kunlavut Vitidsarn (20), pada babak pertama. Juara dunia yunior 2017-2019 itu menjadi finalis Swiss Terbuka Super 300 tahun ini. Di Piala Sudirman serta Thomas-Uber, Kunlavut mengalahkan pemain senior seperti Shi Yuqi (China), Kidambi Srikanth (India), dan Jonatan.
Adapun di Indonesia Terbuka, Anthony akan bertemu Heo Kwang-hee (Korea Selatan). Heo adalah pemain yang mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, hingga andalan Jepang itu tersisih pada penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.