PSG menunjukkan keunggulan atas Manchester City pada laga kedua Grup A Liga Champions. Trisula lini depan PSG menjadi sosok penting di balik kemenangan "Les Parisiens".
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AFP/FRANCK FIFE
Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan grup A Liga Champions Eropa antara PSG melawan Manchester City di Stadio Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
PARIS, RABU — Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino membuktikan kepada Manajer Manchester City Pep Guardiola betapa pentingnya memiliki sosok penyerang haus gol di dalam tim. Meskipun tampil dominan di Stadion Parc des Princes pada laga kedua Grup A Liga Champions 2021-2022, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB, City gagal memanfaatkan seluruh peluang karena ketiadaan pemain depan yang memiliki naluri gol tinggi. Alhasil, City tumbang 0-2 dari PSG.
Selama ini Guardiola amat piawai memainkan taktik dengan menggunakan false nine, sosok gelandang serang yang menjelma sebagai penyerang bayangan. Dalam laga melawan PSG, Guardiola menempatkan Raheem Sterling di posisi itu. Pemain tim nasional Inggris itu didukung oleh empat gelandang serang, yaitu Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Bernardo Silva, dan Riyad Mahrez.
Dengan taktik itu, City mendominasi lini tengah. Koleksi 54 persen penguasaan bola dan 18 tembakan menjadi bukti dominasi ”The Citizens”. Tetapi, setiap serangan yang dikreasikan barisan gelandang berkualitas yang dimiliki City seakan sia-sia. Sebab, City tidak memiliki seorang penyerang yang bisa tampil efektif untuk menjadi muara bagi seluruh peluang itu.
Hal itu amat terlihat pada menit ke-26. Berawal dari umpan lambung De Bruyne ke jantung pertahanan, Sterling dan Silva gagal memanfaatkan peluang emas secara beruntun di depan gawang PSG yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Sundulan Sterling mengenai mistar gawang kemudian sontekan Silva di depan gawang yang telah kosong juga mengenai mistar.
AFP/ALAIN JOCARD
Manajer Manchester City Pep Guardiola (kiri) dan penyerang PSG, Kyllian Mbappe, di tengah pertandingan Grup A Liga Champions Eropa antara PSG melawan Manchester City di Stadio Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
Itu adalah satu-satunya kemenangan lini depan City dalam duel udara di zona pertahanan tim tuan rumah. Setelah itu, serangan City banyak mengandalkan penetrasi dan kolaborasi pemain dari kedua sisi sayap, terutama Mahrez dan Grealish.
Di pertandingan besar seperti ini, momen (Sterling dan Silva) itu selalu penting. Kami bermain untuk meraih kemenangan, tetapi kami gagal mencetak gol.
”Di pertandingan besar seperti ini, momen (Sterling dan Silva) itu selalu penting. Kami bermain untuk meraih kemenangan, tetapi kami gagal mencetak gol,” kata Guardiola seusai laga kepada BT Sport.
Penyesalah juga diutarakan bek City, Ruben Dias. Pemain asal Portugal itu mengakui, timnya amat kecewa gagal membawa pulang poin dari Paris.
”Kami sangat frustrasi dengan hasil akhir. Kami menciptakan banyak peluang dibandingkan lawan, tetapi sayangnya kami kehilangan ketajaman untuk mengakhiri seluruh peluang,” ucap Dias.
AP PHOTO/MICHEL EULER
Gelandang PSG Idrissa Gueye (kanan bawah) mencetak gol pertama untuk timnya dalam pertandingan grup A Liga Champions Eropa antara PSG melawan Manchester City di Stadio Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
Variasi serangan City sejatinya amat menawan. Kolaborasi permainan operan-operan pendek ”The Citizens” memaksa PSG untuk bertahan dalam di zona pertahanan sendiri. Hanya saja, PSG memiliki Donnarumma yang sudah terbiasa tampil di laga-laga besar bersama tim nasional Italia.
Pada kesempatan perdananya bermain di Liga Champions bersama PSG, Donnarumma melakukan tujuh penyelamatan. Jumlah itu menjadikan Donnarumma menciptakan total penyelamatan terbanyak di fase grup Liga Champions musim ini.
Ketika lini depan City gagal menaklukan lini pertahanan PSG, ”Les Parisiens” membuktikan keunggulan berkat penampilan menawan trisula lini depan, yaitu Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr. Ketiga pemain itu menjadi poros bagi serangan balik yang diinisiasi PSG.
Kecepatan dan mulai hadirnya pemahaman di antara ketiganya amat membantu PSG untuk membalaskan dendam dari City yang mengalahkan mereka di babak semifinal musim lalu. Kolaborasi tiga trio yang disebut MNM itu mencatatkan delapan dribel yang membuktikan serangan PSG amat bergantung pada kualitas individu ketiga pemain itu.
KOMPAS/FRANCK FIFE
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling (kiri), menendang bola ke gawang PSG yang dijaga kiper Gianluigi Donnarumma dalam pertandingan grup A Liga Champions Eropa antara PSG melawan Manchester City di Stadio Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
Selain itu, pemahaman ketiga pemain itu mulai membaik dibandingkan kala PSG ditahan Club Brugge pada laga perdana. Mbappe, meskipun tidak mencatatkan satu tembakan pun, ia menghadirkan kontribusi besar dari dua gol PSG ke gawang City yang dikawal Ederson Moraes.
Pada gol pertama yang dicetak Idrissa Gueye di menit kedelapan, Mbappe sukses menembus lini pertahanan City untuk menusuk di sisi kiri pertahanan tim tamu. Selanjutnya, Mbappe memberi umpan silang yang mengarah kepada Neymar. Bola memang gagal disepak Neymar, tetapi peluang itu bisa dituntaskan Gueye yang lolos dari pantauan pemain belakang City.
Kemudian, Mbappe melakukan operan satu-dua dengan Messi menggunakan tumitnya. Hal itu membuka ruang kepada Messi untuk melakukan tembakan kaki kiri yang mengarah ke pojok kiri atas gawang City. Itu adalah satu tembakan yang didapatkan Messi di laga tersebut.
Meskipun hanya memiliki satu peluang, Messi bisa menciptakan gol ke-27 melawan tim asal Inggris di pentas Eropa. Bintang asal Argentina itu juga mencatatkan gol ke-121 di Liga Champions.
KOMPAS/ALAIN JOCARD
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (kiri), berebut bola dengan bek PSG, Nuno Mendes, pada pertandingan Grup A Liga Champions Eropa antara PSG melawan Manchester City di Stadio Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
Selain Mbappe dan Messi, Neymar juga mengoleksi tiga tembakan. Pemain bernomor punggung 10 itu menjadi anggota skuad PSG yang paling banyak mengancam gawang ”The Citizens”.
Messi senang dengan gol pertamanya berseragam ”Les Parisiens”. Menurut dia, kemenangan atas City amat penting bagi moral dan kepercayaan diri PSG untuk melaju dari fase grup. Meski begitu, Messi yakin dirinya bisa memberi kontribusi yang lebih banyak bagi PSG di laga-laga selanjutnya.
”Saya masih beradaptasi dengan tim baru. Lebih sering kami (tiga penyerang) bermain bersama, maka hubungan kami akan semakin baik,” kata Messi.
Bagi Pochettino, anak asuhannya bisa menumbangkan City berkat kerja keras seluruh tim, terutama untuk meredam parade serangan yang dihasilkan tim tamu. Pochettino pun menilai, seluruh pemainnya pantas mendapat pujian atas penampilan gemilang untuk menumbangkan City.
AP PHOTO/CHRISTOPHE ENA
PSG players celebrate at the end of the Champions League Group A soccer match between Paris Saint-Germain and Manchester City at the Parc des Princes in Paris, Tuesday, Sept. 28, 2021. PSG won the match 2-0. Pemain PSG melakukan selebrasi seusai pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions, Paris Saint-Germain melawan Manchester City, di Parc des Princes, Paris, Selasa (28/9/2021). PSG memenangi pertandingan tersebut dengan skor 2-0.
”Tim bermain sangat bagus. Kami menampilkan pertahanan kokoh, kemudian kami juga menguasai bola dan melakukan serangan di masa-masa yang tepat,” ucapnya.
Dalam ulasan seusai laga di BT Sport, Rio Ferdinand, mantan bek timnas Inggris, menganggap kesempurnaan permainan City tidak berarti karena tidak memiliki penyerang yang bisa menyelesaikan serangan. Di sisi lain, lanjutnya, PSG membuktikan pentingnya memiliki trisula lini depan paling berbahaya di dunia saat ini.
”City selalu berusaha untuk menciptakan gol melalui skema permainan yang sempurna. Namun, kali ini mereka dikalahkan oleh tim yang lebih efektif menyelesaikan peluang di momen besar,” kata Ferdinand. (AFP)
GOOGLE.COM
Tangkapan layar statistik pertandingan grup A Liga Champions Eropa antara PSG melawan Manchester City, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.