logo Kompas.id
OlahragaIndonesia Mencoba Keluar dari ...
Iklan

Indonesia Mencoba Keluar dari Jerat Sanksi WADA

Sanksi Badan Antidoping Dunia mengancam posisi Indonesia sebagai tuan rumah sejumlah turnamen olahraga internasional. Pemerintah dan Lembaga Antidoping Indonesia melakukan upaya klarifikasi untuk menghindar dari sanksi

Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra/Adrian Fajriansyah
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u5fRGuJ3gJOpAcuRAXXZOeLXswQ=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23972135_114_1.jpeg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Petugas laboratorium melakukan pengujian senyawa doping di Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Provinsi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (16/4). Pada awalnya laboratorium ini bernama Laboratorium Pengawasan Doping Jakarta yang dibangun untuk penyelenggaraan PON XIV pada tahun 1996.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia untuk kedua kalinya terancam sanksi dari Badan Antidoping Dunia atau WADA karena ketidakmampuan memenuhi rencana jumlah tes doping tahunan. Sanksi mengancam posisi Indonesia sebagai tuan rumah sejumlah turnamen internasional. Pemerintah dan Lembaga Antidoping Indonesia mengupayakan langkah klarifikasi untuk keluar dari jerat sanksi.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan pada Jumat (8/10/2021) WIB, Badan Antidoping Dunia atau WADA menegaskan lima organisasi antidoping telah dinyatakan tidak mematuhi kode etik antidoping dunia.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000