Valentino Rossi yakin Marc Marquez akan langsung cepat pada balapan pertamanya setelah absen sembilan bulan karena cedera. Di sisi lain, Rossi berharap dirinya menemukan setelan elektronik terbaik supaya bisa kompetitif.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
PORTIMAO, KAMIS – Balapan MotoGP seri ketiga di Portimao, Portugal, akhir pekan ini, akan sedikit menguak potensi Marc Marquez dalam persaingan musim ini. Pebalap tim Repsol Honda itu memang tidak mematok target pada akhir pekan ini. Namun, Valentino Rossi menilai, Marquez akan bisa langsung memacu motor dengan kencang pada balapan pertamanya setelah absen sembilan bulan.
“Ada banyak perkiraan karena semua orang ingin memahami level dia, apa yang dia rasakan dengan tubuhnya. Tetapi, menurut saya, dia dalam kondisi yang sangat bagus. Saya pikir, dia akan bisa cepat mulai besok pagi (latihan bebas pertama pada Jumat),” ujar Rossi dalam konferensi pers di Portimao, Kamis (15/4/2021) menjelang tengah malam WIB.
Marquez sudah menjalani tes medis di sirkuit dan dinyatakan bugar untuk balapan. Dia menjalani sejumlah tes, salah satunya push-up, untuk mengetahui kondisi lengan kanannya. Marquez cedera retak tulang lengan atas kanan pada balapan pertama musim 2020 di Jerez.
Dia sempat berusaha kembali balapan dan mengikuti sesi latihan bebas ketiga pada seri kedua di Jerez, musim lalu. Tetapi, cederanya memburuk dan ia pun memutuskan mundur. Juara dunia enam kali MotoGP itu kemudian absen sembilan bulan dan akan kembali balapan, akhir pekan ini, pada seri ketiga di Portimao, Portugal.
“Saya bertemu dengan seluruh tim saya. Pesan saya kepada mereka adalah kita tidak memiliki target apapun akhir pekan ini. Targetnya hanya kembali mengendarai motor, menikmatinya, dan kita lihat saja, aa saya bisa finis terakhir atau memenangi balapan. Saya tidak tahu,” ujar Marquez di laman MotoGP.
Disambut gembira
Kehadiran kembali Marquez di lintasan balap menjadi perhatian seluruh pebalap karena dia adalah ‘raja’ MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Dalam rentang 2013-2019, Marquez sangat dominan dan hanya sekali gagal juara pada 2015. Musim lalu, dia absen sejak balapan kedua dan baru kembali balapan akhir pekan ini.
“(Seri Portimao) ini terutama sangat penting bagi Marc. Saya bisa memahami kondisinya. Orang dengan energi besar seperti harus berada di rumah dengan keraguan pada kondisi lengannya. Tetapi, saya yakin dia akan bisa menghilangkan itu (kecemasan) dari dirinya,” ujar pebalap Pramac Racing, Johann Zarco, yang memimpin klasemen sementara MotoGP musim 2021.
Juara musim lalu, Joan Mir, pun mengaku senang Marquez bisa kembali. Baginya, Marquez adalah acuan dalam MotoGP. “Saya senang dia kembali di sini. Dalam beberapa tahun terakhir, dia merupakan acuan. Hadirnya kembali dia merupakan kesempatan sangat bagus bagi saya untuk belajar. Saya senang dia kembali. Kita lihat saja seberapa kompetitif dia," ungkap pebalap tim Suzuki Ecstar itu.
Dalam balapan ini, Mir tidak akan didampingi oleh kepala kru, Frankie Carchedi, karena positif Covid-19. Carchedi, diungkap Crash, berada di Andorra dan tidak menunjukan gejala. Posisinya akan digantikan oleh Tom O’Kane yang saat ini menjadi kepala mekanik pebalap penguji, Sylvain Guintoli.
Hingga dua seri pertama di Qatar, Mir masih mengalami kesulitan menemukan kecepatan dalam satu lap untuk meraih posisi start yang bagus. Dia juga tidak bisa langsung ke kualifikasi kedua dan meraih posisi start ke-10 dan kesembilan di Losail. Namun, dalam balapan, dia bisa mencetak pace yang kompetitif sehingga bisa finis di posisi keempat dan ketujuh.
Performa saat balapan itu didukung oleh karakter Suzuki GSX-RR yang seimbang. Maka, motornya tidak mengalami degradasi ban terlalu cepat seperti dialami opara pebalap dari tim lainnya, seperti Ducati, Yamaha, KTM, dan Honda.
Melihat tahun lalu, Oliveira jelas pebalap yang harus dikalahkan karena mengawali balapan dari posisi terdepan dan dominan saat balapan, juga dengan lap tercepat. Jadi, menurut saya, dia favorit nomor satu. (Valentino Rossi)
Oleh karena itu, balapan di Portimao sangat penting bagi setiap tim dan pebalap untuk memahami potensi terbaik motor mereka. Urgensi itu salah satunya juga dirasakan Rossi. Dia menuju Portimao dengan hasil buruk dalam dua balapan di Losail. Dia sempat start dari posisi keempat pada seri Qatar, kemudian start dari posisi terburuk sepanjang karier di posisi ke-21 pada seri Doha. Rossi baru mengemas empat poin dan berharap bisa lebih kompetitif pada akhir pekan ini.
Rossi akan mengeksplorasi lebih dalam setelah elektronik yang ditemukan saat sesi pemanasan menjelang seri Doha. Setelan itu membuat dia bisa membalap dan menikung dengan lebih cepat. Namun, dia tidak bisa meraih hasil bagus saat balapan karena start dari posisi yang buruk. Setelan elektronik yang ditemukan pada saat-saat terakhir itu akan dieksplorasi lebih dalam selama sesi latihan bebas di Portimao.
“Semua insinyur juga memberi saran penting untuk memperbaiki pengereman, cara menikung, dan hal-hal yang lainnya. Kami juga akan mencoba itu akhir pekan ini,” ujar Rossi.
Terkait siapa pebalap favorit yang akan memenangi balapan di Portimao, Rossi menilai pebalap KTM, Miguel Oliveira, masih menjadi unggulan. Pebalap tuan rumah itu sangat mengenal Portimao yang unik dan sulit karena treknya naik turun dengan beberapa titik buta.
Musim lalu, Oliveira meraih pole position dan memimpin balapan dari awal hingga finis. Posisi kedua diraih Jack Miller yang kini membela tim pabrikan Ducati, aapun posisi ketiga ditempati rekan setim Rossi di Petronas SRT Yamaha, Franco Morbidelli.
“Melihat tahun lalu, Oliveira jelas pebalap yang harus dikalahkan karena mengawali balapan dari posisi terdepan dan dominan saat balapan, juga dengan lap tercepat. Jadi, menurut saya, dia favorit nomor satu. Tetapi, Franco dan Jack Miller juga kuat dalam balapan terakhir tahun lalu,” pungkas Rossi dikutip Crash.