Sebanyak 13 atlet yang tampil dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 terpapar Covid-19. Ke-13 atlet ini berada di kluster Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kota Jayapura.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 10 atlet yang bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 di kluster Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika terpapar Covid-19. Total sudah 13 atlet dan tiga ofisial terpapar Covid-19 hingga kini.
Adapun total 13 atlet yang terpapar itu terdiri dari tujuh atlet di Kabupaten Jayapura, tiga atlet di Kabupaten Mimika, dan tiga atlet di Kota Jayapura. Sementara tiga ofisial yang terpapar Covid-19 di Kota Jayapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie saat dihubungi dari Jayapura, Papua, pada Selasa (5/10/2021) membenarkan informasi tersebut. Ketujuh atlet ini berasal dari sejumlah provinsi.
Khairul mengatakan, tujuh atlet ini masih dalam perawatan di ruang isolasi yang telah disiapkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura. Kondisi ketujuhnya tidak bergejala sama sekali.
”Kondisi tubuh tujuh atlet ini masih sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Kami terus memberi obat dan vitamin. Diperkirakan, dalam beberapa hari ke depan, mereka sudah sembuh,” kata Khairul.
Ia menuturkan, terpaparnya tujuh atlet ini tidak mengganggu jadwal pertandingan. Sebab, mereka telah menuntaskan pertandingan hingga babak final pada cabang olahraga yang mereka ikuti.
”Para atlet ini akan menjalani perawatan hingga sembuh sebelum kembali ke rumahnya. Kami akan meningkatkan penegakan protokol kesehatan di setiap arena,” ujar Khairul.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra saat dihubungi mengatakan, tiga atlet yang terpapar Covid-19 itu dalam kondisi tidak bergejala berat. Ketiganya sementara menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika.
Para atlet hanya mengalami gejala ringan, dan dalam waktu beberapa hari sudah sembuh. Hal ini berkat para atlet sudah mendapatkan vaksin Covid-19 hingga dosis kedua.
”Para atlet hanya mengalami gejala ringan dan dalam waktu beberapa hari sudah sembuh. Hal ini berkat para atlet sudah mendapatkan vaksin Covid-19 hingga dosis kedua,” ujar Reynold.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Suwarno meminta para atlet tetap mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan PON Papua 2021. ”Panitia Besar PON Papua 2021 harus aktif mengingatkan warga melaksanakan protokol kesehatan di arena PON,” kata Suwarno.
Kepala Biro Operasi Polda Papua Komisaris Besar Tri Atmodjo mengatakan, pihaknya akan melakukan analisis dan evaluasi setelah adanya temuan kasus atlet terpapar Covid-19.
”Anggota kami di setiap arena pertandingan sudah berupaya mengingatkan warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jumlah warga yang hadir banyak karena PON Papua dinilai sebagai pesta rakyat,” kata Tri.
Ketua Harian Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Welliam Manderi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Panitia Besar PON Papua, menindaklanjuti data enam orang kontingen PON yang terpapar Covid-19.
Ia pun mengakui masih ditemukan pelaksanaan protokol kesehatan yang masih minim pada awal pelaksanaan pertandingan PON Papua 2021. Misalnya, penonton yang tidak menjaga jarak di arena dan tidak menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan.
Berdasarkan data terakhir Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, masih terdapat kasus aktif Covid-19 di empat kluster pelaksanaan PON Papua 2021, yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Di Kabupaten Jayapura terdapat tujuh kasus aktif Covid-19 dan di Kota Jayapura masih terdapat 33 kasus aktif. Sementara jumlah kasus aktif Covid-19 di Mimika 44 kasus dan di Merauke 46 kasus aktif.
”Kami akan memperketat protokol kesehatan di setiap arena pasca-temuan enam orang kontingen PON yang terpapar Covid-19. Jumlah warga yang memasuki arena juga dibatasi sesuai dengan ketentuan 25 persen dari kapasitas arena,” kata Welliam.