Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol tersubur di Liga Champions Eropa. Torehan istimewa "CR7" tersebut mengundang ekspektasi tinggi suporter Manchester United yang telah lama mendamba trofi juara.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
"Bulan madu" Ronaldo dengan Manchester United berlangsung manis. Dalam debut keduanya bersama United, Ronaldo mengantarkan klub berjuluk "Setan Merah" itu menang meyakinkan, 4-1, atas Newcastle United, akhir pekan lalu. Para pendukung MU kini kembali menanti magis Ronaldo untuk mewujudkan janji manis, salah satunya mendatangkan trofi Liga Champions Eropa ke Stadion Old Trafford.
Mengakhiri dahaga juara menjadi ambisi besar kepulangan kembali Ronaldo ke United. "Saya ingin membuat sejarah lagi bersama klub ini dengan membantu klub ini meraih hasil bagus. Saya ingin memenangkan banyak trofi juara, yaitu trofi-trofi terbaik," kata Ronaldo dikutip dari laman resmi MU, Senin (13/9/2021). Selain trofi Liga Inggris, gelar juara Liga Champions masuk dalam radar bidikan Ronaldo.
Laga tandang menghadapi klub asal Swiss, Young Boys, di Stadion Wankdorf, Bern, Selasa (14/9) pukul 23.45 WIB, akan menjadi ujian pertama Ronaldo di Liga Champions musim ini. Selain Young Boys, MU tergabung di Grup F bersama Villarreal dan Atalanta.
Kehadiran Ronaldo di Old Trafford, kandang MU, memberikan aura positif bagi tim itu. Hal itu disampaikan mantan bek MU, Gary Neville. Ronaldo adalah satu-satunya pemain di skuad MU saat ini yang pernah menjadi bagian tim MU ketika merengkuh trofi Liga Champion terakhir mereka, yaitu pada musim 2008-2009.
Saat itu, United mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti dengan skor 6-5 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia. Dengan pengalaman tersebut, Ronaldo diharapkan mampu menginspirasi sekaligus menularkan mental juara kepada rekan-rekan setimnya.
Neville menilai kedatangan Ronaldo bisa membuat Setan Merah menjalani musim yang hebat. Di mata Neville, kedatangan Ronaldo memberikan harapan bagi MU untuk bisa bersaing dengan tim-tim besar, baik di Liga Champions maupun Liga Inggris.
"Ronaldo datang untuk memenangkan trofi, penghargaan pribadi, dan memanaskan persaingan. Ini adalah Ronaldo yang berbeda. Semua orang mengharapkan itu," kata Neville.
Ucapan Neville agaknya tidak berlebihan. Catatan impresif Ronaldo di Liga Champions menjadi modal berharga bagi MU dalam perburuan gelar juara.
Ronaldo adalah raja sekaligus penguasa Liga Champions. Kapten timnas Portugal tersebut merupakan pemain pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak yang masih aktif bermain hingga saat ini. Ronaldo mengoleksi lima gelar Liga Champions. Satu gelar dia raih bersama MU dan empat lainnya saat berseragam Real Madrid.
Kejayaan Ronaldo di ranah Liga Champions terlihat pula dari predikatnya sebagai pemain tersubur. Torehan gol Ronaldo di Liga Champions saat ini mencapai 134 gol, melampaui Lionel Messi di posisi kedua dengan 120 gol. Dengan segala catatan mentereng tersebut, Ronaldo menanggung beban ekspektasi pendukung MU yang sudah haus gelar juara.
Cristiano menempatkan tuntutan pada dirinya sendiri, rekan satu timnya, kemudian pada kami. Itulah mengapa dia meraih banyak pencapaian dalam kariernya. Dia sangat disiplin.(Ole Gunnar Solskjaer)
Harapan pendukung MU yang teramat besar kepada Ronaldo cukup beralasan. Hanya saja, mereka perlu ingat Ronaldo pernah gagal memenuhi janjinya ketika berseragam Juventus, meskipun di sana ia mampu tampil trengginas dengan mengemas 101 gol dalam 131 laga. Saat pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari skuad "Si Nyonya Besar" pada 2018, Ronaldo juga menjanjikan trofi Liga Champions.
Perlu kedewasaan
Ronaldo, yang telah meraih lima gelar Ballon d\'Or, memuji skuad muda yang dimiliki Ole Gunnar Solskjaer. Namun, diakuinya, tidak akan cukup untuk meraih trofi juara jika hanya mengandalkan dirinya sendiri. Ia menilai para pemain United perlu menunjukkan kedewasaan untuk meraih gelar Liga Primer Inggris maupun Liga Champions. Ronaldo menyebut, United kini berada di jalur yang tepat.
"Semuanya perlu bekerja keras dan melakukan pekerjaan mereka. Kami harus membangun kepercayaan diri. Tim harus matang jika ingin memenangkan Liga Primer dan Liga Champions," kata Ronaldo dalam sesi wawancara bersama Sky Sports.
Di sisi lain, Solskjaer menegaskan, Ronaldo tidak akan bermain di setiap pertandingan timnya. Kebijakan itu bertujuan untuk menjaga kebugarannya. Solskjaer berencana untuk mengatur menit bermain sang bintang.
Senada dengan Neville, Solskjaer melihat kedatangan Ronaldo membawa efek positif bagi tim. Ronaldo baru saja kembali ke markas latihan klub di Carrington selama sepekan. Namun, kedatangannya telah memaksa beberapa pemain MU meningkatkan standar kualitas mereka.
"Semakin banyak kualitas yang Anda tambahkan ke tim, maka semakin sehat persaingan,” kata Solskjaer.
Tidak hanya Ronaldo, kedatangan bek senior, Raphael Varane, membuat semua pemain makin termotivasi karena mereka berdua adalah pemenang. Ronaldo pernah satu tim dengan Varane di Real. Mereka adalah pemain bermental juara yang akan melakukan apapun untuk menang. Dengan demikian, pemain muda MU diharapkan bakal terinspirasi dari etos kerja Ronaldo dan Varane.
“Dia mengangkat (moral) semua pemain. Dia membuat semua orang begitu fokus di sekitar tempat latihan. Dia menempatkan tuntutan pada dirinya sendiri, rekan satu timnya, kemudian pada kami. Itulah mengapa dia meraih banyak pencapaian dalam kariernya. Dia sangat disiplin. Dia berkembang dan terus berkembang sebagai pemain," tutur Solskjaer.
Meski Ronaldo menanggung beban ekspektasi yang teramat besar dari penggemar dan orang-orang di MU, tekanan yang sesungguhnya justru datang kepada Solskjaer. Setelah menebus pencetak gol terbanyak di Liga Champions dan mendatangkan Jadon Sancho serta Raphael Varane dengan mahar sebesar 140 juta euro atau setara Rp 2,3 triliun, tidak ada alasan bagi manajer asal Norwegia itu untuk gagal di Liga Champions. (AFP)