Tuan rumah Jepang memastikan diri sebagai juara umum ”skateboard” setelah tambahan emas dari ”skater” remaja Sakura Yosozumi. Masa depan cerah menanti Jepang dari cabang debutan ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
TOKYO, RABU — Strategi tuan rumah Jepang melombakan skateboard untuk pertama kali di Olimpiade berbuah kesuksesan besar. Jepang meraih emas ketiga dari cabang debutan tersebut setelah skater Sakura Yosozumi (19) berjaya di final park putri, Rabu (4/8/2021).
Skater remaja ini tampil memukau di Ariake Urban Sports Park. Dia mengguncang di penampilan babak pertama lewat dua kali atraksi putaran 540 derajat. Aksi itu langsung menciptakan skor tertinggi, 60,09.
Di final, setiap skater diberikan kesempatan untuk menampilan gerakan terbaiknya dalam tiga babak. Skor tertinggi di antara seluruh babak itu yang akan diambil untuk nilai akhir.
Lewat satu babak, Yosozumi sudah bisa memastikan emas untuk Jepang. Di babak kedua dan ketiga, dia tidak bisa melampaui skor tersebut. Begitu pun pesaing terdekat sekaligus rekannya, Kokona Hiraki (12), yang meraih perak dengan skor 59,04 di babak kedua.
Saya sangat bahagia untuk bisa memenangi medali emas pertama di Olimpiade dari skateboard. Saya bisa menang karena melakukan gerakan 540 berturut-turut, gerakan itu memberikan saya nilai terbaik hari ini.
”Saya sangat bahagia untuk bisa memenangi medali emas pertama di Olimpiade dari skateboard. Saya bisa menang karena melakukan gerakan 540 berturut-turut, gerakan itu memberikan saya nilai terbaik hari ini,” kata skater Jepang pertama yang menjuarai World Skate World Championships pada 2018 tersebut seperti dikutip Olympics.com.
Remaja berwajah polos yang mengenakan kaus putih dengan ukuran lebih besar dari tubuh itu sangat gembira. Setelah memastikan emas, Yosozumi terus tersenyum. Lalu, dia bersama Hiraki mengambil bendera Jepang untuk direntangkan di balik punggung masing-masing.
”Banyak orang yang membantu saya untuk sampai di sini. Saya ingin berterima kasih untuk mereka semua. Terutama untuk keluarga dan sponsor yang setia mendukung,” tambah skater yang memulai berlatih sejak 2013 ini.
Lewat tambahan emas dan peran di final park putri, Jepang semakin menunjukkan supremasinya. Sang tuan rumah memastikan diri sebagai juara umum skateboard dengan raihan sementara, 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Peringkat kedua Brasil tertinggal jauh dengan koleksi 2 perak.
Dua peraih emas sebelumnya adalah Momiji Nishiya (13) di nomor street putri dan Yuto Horigome (22) di nomor street putra. Jepang masih bisa menambah satu emas lagi di nomor final park putra yang akan berlangsung esok hari.
Sementara itu, rekor peraih medali Olimpiade termuda dari Jepang kembali terpecahkan. Pekan lalu, Nishiya baru saja memecahkan rekor itu dengan catatan usia 13 tahun. Rekor itu langsung diperbarui oleh Hiraki yang merupakan kelahiran 26 Agustus 2008. Hiraki juga sekaligus menjadi peraih perak termuda dalam sejarah Olimpiade.
Tak hanya menunjukkan dominasi saat ini, skater tuan rumah juga memperlihatkan mereka punya masa depan cerah di cabang ini. Nyaris seluruh peraih medali adalah skater remaja, mulai dari Nishiya, Yosozumi, hingga Hiraki.
”Saya berharap skateboard bisa menjadi olahraga yang lebih populer di Jepang berkat penampilan tim Jepang di Olimpiade, kata Yosozumi yang juga turut merasakan stigma buruk terhadap skater.
Selain dominasi Jepang, momen kebangkitan skater Inggris, Sky Brown (13), juga tersaji di Ariake Urban Sports Park. Setelah penampilan kurang sempurna di dua babak awal, Brown memastikan perunggu seusai meraih skor 56,47 pada penampilan di babak pamungkas.
Momen kebangkitan itu membuat sang remaja putri tidak sanggup menahan air matanya setelah lomba berakhir. ”Tidak bisa dipercaya. Rasanya sekarang ini seperti mimpi. Saya sangat bahagia dan bersyukur, juga bangga kepada seluruh skater lain,” kata atlet termuda dari Inggris Raya tersebut.
Podium di final park putri pun menyajikan momen istimewa. Ketiga pemenang saling berpelukan dengan senyum yang terbuka lebar. ”Semua tampil luar biasa. Saya bangga kepada semuanya. Bisa berada di podium bersama teman baik adalah hal yang menakjubkan,” ucap Brown yang berteman dekat dengan Yosozumi. (REUTERS)