Indonesia masih berpeluang menambah atlet ke Olimpiade Tokyo dari cabang senam. Pesenam andalan Indonesia, Rifda Irfanaluthfi masuk cadangan ketiga dari kontinental Asia.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pesenam Rifda Irfanaluthfi menjaga asa tampil di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Saat ini Rifda masuk cadangan ketiga pesenam dari Asia yang berpeluang lolos ke Olimpiade. Sembari menunggu kepastian, Rifda terus mengasah keterampilan melakukan gerakan-gerakan apabila nantinya dinyatakan lolos.
Pelatih senam Indonesia, Eva Novalina T Butar Butar, Kamis (17/6/2021), mengatakan belum dapat memastikan peluang Rifda tampil di Olimpiade. Namun, Rifda saat ini masih berlatih karena tengah dipersiapkan mengikuti Sea Games di Vietnam pada akhir 2021.
Eva menjelaskan, Asia masih memiliki kuota dua pesenam untuk tampil di Olimpiade. Saat ini Rifda masuk cadangan atau daftar ketiga dari kontinental Asia. Dengan demikian, peluang Rifda lolos Olimpiade sangat tergantung pada keputusan Federasi Senam Internasional (FIG) dan kebijakan negara asal pesenam di atas peringkat Rifda, salah satunya India.
Kita tidak tahu bagaimana kebijakan di negara itu apakah mereka akan mengirimkan atletnya. Kalau tidak, kan, Rifda bisa menggantikan posisinya.
”Kita tidak tahu bagaimana kebijakan di negara itu apakah mereka akan mengirimkan atletnya. Kalau tidak, kan, Rifda bisa menggantikan posisinya,” kata Eva dihubungi dari Jakarta.
FIG juga belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait nama-nama pesenam yang dipastikan mengikuti Olimpiade. Itu karena masih ada Seri Piala Dunia Senam yang berlangsung di Doha, Qatar, pada bulan ini.
Ajang tersebut menjadi salah satu kriteria untuk lolos kualifikasi Olimpiade. Untuk dapat tampil di Olimpiade, kata Eva, pesenam setidaknya harus bisa menjuarai tiga Seri Piala Dunia Senam.
Ketua Kontingen Republik Indonesia untuk Olimpiade 2020 Rosan Perkasa Roeslani sebelumnya mengatakan, peluang menambah jumlah atlet Indonesia di Olimpiade masih dimungkinkan dari cabor senam. ”Untuk senam kita masih menunggu. Tapi itu belum final,” ucap Rosan.
Pada akhirnya keputusan baru akan muncul seusai Seri Piala Dunia di Qatar tuntas pada 26 Juni 2021. Menjaga asa tampil di Olimpiade, Rifda hingga saat ini berada dalam tahap prakompetisi. Dua pekan lalu ia baru kembali dari mengikuti Seri Piala Dunia Senam di Bulgaria. Di sana Rifda lolos babak final dan meraih peringkat keempat.
Oleh sebab itu, Eva menyebut Rifda dipastikan siap apabila sewaktu-waktu dinyatakan lolos ke Olimpiade oleh FIG. Di samping itu, Rifda pada awalnya dipersiapkan mengikuti Sea Games di Vietnam pada akhir 2021. Untuk menghadapi Sea Games, Rifda sudah dijadwalkan berangkat ke Amerika Serikat awal bulan depan untuk menjalani pemusatan latihan.
”Paling nanti penyesuaian atau perubahan program saja kalau akhirnya dinyatakan lolos ke Olimpiade,” ujar Eva.
Perubahan atau penyesuaian program yang dimaksud adalah mengatur ulang agenda pemusatan latihan dan mengubah jadwal penerbangan karena agenda pemusatan latihan di AS dan Olimpiade berdekatan.
Perubahan dan penyesuaian itu berdampak pada durasi pemusatan latihan Rifda di Amerika Serikat. Apabila telah dipastikan tampil di Olimpiade, pemusatan latihan yang sejatinya dijadwalkan satu-dua bulan dipangkas menjadi satu pekan. Eva kemudian langsung mempersiapkan Rifda menuju Tokyo.
Demikian pula isi program latihan yang akan diubah Eva, dari yang awalnya akan mempelajari gerakan baru di Amerika Serikat kemudian dialihkan untuk memantapkan gerakan-gerakan yang sudah ada.
”Enggak mungkin (tampil di Olimpiade) dengan gerakan baru. Waktu mengasahnya terlalu singkat. Jadi memantapkan yang sudah ada saja,” katanya.
Mengenai peluang meraih medali di Olimpiade, Eva menilai itu sebagai hal yang cukup berat mengingat pesaing utama datang dari Amerika Serikat, Eropa, dan China. Dengan demikian, Olimpiade akan menjadi ajang bagi Rifda menambah pengalaman bertanding di level atas. Selama ini Indonesia belum pernah meloloskan pesenam di Olimpiade.