Madura United Terganjal Buruknya Penyelesaian Akhir
Duel Madura United melawan Persikabo 1973 menjadi laga pertama di pekan perdana Liga 1 2021-2022 yang berakhir imbang. Meskipun tampil dominan, Madura gagal menang akibat penyelesaian akhir yang buruk.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Madura United belum bisa menemukan solusi dari buruknya ketajaman lini depan pada laga perdana BRI Liga 1 musim 2021-2022 melawan Persikabo 1973, Jumat (3/9/2021) sore WIB. Keterbatasan pemain di lini depan dan variasi kolaborasi pemain depan yang minim membuat ”Laskar Sape Kerrab” harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, itu, Madura menghasilkan empat peluang yang mengarah ke gawang Persikabo. Namun, hanya satu tembakan yang berbuah gol melalui sepakan gelandang serang Hugo Gomes alias Jaja pada menit ke-39. Selain peluang itu, Madura juga mendominasi laga dengan 52 persen penguasaan bola, sedangkan Persikabo hanya mencatatkan 48 persen.
Problem ketajaman itu sejatinya telah mendera Laskar Sape Kerrab sejak Piala Menpora 2021. Madura, yang tampil dengan sepak bola menyerang dan rata-rata mengusai 70 persen penguasaan bola, gagal lolos dari fase grup karena kalah bersaing dengan PS Sleman dan Persebaya Surabaya.
Padahal, pada ajang pramusim itu, Madura tampil mendominasi lawan dan menjadi tim dengan kreasi tembakan terbanyak di babak penyisihan. Secara total, Madura menciptakan 22 tembakan, tetapi hanya lima kali mampu menciptakan gol. Kala itu, penampilan dua penyerang tengah Madura, yaitu Bruno Lopes dan Beto Goncalves, tak banyak membantu tim karena keduanya masing-masing hanya menciptakan satu gol.
Jelang persiapan Liga 1 2021-2022, Pelatih Madura United Rahmad Darmawan melepas Bruno untuk kembali ke Brasil, lalu Beto dipersilakan bergabung dengan klub Liga 2, Persis Solo. Kehilangan dua penyerang yang telah berusia lebih dari 30 tahun itu hanya diganti dengan mendatangkan Silvio Escobar, yang tidak memperpanjang masa bakti di Persiraja Banda Aceh, akhir Desember 2020.
Escobar pun diturunkan sebagai penyerang utama di laga kontra Persikabo. Pemain yang telah memiliki kewarganegaraan Indonesia itu diapit oleh dua penyerang sayap, Rafael Silva dan Ronaldo Kwateh. Sayangnya trisula lini depan itu gagal memberi ancaman nyata bagi Persikabo. Hanya Escobar yang tercatat menciptakan tembakan tepat sasaran melalui sundulan yang masih bisa ditangkap kiper Persikabo, Syahrul Fadillah.
Ketika gagal menembus pertahanan Persikabo di babak kedua, Madura tidak memiliki alternatif mumpuni di lini depan. Praktis Rahmad hanya memiliki Sansan Fauzi yang berposisi sebagai penyerang tengah.
Meski begitu, menurut Rahmad, kegagalan anak asuhannya mencetak lebih dari satu gol disebabkan belum padunya lini tengah dan depan untuk menciptakan variasi serangan guna menembus pertahanan Persikabo yang menempatkan lima pemain.
”Di luar pertahanan berlapis lawan, kombinasi lini tengah dan depan kami belum terlalu baik. Jarak kedua lini serang itu masih terlalu jauh, terutama di babak kedua, sehingga hal itu akan menjadi fokus perbaikan kami di pertandingan selanjutnya,” ujar Rahmad dalam taklimat pers virtual seusai laga.
Rahmad menambahkan, dirinya memang menyiapkan taktik yang membagi tugas mencetak gol kepada gelandang dan penyerang. Namun, cedera yang dialami gelandang bertahan Zulfiandi membuat keseimbangan lini tengah berkurang. Alhasil, Rahmad menempatkan Jaja bermain lebih ke dalam. Padahal, selama ini Jaja lebih berperan mendampingi penyerang tunggal Madura.
Sementara itu, Kwateh belum puas dengan penampilan debutnya di Liga 1. Ia bertekad untuk meningkatkan penampilan di laga selanjutnya demi membantu Madura meraih tiga poin.
”Saya akan berlatih lebih keras untuk membalas kepercayaan pelatih. Kami akan mempersiapkan diri lebih baik demi mendapatkan kemenangan di pertandingan selanjutnya,” kata Kwateh yang menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Indonesia karena tampil di laga perdana pada usia 16 tahun 10 bulan 15 hari.
Serangan balik
Menghadapi Madura yang memiliki kualitas pemain lebih baik membuat Pelatih Persikabo Igor Kriushenko menerapkan taktik serangan balik. Ketika menguasai bola, Persikabo fokus mendistribusikan bola langsung ke lini depan yang dikomandani Ciro Alves, penyerang asal Brasil.
Setelah tertinggal di babak pertama, ”Laskar Padjadjaran” mencoba lebih aktif menyerang. Gol penyama kedudukan pun tercipta pada menit ke-66 melalui sepakan keras gelandang Roni Sugeng. Selain menciptakan gol, Sugeng tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan tembakan di laga itu. Pemain berusia 23 tahun itu melakukan tiga kali tembakan untuk mengancam gawang Madura yang dijaga Muhammad Ridho.
”Raihan satu poin ini adalah modal yang bagus bagi kami untuk mengawali kompetisi musim ini. Saya senang dengan semangat juang pemain yang berusaha bangkit setelah kemasukan gol,” ucap Kriushenko.
Andalkan pemain lokal
Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso akan fokus mengandalkan pemain lokal ketika menjalani laga perdana melawan Borneo FC, Sabtu (4/9/2021) pukul 18.15 WIB, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat. Tim ”Bajul Ijo” sejatinya telah mengontrak empat pemain asing, yaitu Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alie Sesay, dan Jose Wilkson, tetapi mereka terkendala aturan vaksinasi. Keempatnya baru menerima vaksin dosis pertama, sedangkan PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1, mewajibkan semua pemain telah menerima vaksin dosis kedua untuk bisa berlaga.
Tidak bisa memainkan pemain asing memang sangat disayangkan dan mengurangi kemampuan terbaik kami.
”Tidak bisa memainkan pemain asing memang sangat disayangkan dan mengurangi kemampuan terbaik kami. Namun, saya yakin dengan kualitas semua pemain lokal karena kami telah mempersiapkan secara intens untuk menghadapi Liga 1 musim ini,” kata Aji dalam konferensi pers jelang pertandingan, Jumat kemarin.
Pada laga lain yang berlangsung Sabtu ini, Persib Bandung akan menghadapi Barito Putera di Stadion Indomilk Arena pukul 20.30 WIB. Lalu, duel PSIS Semarang kontra Persela Lamongan di Stadion Wibawa Mukti akan dimulai pada pukul 15.15 WIB.