Diiming-imingi PSG Gaji Lebih Besar, Wijnaldum Membelot dari Barca
Setelah santer terdengar dekat dengan Barcelona, mantan gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum akhirnya membelot ke PSG dengan kontrak tiga tahun. Gaji jauh lebih besar diyakini sebagai faktor yang membuat Gini ke PSG.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
PARIS, JUMAT — Setelah santer terdengar kian dekat dengan Barcelona, mantan gelandang Liverpool, Georginio ”Gini” Wijnaldum, akhirnya membelot bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan kontrak tiga tahun. Gaji yang jauh lebih besar diyakini sebagai faktor utama yang membuat Gini menerima tawaran PSG.
Menandatangani kontrak dengan PSG adalah tantangan baru bagi saya. Saya bergabung dengan salah satu skuad terbaik di Eropa dan saya ingin membawa semua keinginan dan komitmen saya untuk proyek ambisius ini.
”Menandatangani kontrak dengan PSG adalah tantangan baru bagi saya. Saya bergabung dengan salah satu skuad terbaik di Eropa dan saya ingin membawa semua keinginan dan komitmen saya untuk proyek ambisius ini,” ujar Gini dikutip The Guardian dari situs resmi PSG, Kamis (10/6/2021).
Gelandang Belanda berusia 30 tahun itu gagal menemukan kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Liverpool. Negosiasi di antara keduanya menemui jalan buntu mengenai besaran gaji dan durasi kontrak. Sebelumnya, Gini mendapatkan gaji 3,9 juta pound sterling per tahun atau 75.000 pound sterling (Rp 1,5 miliar) per pekan di klub asal Anfield tersebut.
Kehilangan Gini menjadi salah satu momen disesalkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Dia menganggap pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, 11 November 1990 itu sebagai elemen penting kebangkitan klub berjuluk ”Si Merah” itu beberapa tahun terakhir.
Sejak bergabung dari Newcastle dengan nilai 25 juta pound sterling (sekitar Rp 500 miliar) pada Juli 2016, Gini bermain 237 penampilan dan mencetak 22 gol serta memenangi sejumlah gelar, di antaranya Liga Champions 2018/2019 dan Liga Inggris 2019/2020 yang menjadi gelar pertama dalam 30 tahun seusai terakhir juara liga pada 1989/1990. Dia juga turut mengantarkan meraih Piala Super Eropa 2019 dan Piala Dunia Klub 2019.
Tak heran, dalam laga terakhirnya di Liverpool pada Mei kemarin, Gini diberi penghargaan Guard of Honour dan kesempatan presentasi khusus. ”Saya akan merindukan pemain gila seperti dia, pemain berkualitas tinggi dan salah satu terpintar yang pernah saya miliki yang menjadi hak istimewa untuk melatih. Kontribusinya di luar skala impian. Kehilangannya akan menjadi lubang besar di klub. Dia adalah legenda Liverpool sekarang dan selamanya,” ujar Klopp dilansir laman resmi Liverpool.
Pascamusim 2020/2021 berakhir, Gini berstatus bebas agen atau bebas transfer. Dia sempat diincar oleh Barcelona dan Bayer Muenchen. Namun, Barcelona lebih unggul dan Gini sempat menyetujui persyaratan untuk bergabung dengan klub asal Catalan tersebut. Namun, tiba-tiba PSG menawarkan gaji dua kali lipat dan membajak kesepakatan tersebut.
Gaji dan pelatih
Menurut Everythingbarca.com, Senin (7/6/2021), Gini sejatinya akan melakukan pemeriksaan medis di Barca dalam waktu dekat. Namun, di tengah proses itu, PSG turun tangan menghadirkan kesepakatan yang jauh lebih menguntungkan. PSG menawarkan gaji lebih besar dua kali lipat dibandingkan Barca.
Sementara itu, Barca tampaknya ragu-ragu merekrut pemain dengan bebas transfer yang tidak lagi berada di masa puncak performanya, seperti Gini. Masa transisi klub dinilai membutuhkan bintang-bintang baru dari lulusan La Masia, bukan dari pemain bebas transfer.
Selain itu, Pelatih PSG Mauricio Pochettino menghubunginya berkali-kali dalam 56 jam terakhir. Pelatih asal Argentina itu sudah mengagumi Gini sejak lama. Saat melatih Tottehnham Hotspur (2014-2019), dia mengadakan pertemuan dengan pemain bertinggi 175 sentimeter itu untuk mempertimbangkan kepindahan ke klub London Utara. Namun, pada akhirnya, mimpi itu baru terealisasi di Paris.
Namun, gaji dan pelatih bukan faktor utama yang melatarbelakangi keputusan Gini pindah ke PSG. Sesuai pernyataannya di laman PSG, pemain yang akan berlaga di Piala Eropa 2020 itu melihat peluang yang lebih baik untuk meraih trofi dalam beberapa tahun ke depan bersama PSG daripada Barca.
”PSG telah membuktikan betapa bagusnya mereka dalam beberapa tahun terakhir. Saya yakin bahwa bersama-sama, dengan para pendukung kami, kami dapat melangkah lebih jauh dan lebih tinggi,” katanya. (REUTERS)