logo Kompas.id
OlahragaKetika Naluri Ibu Bergema di...
Iklan

Ketika Naluri Ibu Bergema di Arena Laga

Ibu dari dari "Ratu Senam" Indonesia Rifda Irfanalutfhi, Yulies, datang ke Papua sendirian demi mendukung anaknya. Dia tidak peduli jarak ribuan kilometer, asal bisa melihat sang anak berlomba. Dukungan itu berbuah emas

Oleh
Kelvin Hianusa
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xQOUh4_B6MLHsc6h8Xj9iqSTk3Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fa3490b3d-7d83-4cc8-8e8d-3c8dc7889d6a_jpg.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Yulies Andriana (53), ibu dari pesenam DKI Jakarta Rifda Irfanaluthfi, yang datang sendirian ke Papua untuk menyaksikan anaknya berlomba.

Dalam lirik lagu “Kasih Ibu”, diceritakan kecintaan orangtua yang tak lekang oleh waktu. Di PON Papua 2021, kecintaan itu tidak hanya melawan waktu, tetapi juga jarak. Naluri para ibu dari atlet menggema di arena laga.

Arena Istora Papua Bangkit bergetar. Gemuruh datang dari tribun penonton. Mereka riuh menyambut “Ratu Senam” Indonesia Rifda Irfanalutfhi, yang sukses menyelesaikan final meja lompat dengan sempurna, pada Minggu (3/10/2021).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000