logo Kompas.id
OlahragaKasus All England,...
Iklan

Kasus All England, PBSI-Kemenpora Perlu Berefleksi Diri

Berbagai pihak diminta lebih jernih melihat kasus dicoretnya tim Indonesia dari All England. Kasus itu diharapkan bisa menjadi momen berefleksi otoritas terkait di dalam negeri, mulai dari PBSI hingga Kemenpora.

Oleh
Yulvianus Harjono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_Xe88KaTTczuRqEayUHHd6ABSH0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F4_1616033155.jpeg
BADMINTONPHOTO/MIKAEL ROPARS

Ekspresi pemain ganda Indonesia, Hendra Setiawan (kanan) dan Mohammad Ahsan. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terpaksa mengeluarkan wakil-wakil Indonesia dari ajang All England karena berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki, ke Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Alih-alih menyalahkan pihak lain, otoritas olahraga dan induk organisasi bulu tangkis nasional diminta melakukan refleksi diri terkait dengan kasus dipaksa mundurnya tim Indonesia dari ajang All England 2021. Masalah serupa diharapkan tidak terulang kembali di masa depan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menyikapi polemik terdepaknya para atlet bulu tangkis Indonesia dari turnamen bulu tangkis bergengsi berkategori BWF Super 1000 itu. Pengalaman menyakitkan Indonesia di All England itu diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi tepat di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berkecamuk.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000