Lionel Messi: Perpisahan Ini Momen Tersulit dalam Karier Saya
Kebersamaan Lionel Messi di Barcelona resmi berakhir. ”El Pulga”, seraya menitikkan air mata, telah berpamitan dengan klub yang identik dengan dirinya itu. Paris Saint-Germai menjadi kandidat kuat calon klub baru Messi.
BARCELONA, MINGGU — Lionel Messi secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada rekan setimnya, pejabat, dan pendukung Barcelona, melalui taklimat pers, Minggu (8/8/2021) sore WIB, di kompleks Stadion Camp Nou. Messi memulai dan menutup acara perpisahannya itu dengan tangisan.
Ketika naik ke atas podium dan membuka masker, Messi tidak bisa menahan tangisannya. Sang istri, Antonell Roccuzzo, sampai menghampiri Messi untuk memberikannya sebuah sapu tangan guna mengelap air matanya itu.
”Saya melakukan segala cara untuk bertahan. Akan tetapi, saya tetap harus mengucapkan selamat tinggal kepada klub ini dan seluruh pendukung yang mencintai saya,” kata Messi pada acara yang disiarkan secara langsung oleh Barca TV+.
Dalam kesempatan itu, Messi ditemani sang istri dan ketiga putra mereka, yaitu Thiago, Mateo, dan Ciro, yang duduk di barisan pertama. Roccuzzo duduk bersebelahan dengan Presiden Barcelona Joan Laporta. Selain itu, sejumlah anggota skuad utama Barca juga hadir di barisan belakang, seperti Jordi Alba, Sergio Busquets, Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, dan Clement Lenglet.
Baca juga : Laporta: Kami Tidak Punya Uang Membayar Gaji Messi
Alba juga terlihat menangis saat menyaksikan rekannya itu menyampaikan ucapan perpisahan di atas podium.
”Saya telah mengalami banyak kekecewaan, situasi sulit, dan kekalahan selama membela klub ini. Namun, perpisahan ini adalah momen tersulit dalam karier saya,” ucap Messi sembari menyeka air matanya.
Pemain yang identik dengan nomor 10 itu menuturkan, kesedihannya semakin besar karena dirinya telah berbicara dengan keluarga, ketiga anaknya, dan rekan setim, bahwa ia akan bertahan pada musim ini dengan memperpanjang kontrak baru. Akan tetapi, lanjutnya, ada situasi di luar kendalinya dan Presiden Barcelona Joan Laporta yang membuat janjinya itu tidak bisa dipenuhi.
Messi mengonfirmasi pula bahwa ia bersedia memotong gajinya hingga 50 persen untuk perpanjangan kontrak di Barca yang berdurasi hingga 30 Juni 2026. Kehendak Messi dan Barca itu pun terhalang oleh regulasi pembatasan gaji yang diterapkan La Liga, operator Liga Spanyol.
[embed]https://youtu.be/F6OziRW-nKo[/embed]
Pada kontrak sebelumnya yang ditandatangani pada 2017 lalu, Messi menerima gaji plus bonus hingga 71 juta euro (Rp 1,23 trilun) per musim. Nilai gaji itu menjadikannya pesepak bola dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah.
Laporta, dalam konferensi pers, Jumat (6/8/2021) lalu, mengungkapkan, Barca akan mencatatkan pengeluaran sekitar 110 persen dari jumlah pemasukan apabila mengonfirmasi kontrak baru Messi. Hal itu membuat proposal laporan keuangan Barca untuk musim 2021-2022 ditolak La Liga.
Berdasarkan laporan Mundo Deportivo, Presiden La Liga Javier Tebas telah berbicara empat mata dengan Laporta, 14 Juli lalu, untuk memastikan bahwa Barca tidak bisa mengontrak kembali Messi pada musim ini. Mereka gagal memenuhi aturan pembatasan gaji pemain jika memaksakan diri mengontrak Messi.
Ingin bertahan
Messi menyinggung pula situasi dirinya pada tahun lalu ketika menyampaikan keinginan untuk meninggalkan klub kepada Presiden Barca saat itu, Josep Bartomeu. Ia menekankan, kondisi tahun ini berbeda karena Laporta amat memahami keinginannya dan mendukungnya untuk bertahan di Barca.
”Tahun lalu, saya memang ingin pergi. Tahun ini, saya yakin akan bertahan di rumah saya ini, tetapi tidak bisa,” ujarnya.
Meski begitu, Messi yakin Barca akan tetap menjadi tim yang kompetitif tanpa dirinya. Ia menambahkan, ”Blaugrana” memiliki para pemain berkualitas yang bisa menghadirkan prestasi bagi klub.
Ketika disinggung terkait keinginannya untuk menyelenggarakan laga perpisahan, Messi pun menginginkan adanya laga terakhir yang dihadiri puluhan ribu fans di Camp Nou. Tetapi, kondisi itu tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19.
”Kalau ada kesempatan (laga perpisahan) itu, saya tetap menginginkan itu. Memang situasinya berbeda dibandingkan jika dilaksanakan saat ini. Namun, saya ingin memberi penghormatan terakhir untuk kepada pendukung yang selalu ada bagi saya di saat baik dan buruk,” kata peraih enam trofi Ballon d’Or itu.
Baca juga : Rencana Pesta yang Berujung Perpisahan Messi di Barcelona
Destinasi selanjutnya
Setelah 21 tahun berada di Barcelona, Messi dikabarkan semakin dekat untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Di sela-sela acara makan malam dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez dan Presiden Juventus Andrea Agnelli di salah satu restoran mewah di Barcelona, Sabtu (7/8/2021) malam waktu setempat, Laporta mengonfirmasi Messi semakin dekat ke PSG.
”Messi akan ke PSG. Saya berharap Messi bertahan, tetapi hal itu tidak bisa terjadi. Saya telah melakukan yang terbaik,” kata Laporta kepada seorang pengunjung restoran dalam rekaman video singkat yang diunggah akun Twitter, @Qatari.
Di sisi lain, jurnalis ESPN, Diego Monroig, mengungkapkan PSG telah meminta pengelola Menara Eiffel di Paris untuk menutup kunjungan wisatawan umum pada Selasa (10/8/2021). PSG diprediksi akan mengumumkan perekrutan Messi pada hari itu. Terakhir kali PSG melakukannya, yaitu pada 6 Agustus 2017, mereka memperkenalkan bintang barunya, Neymar Jr, dari Barcelona.
Meski begitu, Messi masih merahasiakan klub barunya. Ia mengungkapkan, banyak klub telah menghubunginya. ”Saya dihubungi oleh banyak pihak. Hingga kini, belum ada yang dekat (mencapai kesepakatan). Jadi, saya belum bisa mengonfirmasi apa pun,” kata pencetak 672 gol bersama Barca itu.
Di mana pun saya berada, hal yang terpenting saya masih tetap bisa bermain sepak bola, hal yang saya gemari. Saya akan terus memberikan kemampuan terbaik saya untuk mengejar kemenangan dan trofi. (Lionel Messi)
Saat ditanya tentang liburannya bersama empat pemain PSG, yaitu Neymar, Leandro Paredes, Angel Di Maria, dan Marco Verratti, di Ibiza, Spanyol, pekan lalu, Messi mengatakan hal itu tidak mengindikasikan apa pun.
”Mereka memang menawarkan saya untuk bergabung dengan PSG. Saya hanya menjawabnya dengan tertawa karena bagi saya itu hanya bercandaan dan saya yakin akan tetap di Barca saat itu,” ucap Messi yang meraih 34 trofi juara selama berseragam biru-merah khas Barca.
Mengejar Liga Champions
Dengan klub barunya nanti, Messi memastikan dirinya akan tetap profesional, termasuk apabila berjumpa Barca. Ia menargetkan bisa meraih trofi Liga Champions Eropa di klub barunya nanti.
”Di mana pun saya berada, hal yang terpenting saya masih tetap bisa bermain sepak bola, hal yang saya gemari. Saya akan terus memberikan kemampuan terbaik saya untuk mengejar kemenangan dan trofi,” kata Messi yang sesekali mengelap hidungnya dengan sapu tangan.
Baca juga : Misteri Jamuan Makan Siang di Rumah Lionel Messi
Messi pun dijadwalkan akan meninggalkan Barcelona pada Senin (9/8/2021). Ia telah mengucapkan perpisahan dalam acara makan malam dengan beberapa sahabatnya, seperti Sergio Aguero, Alba, Pique, dan Busquets, yang dilaksanakan Sabtu (7/8/2021) malam, di kediamannya. Selain itu, Messi juga dijadwalkan akan menyaksikan laga Trofi Joan Gamper saat Barca menghadapi Juventus, Senin (9/8/2021) dini hari WIB.
Taklimat pers perpisahan Messi itu berlangsung sekitar 35 menit. Seluruh hadirin memberikan standing ovation ketika Messi hendak memulai pidato dan saat mengakhiri pidatonya. Setelah menjalani 21 tahun masa terbaik dalam karier sepak bolanya, Messi akhirnya harus menanggalkan seragam Barca dan ”Blaugrana” juga harus merelakan sang megabintang.
”Apa pun yang terjadi, hidup harus terus berjalan,” kata Messi. Meskipun akan asing menyaksikan Messi tidak berseragam Barca, ”El Pulga” benar, kehidupan dan sepak bola tetap akan berlanjut dengan sebuah era baru. Setidaknya itu hal yang dirasakan para cules, sebutan untuk pendukung Barca.