Meskipun Tim Eropa bertanding tanpa dipimpin ”Big Three” dalam kejuaraan tenis beregu putra Piala Laver, mereka tetap unggul atas Tim Dunia yang diperkuat petenis dari berbagai negara.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
BOSTON, SABTU — Untuk pertama kalinya, Tim Eropa bertanding tanpa dipimpin ”Big Three” dalam kejuaraan tenis beregu putra Piala Laver. Mengandalkan petenis berusia 22-25 tahun yang telah menempati peringkat 10 besar dunia, mereka tetap unggul atas kumpulan petenis dari negara lain yang bergabung dalam Tim Dunia.
Tahun ini, pada penyelenggaraan Piala Laver di TD Arena, Boston, Amerika Serikat, 24-26 September, Tim Dunia sebenarnya bertindak sebagai tuan rumah. Diego Schwartzman dan kawan-kawan juga diuntungkan karena tak ada Roger Federer, Rafael Nadal, atau Novak Djokovic di Tim Eropa.
Namun, dalam persaingan yang telah berlangsung dua hari, Tim Dunia tak bisa mengungguli Tim Eropa yang diperkuat petenis-petenis peringkat 10 besar dunia. Mereka adalah Daniil Medvedev (peringkat ke-2), Stefanos Tsitsipas (3), Alexander Zverev (4), Andrey Rublev (5), Matteo Berrettini (7), dan Casper Ruud (10).
Seperti pada hari pertama, barisan penerus era Big Three itu merebut semua nomor tunggal dalam pertandingan pada Sabtu (25/9/2021) waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia itu. Tim Eropa menambah dua poin, masing-masing, dari Stefanos Tsitsipas, Alexander Zverev, dan Daniil Medvedev. Duet Tsitsipas/Andrey Rublev melengkapi kemenangan itu dari nomor ganda.
Dari delapan pertandingan yang telah berlangsung, Tim Eropa unggul 11-1. Mereka tinggal membutuhkan satu kemenangan dari pertandingan yang akan berlangsung Minggu.
Setiap pertandingan pada hari ketiga memperbutkan tiga poin, naik dari dua poin pada hari kedua, dan satu poin pada hari pertama. Dengan format tersebut, tim yang memperoleh tiga poin terlebih dulu akan menjadi pemenang.
Saya sangat antusias untuk menjalani pertandingan tadi. Teman-teman satu tim mendukung saya. Itu yang terpenting. Tim kami memiliki pemain-pemain bagus dan punya kemampuan untuk bermain baik setiap hari.
”Saya sangat antusias untuk menjalani pertandingan tadi. Teman-teman satu tim mendukung saya. Itu yang terpenting. Tim kami memiliki pemain-pemain bagus dan punya kemampuan untuk bermain baik setiap hari,” komentar Tsitsipas, yang juga tampil dalam Piala Laver 2019, dalam laman resmi turnamen.
Tsitsipas, yang tampil dalam laga pertama pada Sabtu, mengalahkan Nick Kyrgios, 6-3, 6-4. Setelah itu, petenis Yunani tersebut berpasangan dengan Rublev (Rusia) pada laga terakhir untuk melawan Nick Kyrgios/John Isner. Tsitsipas/Rublev menang, 6-7 (8), 6-3, 10-4.
Kejuaraan yang digagas Federer bersama tim manajemennya, TEAM8, ini berlangsung setiap tahun sejak 2017. Akan tetapi, pandemi Covid-19 membatalkan penyelenggaraan ajang ini pada 2020. Setiap tim terdiri atas enam pemain. Tim Eropa dipimpin kapten Bjorn Borg, sementara Tim Dunia dipimpin John McEnroe.
Medvedev, yang baru kali ini bermain dalam Piala Laver, juga turut menyumbangkan kemenangan. Dia tampil dominan ketika menghadapi petenis Kanada, Denis Shapovalov, dan menang, 6-4, 6-0. Petenis Rusia itu tiba di Boston setelah dua pekan lalu menjuarai AS Terbuka, gelar pertamanya dari ajang Grand Slam.
”Saya bermain dengan baik, terutama pada set kedua. Saya tidak berekspektasi apa-apa pada pertandingan hari ini karena tidak bermain tenis selama sekitar 1,5 pekan setelah AS Terbuka. Saya hanya sempat berlatih di sini selama tiga hari dan senang akhirnya bisa bermain dengan baik,” komentar petenis berusia 25 tahun itu.
Meski Big Three tak bermain, penonton yang diperbolehkan datang ke stadion begitu antusias menyambut kedatangan para bintang tenis sejak hari pertama. Mereka cukup terhibur ketika Federer datang ke stadion untuk menonton sejak Jumat. Mantan petenis nomor satu dunia itu absen karena cedera lutut kanan yang mengharuskannya menjalani operasi.
Hasil Pertandingan Tim Eropa-Tim Dunia
Hari Kedua
Stefanos Tsitsipas – Nick Kyrgios 6-3, 6-4
Alexander Zverev – John Isner 7-6 (5), 6-7 (8), 10-5