Manchester United menjaga persaingan di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan West Ham, 2-1. Kemenangan itu tercipta berkat gol Jesse Lingard dan penyelamatan penalti dari kiper David De Gea.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LONDON, MINGGU - Jesse Lingard menghadirkan anomali bagi tuan rumah West Ham United pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (19/9/2021) malam WIB. Sempat dielu-elukan pendukung ”The Hammers” pada musim lalu, Lingard yang kini berseragam MU menghadirkan kekalahan perdana bagi bekas klubnya, West Ham, di liga musim ini. MU menang 2-1, sehingga menyamakan poin Liverpool di puncak klasemen.
Ketika babak kedua baru dimulai, puluhan ribu pendukung West Ham menyanyikan yel-yel untuk Lingard yang tengah melakukan pemanasan di sisi lapangan Stadion Olimpiade London. Lingard adalah pemain penting bagi West Ham di paruh kedua musim 2020-2021.
Sejak bergabung dengan West Ham pada Januari 2021, Lingard menciptakan sembilan gol dan empat asis dalam 16 laga bersama West Ham di Liga Inggris. Penampilan hebat Lingard di masa peminjaman di London membantu The Hammers menyegel tiket ke Liga Europa.
”Jesse Lingard ingin kembali. Oh.. Jesse Lingard. Ia ingin kembali...” Bunyi nyanyian untuk Lingard yang bergema di London, kemarin malam.
Namun, Lingard pada musim ini berbeda dengan musim lalu. Ia bukan lagi pahlawan bagi West Ham. Pemain didikan MU itu memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk ”Setan Merah”. Masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Paul Pogba, Lingard hanya butuh satu tembakan untuk membantu MU membawa pulang tiga poin dari London.
Berkat pergerakan di sisi kanan pertahanan West Ham, Lingard menusuk ke kotak penalti lawan, lalu melakukan tendangan melengkung yang menembus sudut kiri atas jala gawang tim tuan rumah.
Namun, Lingard tidak tersenyum semringah seperti saat merobek gawang Newcastle United, akhir pekan lalu. Ia hanya berlari ke sisi tribune yang dipenuhi pendukung MU, lalu berpelukan dengan Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan lain setimnya yang menghampiri.
Lingard menegaskan komitmen besarnya bagi MU. Meski begitu, ia tidak akan bisa melupakan sambutan dan kecintaan pendukung West Ham.
”Saya disambut luar biasa ketika masuk lapangan (dari pendukung West Ham), tetapi saya harus memberikan yang terbaik untuk MU. Saya bertekad untuk terus memberikan penampilan terbaik bagi tim setelah mencetak gol pertama di musim ini, pekan lalu,” ujar Lingard seusai laga kepada BT Sport.
Gol penentu kemenangan timnya atas West Ham itu seakan menjadi penebusan sempurna Lingard setelah melakukan blunder di laga kontra Young Boys, Selasa (14/9/2021) lalu, pada ajang Liga Champions Eropa. Lingard melakukan kesalahan yang mengawali gol kedua tim asal Swiss itu.
Selain Lingard, sosok yang berperan bagi kemenangan MU di markas West Ham ialah David De Gea. Kiper asal Spanyol itu melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis penalti pemain senior West Ham, Mark Noble, pada menit 90+5. Alhasil, MU bisa mempertahankan keunggulan 2-1. Noble baru masuk ke lapangan selama 47 detik sebelum mengeksekusi peluang penalti itu.
”Itu adalah peluang mereka di menit terakhir. Rasanya luar biasa melakukan penyelamatan. Ini adalah raihan tiga poin yang masif bagi kami,” ucap De Gea.
Berkat gol Lingard dan penyelamatan penalti perdana De Gea pada musim ini, MU menjaga persaingan dengan sang rival abadi, Liverpool, di puncak klasemen Liga Inggris. MU dan ”The Reds” kini sama-sama mengumpulkan 13 poin dari lima laga. Liverpool berhak di peringkat pertama karena memiliki selisih gol yang lebih baik.
Adapun West Ham tetap bertahan di posisi kedelapan usai menelan kekalahan perdana di musim ini. Bek West Ham, Angelo Ogbonna, kecewa gagal mempertahankan penampilan tidak terkalahkan pada musim ini. Ia meminta seluruh pendukung tidak menyalahkan Noble atas kekalahan itu.
”Kami sedih dengan kegagalan penalti Mark (Noble) itu, tetapi inilah sepak bola. Kami harus menerima hasil ini dan melupakan kekalahan ini untuk segera bangkit,” kata Ogbonna dilansir BBC.
Pada Kamis (23/9/2021), giliran West Ham akan bertamu ke kandang MU, Stadion Old Trafford. Mereka akan menjalani laga babak ketiga Piala Liga Inggris.
Petaka pertahanan
Meskipun menang, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer masih memiliki tugas untuk memperbaiki lini pertahanan timnya. Pada laga kontra West Ham, bek-bek MU melakukan empat kesalahan yang salah satunya berbuah gol lawan.
Kesalahan pertama dilakukan sang kapten, Harry Maguire, pada menit ke-17. Pemain tim nasional Inggris itu salah melakukan operan ke tandemnya, Raphael Varane. Bola disambar lawan. Beruntung sepakan pemain sayap West Ham, Jarrod Bowen, diblok bek sayap MU, Aaron Wan-Bissaka.
Pemain berjuluk ”CR7” itu telah menciptakan enam gol dari lima duel melawan West Ham di Liga Primer Inggris.
Kemudian, West Ham membuka keunggulan melalui sepakan keras penyerangnya, Said Benrahma, ketika laga berjalan setengah jam. Sepakanmya mengenai Varane, sehingga bola berbelok dan tidak bisa diantisipasi De Gea. Gol pada menit ke-30 itu membawa West Ham unggul lebih dulu.
Tak hanya dua kesalahan itu, Varane kembali melakukan kesalahan saat memberikan operan terlalu keras kepada De Gea. Kiper asal Spanyol itu kesulitan menerima operan itu yang menyebabkan bola keluar lapangan dan menghasilkan sepak pojok bagi tim tuan rumah.
Terakhir, bek sayap kiri MU, Luke Shaw, mengangkat tangan terlalu tinggi di kotak penalti ketika hendak menghalau umpan penyerang West Ham, Andriy Yarmolenko, saat menit injury time. Bola mengenai tangan Shaw, sehingga wasit memberikan penalti. Beruntung. MU memiliki De Gea yang mampu menahan bola hasil eksekusi Noble.
”Setelah di Liga Champions, beberapa kesalahan kembali ditampilkan para pemain belakang MU. Lini pertahanan MU harus mampu menjaga intensitas permainan selama 90 menit,” kata legenda MU, Roy Keane, di Sky Sports.
Adapun gol penyama kedudukan MU dihasilkan Ronaldo lewat sontekannya di menit ke-35. Itu adalah gol keempat Ronaldo dari tiga pertandingan sejak kembali berseragam MU pada awal musim ini. Secara total, pemain berjuluk ”CR7” itu telah menciptakan enam gol dari lima duel melawan West Ham di Liga Primer Inggris.
Tak hanya itu, Stadion Olimpiade London, markas West Ham, menjadi stadion ke-66 yang menjadi saksi gol Ronaldo. Hanya Zlatan Ibrahimovic yang mampu mendekati rekor Ronaldo itu. Striker AC Milan dan timnas Swedia itu telah ”menaklukkan” 64 stadion.
Pada laga lainnya, Brighton & Hove Albion mencatatkan kemenangan keempat dari lima laga setelah menumbangkan Leicester City, 2-1, Stadion Falmer. Gol Brighton dicetak oleh Neat Maupay dan Danny Welbeck, sedangkan gol tunggal Leicester disumbangkan Jamie Vardy. Hasil laga itu membawa “The Seagulls”, julukan Brighton, menembus empat besar klasemen. (AFP)