Kejutan langsung mewarnai babak pertama cabang tenis Olimpiade Tokyo 2020. Petenis putri yang menjadi favorit juara, Ashleigh Barty, langsung kalah. Juara bertahan putra Andy Murray juga mengundurkan diri karena cedera.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
TOKYO, MINGGU — Belum lagi semua pertandingan babak pertama usai, cabang tenis Olimpiade Tokyo 2020 telah melahirkan kejutan. Salah satu favorit juara tunggal putri yang merupakan petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty, tersingkir dan juara tunggal putra dalam dua Olimpiade terakhir, Andy Murray, mundur dari nomor tunggal.
Kejutan langsung terjadi pada pertandingan pertama di Lapangan Utama Ariake Tennis Park, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021), dalam pertandingan Barty melawan Sara Sorribes Tormo (Spanyol). Menjadi harapan Australia untuk meraih medali emas, setelah menjuarai Wimbledon, dua pekan lalu, Barty justru kalah dalam dua set, 4-6, 3-6.
Tidak seperti ketika tampil di Wimbledon saat dia dengan cerdas memilih jenis pukulan yang tepat, kali ini Barty bermain di bawah performa terbaiknya. Dia membuat 55 unforced error, empat kali lipat lebih banyak dari Sorribes Tormo yang hanya membuat 13 unforced error.
Kesulitan dialami Barty ketika Sorribes Tormo banyak mengarahkan pukulan ke arah backhand dengan pantulan yang tinggi. ”Penampilan saya sangat mengecewakan, saya kesulitan menjaga fokus di lapangan. Namun, saya masih memiliki kesempatan lain untuk membuat Australia bangga,” katanya dalam laman resmi WTA, dikutip dari siaran Olympic Channel.
Tersingkir pada nomor tunggal, petenis berusia 25 tahun itu akan berupaya meraih medali di ganda putri. Berpasangan dengan Storm Sanders, mereka ditempatkan sebagai unggulan keenam. Melalui kemenangan yang didapat pada Sabtu, mereka telah memastikan lolos ke babak kedua untuk berhadapan dengan pasangan China, Xu Yifan/Yang Zhaoxuan.
Berbeda dengan Barty, yang telah menjuarai dua Grand Slam, prestasi terbaik Sorribes Tormo adalah menjuarai turnamen level WTA 250, yaitu di Guadalajara, Meksiko, Maret. Pada ajang yang lebih tinggi, yaitu WTA 1000, hasil terbaiknya adalah perempat final yang diperoleh di Miami.
”Luar biasa. Rasanya saya masih tidak percaya bisa memenangi pertandingan tadi. Itu adalah momen yang selalu saya impikan. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang,” tutur petenis peringkat ke-48 dunia itu.
Kekalahan Barty membuka peluang bagi unggulan lainnya, seperti andalan tuan rumah yang menjadi unggulan kedua, Naomi Osaka, dan unggulan ketiga asal Belarus, Aryna Sabalenka.
Osaka, yang dipilih untuk menyalakan kalderon saat upacara pembukaan, melewati babak pertama setelah mengalahkan Zheng Saisai (China), 6-1, 6-4, untuk berhadapan dengan Viktorija Golubic (Swiss) pada babak kedua. Kemenangan dua set juga didapat Sabalenka ketika berhadapan dengan Magda Linette (Polandia), 6-2, 6-1.
Di kala tunggal putri mendapat kejutan dengan tersingkirnya Barty, nomor tunggal putra kehilangan Murray yang mengundurkan diri karena cedera paha. Petenis Inggris Raya itu seharusnya menjalani babak pertama melawan petenis muda Kanada, Felix Auger-Aliassime, pada Minggu.
Saya kecewa karena harus mundur, tetapi tim medis telah menyarankan agar saya tidak bertanding dalam dua nomor.
Dengan pengunduran diri itu, Murray pun hanya akan tampil pada nomor ganda, berpasangan dengan Joe Salisbury, tetapi disarankan untuk tidak tampil dalam dua nomor. Murray/Salisbury telah memenangi babak pertama, Sabtu, dan posisinya di tunggal digantikan Max Purcell (Australia).
”Saya kecewa karena harus mundur, tetapi tim medis telah menyarankan agar saya tidak bertanding dalam dua nomor. Ini keputusan sulit untuk saya,” kata Murray, dalam BBC.
Murray menjadi satu-satunya petenis nomor tunggal yang bisa mempertahankan medali emas Olimpiade. Itu dilalukannya ketika menjuarai tunggal putra Rio de Janeiro 2016 setelah mendapat hasil yang sama di hadapan publiknya sendiri di London 2012.
Babak pertama tunggal putra yang berlangsung pada Minggu meloloskan beberapa unggulan ke babak kedua, seperti unggulan keempat, Alexander Zverev (Jerman), Karen Khachanov (Komite Olimpiade Rusia/ROC/12), dan Hubert Hurkacz (Polandia/7). Sehari sebelumnya, kemenangan didapat dua unggulan teratas, Novak Djokovic (Serbia) dan Daniil Medvedev (ROC). (AFP/Reuters)